TOPIK KHUSUS

ANALISA
RESIKO
Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek
Bangunan Gedung Bertingkat
 Item Pekerjaan Variabel Risiko

Pekerjaan tanah dengan menggunakan 1. Pekerja tertabrak alat berat excavator, backhoe, dan dump truck
1 excavator, backhoe, dan dump truck 2. Pekerja terkena longsoran galian
3. Pekerja tergelincir ke dalam lubang galian
Pekerjaan pile cap, tie beam dan plat lantai 4. Mata pekerja terkena debu dan kotoran
LG 5. Pekerja terkena cangkul saat menggali kepala bore pile
2
6. Pekerja terkena palu saat membobok kepala bore pile
7. Pekerja terkena bar bender
Pekerjaan pengecoran (Concreting) 8. Pekerja tertimpa bucket concrete
9. Pekerja tertimpa material beton
3
10. Pekerja terjatuh dari ketinggian
11. Pekerja tertimpa sling yang putus
Pekerjaan bekisting (Formwork installation) 12. Pekerja terjatuh dari ketinggian
4 13. Tangan pekerja terkena serpihan kayu dan paku
14. Pekerja terkena bekisting yang runtuh
Pekerjaan pembesian (rebar & fabrication) 15. Pekerja terluka karena terkena besi
5 16. Tangan pekerja terkena mesin bar bender
17. Pekerja terjatuh dari ketinggian
Pekerjaan pasangan dinding (dinding blok 18. Pekerja tertimpa material
hebel, dinding beton split, precast), plester, 19. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu
pasang keramik dan pengecatan 20. Pekerja tertimpa material precast yang terjatuh menimpa
6 21. Pekerja terjepit precast
22. Pekerja menghirup cat
23. Pekerja terkena mesin potong keramik

Detail
24. Pekerja tersengat listrik
Pekerjaan pasang kusen jendela dan pintu 25. Pekerja terkena bor
kayu 26. Pekerja terjepit kusen jendela dan pintu kayu
7
27. Pekerja tersengat listrik mesin bor

Risiko
28. Pekerja tertimpa kusen jendela dan pintu kayu
Pekerjaan pelapis lantai (plint lantai dan 29. Tangan pekerja terkena mesin bar bender
8
step nosing) 30. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu dari potong plint dan step nosing
Pekerjaan plafond (plafond gyptile, gypsum, 31. Pekerja terjatuh dari ketinggian
pengecatan) 32. Pekerja tertimpa peralatan dari ketinggian

Kecelakaan
9
33. Pekerja terluka ketika bekerja dengan gypsum board
34. Pekerja menghirup cat
Pekerjaan sanitair 35. Pekerja tertimpa peralatan sanitair dari ketinggian
10 36. Pekerja terluka ketika bekerja dengan pipa dan peralatan sanitair

Kerja
37. Pekerja terkena mesin pemotong pipa
Pekerjaan railling 38. Pekerja terjatuh dari ketinggian
39. Pekerja tersengat listrik mesin
11
40. Pekerja tertimpa material dari lantai atas
41. Pekerja terpercik api las

12
Lifting material menggunakan Tower Crane 42. Pekerja tertimpa Tower Crane yang roboh
43. Pekerja tertimpa material karena sling putus
Yang ditinjau
44. Warga dan bangunan di sekitar poyek terkena material yang jatuh saat proses lifting.
 Responden 1
AJI DICKY PERMANA
Pegawai Kontraktor

