Anda di halaman 1dari 26

Kelompok Tutor 4

Fasilitator : Prof. DR. dr. Nursal Asbiran

Anggota kelompok :
Tia Febindra Elza
Biran Affandi Yusriono
Ryan Aidil Hersyaf
Lolyta Sucihara
Isra’ Abdi Muthalib
Haya Septiani Lestari
Aditya Permana Putra
Najla Lodhipa Meiliana
Gebby Heriesya
Aulia Khairunnisa
Ilham Maulana
MODUL RISET DAN BIOSTATISTIK
1. pak husin batuk darah
Angka kejadian demam berdarah dengue (DBD)
di Kecamatan Padang Timur dari tahun ke tahun tidak
pernah turun. Sebagai seorang dokter, perlu mengetahui
kenapa hal tersebut berlangsung demikian. Untuk
menjawabnya diperlukan suatu penelitian guna
mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian
DBD tersebut.dari buku yang dibacanya dan materi
kuliahnya dulu, sebelum meneliti dia harus memahami
unsur penelitian seperti kerangka konseptual penelitian,
hipotesis penelitian, variabel, proposisi, postulat, dan
termasuk sistematika penelitian.
STEP 1 ( Clarify Unfamiliar Terms)
Riset : penyelidikan suatu masalah
secara bersistem, kritis, dan
ilmiah.
Biostatistik : metode statistik yang diterapkan
pada ilmu yang terkait dengan
kesehatan
DBD : demam berdarah dengue
Penelitian : kegiatan ilmiah yang dilakukan
untuk membuktikan hipotesis
 Kerangka konseptual penelitian : rancangan
penelitian yang sistematis
 Hipotesis penelitian : jawaban sementara suatu
penelitian
 Variabel : target penelitian
 Proposisi : rancangan usulan
 Postulat : landasan
 Sistematika penelitian : susunan terstruktur
dari penelitian
STEP 2 ( Define The Problems)
1. Bagaimana sistematika penelitian yang benar?
2. Mengapa seorang dokter perlu mengetahui
sistematika penelitian ?
3. Apa saja untur – unsur yang harus ada dalam
suatu penelitian ?
4. Apa tujuan dari penelitian ?
5. Apa saja jenis – jenis variabel ?
6. Sebutkan metode penelitian !
STEP 3 ( Brainstorm possible
hypothesis or explanation )
1. a. Menentukan masalah
b. Mencari sumber masalah
c. Menentukan hipotesis
d. Melakukan penelitian
 Menentukan objek penelitian
 Pengembilan sampel objek penelitian
 Uji sampel
 Melakukan pengematan (observasi)
 Pengembilan data
 Pengolahan data
 Mendapatkan hasil penelitian
e. Membuat laporan penelitian
2.Karena seorang dokter membutuhkan penelitian untuk
menentukan suatu penyakit dan medote penyembuhan dari
penyakit itu.
3. Unsur – unsur penelitian :
 Kerangka konseptual penelitian
 Hipotesis penelitian
 Variabel
 Proposisi
 Postulat
 Sistematika penelitian
4. Tujuan penelitian :
 Untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam
suatu kelompok
 Untuk menentukan kebenaran ilmiah

5. Jenis – jenis variabel :


 Variabel dependent (bebas)
 Variabel independent (terikat)

6. Metoda penelitian :
 Desain penelitin
 Tempat dan waktu
 Populasi dan smpel
 Pengumpulan data
STEP 4 ( Arrange explanation in to a
tentative solution)
Riset

Definisi Tujuan Langkah – Unsur –


langkah unsur
penelitian
penelitian

Konsep
Proposisi
Teori
Varibel
Hipotesa
Deefinisi operasional
STEP 5 (Define Learning Objective)
1. Penelitian :
a. Definisi penelitian
b. Tujuan penelitian
2. Langkah – langkah penelitian
3. Unsur – unsur penelitian
4. Masalah
5. Populasi dan sampel
STEP 7 ( Share the result information
gathering and private study)
1. Penelitian
 Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang
bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu
secara obyektif, dengan dibentengi bukti –
bukti yang lengkap dan kokoh.
Untuk memecahkan masalah tersebut
dilakukan berbagai cara, yaitu :
 Percobaan
 Eksperimen
Untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data
ini harus reliabel dan valid.
 Tujuan penelitian :
Untuk mendapatkan jawaban atau hasil
pemecahan masalah yang dikemukakan

2. Langkah – langkah penelitian


a. Pilih dan definisikan masalah
b. Kumpulkan data yang tersedia
c. Formulasikan hipotesa
d. Buat kerangka analisa serta alat penguji hipotesa
e. Kumpulan data primair
f. Olah data, beri interpretasi
g. Generalisasi dan kesimpulan
h. Buat laporan penelitian
3. Unsur – unsur penelitian, yaitu :
 Konsep
Konsep penelitian adalah istilah dan definisi
yang digunakan untuk menggambarkan
secara abstrak : kejadian, keadaan, kelompok,
atau individu yang menjadi pusat perhatian
penelitian.
 Proposisi
Proposisi adalah peernyataan tenntang sifat
dan realita yang dapat diuji kebenarannya.
Jika proposisi telah dirumuskan dan
sementara diterima untuk diuji kebenarannya
disebut HIPOTESA.
Contoh proposisi :
 Peningkatan angka kesakitan DBD ditentukan
oleh lingkungan perumahan yang padat.
 Peningkatan angka kesakitan DBD ditentukan
oleh pengetahuan tentang DBD yang kurang.
 Peningkatan angka kesakitan DBD ditentukan
oleh kurangnya kemampuan masyarakat dalam
mencegah kejadian DBD.
 Teori
Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak
dan defenisi dan proposisi untuk menerangkan
suatu fenomena alami atau sosial secara sistematis
dengan cara merumuskan hubungan antara
konsep.
 Variabel
Agar konsep dapat diteliti secara empiris , maka harus di
operasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi
variabel – variabel yang berarti sesuatu yang mempunyai
variasi nilai.
Jenis variabel :
1. Variabel dependent/ variabel terikat
Variabel dependent merupakan varibel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas (sugiyono, 2006 : 3).

