LAPORAN KASUS P-DRUG

SIROSIS HEPATIS
Oleh:
Raihana Zahra Ichsani
(201620401011093)

Pembimbing:
dr. Badrul Munir, Sp.PD

RS BHAYANGKARA KEDIRI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
 Identitas Pasien
O Nama Pasien : Tn. M
O Umur : 66 Tahun
O Jenis Kelamin : Laki-laki
O Agama/suku : Islam/Jawa
O Alamat : Dandangan, Kediri
O Pekerjaan : Petani
O Tanggal Pemeriksaan : Kamis, 28 September 2017
O Jam periksa : 11.25
O Ruang Perawatan : Tanjung
 Anamnesis
KU : Perut membesar

RPS:
O Perut membesar sejak 3 hari yll, nyeri perut (+)
O Mual-mual sudah seminggu ini, semakin mual jika makan
O Muntah (+), muntah 2x, muntahan berisi makanan atau minuman yang
dikonsumsi sebelumnya.
O Nyeri ulu hati (+)
O Sesak (+) kadang
O Gelisah (+)
O Sulit tidur (+)
O BAB (-) terakhir BAB 1 minggu yll
O BAK (+) nyeri, sedikit2, warna kuning
O Nafsu makan turun, minum normal
O BB menurun
RPD :
O DM (-)
O HT (+) dengan Micardis
O Stroke (+), rutin k1ontrol
O Penyakit kuning (-)
RPK :
O DM (-), HT (-)
O Penyakit seperti ini (-)
RSos :
O Riw.Merokok (-), minum alkohol(-) minum jamu (-)
Pem.Fisik :
Thorax :
Keadaan Umum :
O Spider naevi (-)
O KU : Cukup
O Ginekomasti (-)
O GCS : 456
Vital Sign :
Pulmo
O TD 140/80 mmHg
O Inspeksi :
O N 96 x/mnt
O Retraksi dinding dada (-)
O RR 20 x/mnt
O Palpasi:
O T 37,3 °C
O Expansi dinding dada simetris
O Perkusi :
Kepala/leher :
O Sonor +/+
O Konjungtiva anemis (-)
O Auskultasi :
O Ikterus (+)
O Rhonki -/-
O Sianosis (-)
O Wheezing -/-
O Foetor uremic (-)
O Pembesaran KGB (-)
O Peningkatan JVP (-)
Cor : O Palpasi :
O Inspeksi : O Nyeri tekan (+)
O Iktus cordis (-) O Hepar tidak teraba
O Palpasi : O Lien : shuftner 4
O Iktus cordis tidak kuat angkat O Traube space terisi
O Perkusi : O Perkusi :
O Batas jantung normal O Redup
O Auskultasi : O Shifting dullnes (+)
O S1 S2 tunggal, tidak ada suara O Auskultasi :
tambahan
O Bising usus (+) dbn

Abdomen :
Extremitas :
O Inspeksi :
O Akral hangat
O Bentuk frog shape (+)
O Pitting edema (-)
O Venektasi (-)
O Eritema palmaris (+))
O Caput medusae(-)
 Masalah Penderita
O Asites

O Hipertensi portal
 Tujuan Terapi
O Mengurangi asites

O Mencegah pecahnya varises esofagus

 P-Treatment
O Advice
₋ Batasi asupan cairan

O Non Farmakologi
₋ Tirah baring

O Farmakologi
₋ Beta blocker

₋ Diuretik
Diuretik
 Nama Efficacy Safety Suitability Sediaan dan
Obat Harga

Furosemid FD : Menghambat Gangguan Terapi edema -Injeksi

reabsorpsi elektrolit cairan dan pada gagal 10mg/ml, ampul
Na+/K+/2Cl- di ansa elektrolit, jantung, sirosis, 2 ml : Rp
Henle asendens ototoksisitas, penyakit ginjal, 69.528/25
bagian epitel tebal hipotensi, edema ampul
FK : mudah diserap hiperurisemia, pulmonal, -Tab 40 mg : Rp
melalui saluran hiperglikemia, diuresis cepat 13.781
cerna. Bioavaibilitas reaksi alergi, (++) -/100 tabs
65%. Obat gol ini nefritis (++)
terikat pada protein interstisialis
plasma secara alergik
ekstensif, shg tidak (+)
difiltrasi di
glomerulus tetapi
cepat sekali
disekresi melalui
sistem transpor
asam organik di
tubuli proksimal.
Diekskresi melalui
ginjal dan sebagian
 Nama Efficacy Safety Suitability Cost
Obat

