qp = ΔH = nCp ΔT
= 2 x 20.8 x (398 - 298) J
= 4160 J
2. Laju pembentukan NO(g) dalam reaksi:
2NOBr(g) → 2NO(g) + Br2(g) adalah 1,6 x 10-4 ms-1,
berapakah laju reaksi dan laju konsumsi NOBr?
Secara matematis, reaksi itu:
0 = -2NOBr(g) + 2NO(g) + Br2(g)
Sehingga
v [NO] = +2 .
Jadi, laju reaksi diperoleh dari persamaan 1, dengan
d[NO]/dt = 1,6 x 10-4 ms-1:
v = 1/2 x (1,6 x 10-4 ms-1) = 8,0 x 10-5 ms-1
Karena v [NOBr]= -2 , maka laju pembentukan NOBr
adalah:
d[NOBr]/dt = -2 x (8,0 x 10-5 ms-1) = 1,6 x 10-4 ms-1:
sehingga laju konsumsinya adalah 1,6 x 10-4 ms-1
3. Dalam sebuah wadah besar berisi 2000 galon
campuran sirup yang semula mengandung 10 kg
gula larut didalamnya. Untuk memenuhi standar
mutu kadar gula dalam sirup, campuran sirup
yang mengandung 20 gram gula per galon,
dialirkan ke wadah dengan debit 40 galon tiap
menit dan langsung tercampur dengan
sempurna. Hasil campuran yang dikeluarkan
keluar dengan laju 45 galon tiap menit.
Tentukanlah banyaknya zat gula 20 menit setelah
pencapuran berlangsung.
• V(t) = 2000 (galon) + (t menit)
= (2000 5t) galon
Laju jumlah gula keluar = debit senyawa keluar
= 800
Maka dari persamaan differensial untuk pencampuran
diperoleh:
O O kCAV
Apabila volume larutan dianggap konstan maka :