2. Variabel independent / variabel bebas


Variabel independent merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi penyebab
berubahnya, atau timbulnya variabel dependent.
Contoh variabel :
 “ Peningkatan angka kesakitan DBD ditentukan oleh
lingkungan perumahan yang padat ”
Variabel dependent adalah peningkatan angka kesakitan
DBD, karena merupakan akibat dari lingkungan
perumahan yang padat.
Sedangkan variabel independentnya adalah lingkungan
perumahan yang padat.

 “ perilaku pencegahan demam berdarah dengue


ditentukan oleh penyuluhan kesehatan ”
Variabel dependent : perilaku pencegahan demam
berdarah dengue , karena merupakan akibat dari
penyuluhan kesehatan.
Sedangkan variabel independentnya adalah penyuluhan
kesehatan.
Hipotesa
Hipotesa adalah hubungan dua konsep yang
mempunyai arti atau jawaban sementara yang
dapat diuji kebenarannya.
Misalnya :
 Peningkatan angka kesakitan DBD lebih tinggi
pada kelompok masyarakat dengan lingkungan
perumahan yang padat.
 Perilaku pencegahan demam berdarah dengue
kurang aktif pada kelompok masyarakat yang
tidak pernah mendapatkan penyuluhan
kesehatan.
Definisi operasional
 Unsur penelitian yang memberitahukan
bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
 Petunjuk pelaksanakan bagaimana caranya
mengukur suatu variabel
Contoh :
Perilaku pencegahan demam berdarah dengue
adalah skor yang diperoleh dari penjumlahan
skor jawaban dari butir – butir pertanyaan atau
pernyataan yang dibuat menggunakan
kuesioner.
4. Masalah penelitian adalah keraguan yang
timbul terhadap suatu peristiwa atau
keadaan tertentu berupa kesangsian
tentang tingkat kebenarannya suatu
peristiwa atau keadaan
Untuk membantu peneliti dalam usaha
mennyeleksi dan merumuskan masalah
dan sub-masalah yang patut dibahas secara
ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu
mendapat perhatian :
a. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna
untuk diungkapkan.
b. Masalah yang dipilih harus relevan dengan
kemampuan atau keahlian peneliti.
c. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk
diungkapkan.
d. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan
sesuatu yang baru.
e. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat
dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif.
f. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi
juga tidak boleh terlalu sempit
Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran :
a. Pendekatan non ilmiah
 akal sehat
 prasangka
 intuisi
 penemuan kebetulan dan coba-coba
 pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
b. Pendekatan ilmiah
Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha untuk
memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan
benar yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh
siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya
5. Populai dan sampel
Populasi adalah seluruh unit analisis yang
cirinya akan diduga.

Syarat populasi :
* Meliputi seluruh unit sampel
* Tidak dihitung dua kali
* Batasan jelas
* Up to date
* Dapat dilacak
Sampel adalah bagian dari populasi yang cirinya diteliti.

Pengambilan sampling diperlukan karena :


 Terlalu banyak
 tidak cukup waktu
 tidak cukup dana
 tidak cukup tenaga
 Tidak mungkin
 sisi waktu dan ruang
 Tidak perlu semua
 teori sampling
 standard error
 distribusi statistik
Sampel ideal :
 Menggambarkan populasi dan dapat dipercaya
 Dapat menentukan presisi
 Mudah dilaksanakan
 Memberikan informasi sebanyak mungkin dengan biaya rendah
Langkah pengambilan sampel :
1. Menetapkan populasi
* unit analisis
* kerangka sampel
• karakteristik unit analisis
2. Menentukan besar sampel
3. Memilih cara pengambilan sampel

Kerangka sampel: No. urut, nama dan alamat


Metode sampling
1. Non random
 Purposive (pertimbangan)
 Quota (berjatah)
 Accidental (seadanya)
2. Random
 Simple random (acak sederhana)
 Systematic random (acak sistematik)
 Stratified random (acak stratifikasi)
 Multistage random (acak bertingkat)
 Cluster random (acak gugus)
Kesimpulan
Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang bermaksud
mengungkapkan rahasia ilmu secara obyektif, dengan
dibentengi bukti – bukti yang lengkap dan kokoh. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban atau hasil
pemecahan masalah yang dikemukakan.
Dalam melakukan suatu penelitian ada beberapa unsur
yang harus dipahami seorang peneliti, diantaranya yaitu :
Konsep, Proposisi, Teori, Varibel, Hipotesa, dan Definisi
operasional. Dengan demikian, akan dihasilkan suatu hasil
penelitian yang dapat dijadikan jawaban atau hasil
pemecahan masalah yang dikemukakan.

Anda mungkin juga menyukai