Spironola FD : penghambatan Hiperkalemia, Terapi edema -Tab 25 mg : Rp

kton kompetitif terhadap ginekomastia, pada gagal 34.007 – Rp
aldosteron. gangguan GIT jantung, sirosis, 120.238/ 100
FK : 70% (+) penyakit ginjal, tabs
spironolakton oral hiperaldosteroni -Tab 100 mg : Rp
diserap di saluran sme primer 103.578 – Rp
cerna, mengalami (++) 364.410/ 100
sirkulasi tabs
enterohepatik dan (++)
metabolisme lintas
pertama. Ikatan
dengan protein
cukup tinggi.
Metabolit utamanya,
kanrenon,
memperlihatkan
aktivitas antagonis
aldosteron dan turut
berperan dalam
aktivasi biologik
spironolakton.
Beta blocker
 Nama Efficacy Safety Suitability Cost
Obat

Propranol FD : tidak selektif, Gangguan GIT, Terapi -Tab 10 mg : Rp

ol memblok reseptor β- kelemahan hipertensi, 10.395/ 100 tab
(nonselek 1 dan β-2 otot, kardiomiopati, -Tab 40 mg : Rp
tif) FK : FK : terabsorbsi bradikardia, takikardia 16.335/ 100 tab
seluruhnya di GIT parestesia, ansietas, tremor, (++)
(oral). Bioavaibilitas mencetuskan hipertiroid
25-30%. Protein serangan asma (++)
binding 90%. (+)
Metabolisme di liver.
Eksresi melalui urin.
Waktu paruh 3-5 jam
(+++)
 Nama Efficacy Safety Suitability Cost
Obat
Bisoprolol FD : selektif dan Kelelahan, Terapi -Tab 1,25 mg :
(kardiosel secara kompetitif pusing, sakit hipertensi, terapi Rp 163.240/ 50
ektif) memblok reseptor β- kepala, blok AV, tambahan untuk tab
1 tetapi mempunyai insomnia, CHF -Tab 2,5 mg : Rp
sedikit atau tidak bradikardia, (++) 80.000 – Rp
mempunyai efek astenia, 245.000/ 50 tab
terhadap β-2 kecuali gangguan GIT -Tab 5 mg : Rp
pemberian dosis (++) 94.028 / 30 tab
tinggi (++)
FK : terabsorbsi
seluruhnya di GIT
(oral). Bioavaibilitas
80%. Peak plasma
concentration
setelah 2-4 jam.
Protein binding 30%.
Metabolisme di liver
dan ginjal. Eksresi
melalui urin. Waktu
paruh 9-12 jam
(+)
 Pemilihan Obat
O Diuretik  Spironolakton

O Beta blocker  Propranolol

 dr. Raihana
RS BHAYANGKARA KEDIRI
SIP : 201620401011093
--------------------------------------------------------------------
Kediri, 28 September 2017
R/ Spironolakton tab 100 mg NO. XX
S 3 dd 1
--------------------------------------------------------
R/ Propranolol tab 10 mg NO. XX
S 3 dd 1
--------------------------------------------------------

Pro : Tn. M
Umur : 66 tahun
Informasi
 Dipasang kateter untuk memonitoring urin yang keluar

 Spironolakton diberikan untuk mengeluarkan cairan yang ada di

perut dan akan sering kencing
 Propranolol diberikan untuk menurunkan tekanan vena porta dan
mencegah pecahnya varises esofagus
Instruksi
 Spironolakton dan propranolol diminum 3x sehari

Peringatan
 Jika perut tidak mengecil dengan diuretik, makan akan dilakukan
parasintesis untuk mengeluarkan cairan
 KIE
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga :
O Menjelaskan penyakit yang diderita kepada
pasien dan keluarga
O Menjelaskan rencana pemeriksaan, terapi, dan
pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan
O Menjelaskan prognosis penyakit
 Monitoring
O Keluhan pasien

O Tanda-tanda vital

O Output urin