Responden 2
M. IVAN ADI P.
Pegawai Kontraktor

Responden 3
M. TEGUH PRIYATNA
Pegawai Kontraktor

Responden 4
FITRANDA FIRDAUS
Pegawai Kontraktor RESPONDEN
 Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4
Item Pekerjaan Variabel Risiko
Likelyhood Consequence Likelyhood Consequence Likelyhood Consequence Likelyhood Consequence
Pekerjaan tanah dengan menggunakan 1. Pekerja tertabrak alat berat excavator, backhoe, dan dump truck 1 2 0 1 0 1 1 3
1 excavator, backhoe, dan dump truck 2. Pekerja terkena longsoran galian 1 3 0 1 0 2 2 2
3. Pekerja tergelincir ke dalam lubang galian 1 2 1 1 0 2 2 1
Pekerjaan pile cap, tie beam dan plat lantai 4. Mata pekerja terkena debu dan kotoran 4 2 4 0 0 0 3 1
LG 5. Pekerja terkena cangkul saat menggali kepala bore pile 3 2 1 0 0 2 1 1
2
6. Pekerja terkena palu saat membobok kepala bore pile 2 2 1 1 0 2 1 1
7. Pekerja terkena bar bender 1 3 1 1 0 4 1 2
Pekerjaan pengecoran (Concreting) 8. Pekerja tertimpa bucket concrete 1 3 1 1 0 3 2 2
9. Pekerja tertimpa material beton 1 3 2 2 0 1 2 1
3
10. Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 3 2 2 0 4 1 3
11. Pekerja tertimpa sling yang putus 1 3 2 2 0 1 1 2
Pekerjaan bekisting (Formwork installation) 12. Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 3 2 2 0 1 1 3
4 13. Tangan pekerja terkena serpihan kayu dan paku 1 2 2 2 0 1 2 1
14. Pekerja terkena bekisting yang runtuh 1 3 2 2 0 2 1 2
Pekerjaan pembesian (rebar & fabrication) 15. Pekerja terluka karena terkena besi 1 3 2 2 0 1 2 2
5 16. Tangan pekerja terkena mesin bar bender 1 3 2 2 0 2 2 2
17. Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 3 2 2 0 1 1 3
Pekerjaan pasangan dinding (dinding blok 18. Pekerja tertimpa material 1 2 2 2 0 2 1 2
hebel, dinding beton split, precast), plester, 19. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu 1 2 2 2 0 2 2 2
pasang keramik dan pengecatan 20. Pekerja tertimpa material precast yang terjatuh menimpa 1 3 2 2 0 3 1 3
6 21. Pekerja terjepit precast 1 3 2 2 0 2 2 2
22. Pekerja menghirup cat 1 1 2 2 0 1 2 1
23. Pekerja terkena mesin potong keramik 1 3 2 2 0 2 1 2
24. Pekerja tersengat listrik 1 3 2 2 0 4 1 2
Pekerjaan pasang kusen jendela dan pintu 25. Pekerja terkena bor 1 2 2 2 0 1 1 2
kayu 26. Pekerja terjepit kusen jendela dan pintu kayu 1 2 2 2 0 2 1 2
7
27. Pekerja tersengat listrik mesin bor 1 2 2 2 0 2 1 2
28. Pekerja tertimpa kusen jendela dan pintu kayu 1 3 2 2 0 2 1 2
Pekerjaan pelapis lantai (plint lantai dan 29. Tangan pekerja terkena mesin bar bender 1 2 2 2 0 2 1 2
8
step nosing) 30. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu dari potong plint dan step nosing 1 2 2 2 0 2 1 2
Pekerjaan plafond (plafond gyptile, gypsum, 31. Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 2 2 2 0 4 1 2
pengecatan) 32. Pekerja tertimpa peralatan dari ketinggian 1 2 2 2 0 3 1 2
9
33. Pekerja terluka ketika bekerja dengan gypsum board 1 2 2 2 0 3 1 2
34. Pekerja menghirup cat 1 2 2 2 0 2 1 2
Pekerjaan sanitair 35. Pekerja tertimpa peralatan sanitair dari ketinggian 1 2 2 2 0 2 1 2
10 36. Pekerja terluka ketika bekerja dengan pipa dan peralatan sanitair 1 2 2 2 0 3 1 2
37. Pekerja terkena mesin pemotong pipa 1 2 2 2 0 3 1 2
Pekerjaan railling 38. Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 3 2 2 0 2 1 2
39. Pekerja tersengat listrik mesin 1 3 2 2 0 2 1 2
11
40. Pekerja tertimpa material dari lantai atas 1 3 2 2 0 2 1 2
41. Pekerja terpercik api las 1 2 2 2 0 3 1 2
Lifting material menggunakan Tower Crane 42. Pekerja tertimpa Tower Crane yang roboh 1 4 2 2 0 3 1 2
12 43. Pekerja tertimpa material karena sling putus 1 3 2 2 0 2 1 2
44. Warga dan bangunan di sekitar poyek terkena material yang jatuh saat proses lifting. 1 4 2 2 0 2 1 2
Penentuan Hasil Resiko Terbesar

Consequence
Likelihood
Insignificant Minor Moderate Major Cathastrophic
Almost Certain A H H E E E
Likely B M H H E E
Possible C L M H E E
Unlikely D L L M H E
Rare E L L M H H
 Likelihood LI Consequence SI
Item Pekerjaan Variabel Risiko HASIL
E D C B A % Rank 1 2 3 4 5 % Rank
1 Pekerjaan tanah dengan 1. Pekerja tertabrak alat berat excavator, backhoe, dan dump truck 0 0 0 2 2 13% E 0 1 1 2 0 44% 3 M
menggunakan excavator, 2. Pekerja terkena longsoran galian 0 0 1 1 2 19% E 0 1 2 1 0 50% 3 M
backhoe, dan dump truck 3. Pekerja tergelincir ke dalam lubang galian 0 0 1 2 1 25% D 0 0 2 2 0 38% 2 L
2 Pekerjaan pile cap, tie beam dan 4. Mata pekerja terkena debu dan kotoran 2 1 0 0 1 69% B 0 0 1 1 2 19% 1 M
plat lantai LG 5. Pekerja terkena cangkul saat menggali kepala bore pile 0 1 0 2 1 31% D 0 0 2 1 1 31% 2 L
6. Pekerja terkena palu saat membobok kepala bore pile 0 0 1 2 1 25% D 0 0 2 2 0 38% 2 L
7. Pekerja terkena bar bender 0 0 0 3 1 19% E 1 1 1 1 0 63% 4 H
3 Pekerjaan pengecoran 8. Pekerja tertimpa bucket concrete 0 0 1 2 1 25% D 0 2 1 1 0 56% 3 M
(Concreting) 9. Pekerja tertimpa material beton 0 0 2 1 1 31% D 0 1 1 2 0 44% 3 M
10. Pekerja terjatuh dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 1 2 1 0 0 75% 4 H
11. Pekerja tertimpa sling yang putus 0 0 1 2 1 25% D 0 1 2 1 0 50% 3 M
4 Pekerjaan bekisting (Formwork 12. Pekerja terjatuh dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 0 2 1 1 0 56% 3 M
installation) 13. Tangan pekerja terkena serpihan kayu dan paku 0 0 2 1 1 31% D 0 0 2 2 0 38% 2 L
14. Pekerja terkena bekisting yang runtuh 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
5 Pekerjaan pembesian (rebar & 15. Pekerja terluka karena terkena besi 0 0 2 1 1 31% D 0 1 2 1 0 50% 3 M
fabrication) 16. Tangan pekerja terkena mesin bar bender 0 0 2 1 1 31% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
17. Pekerja terjatuh dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 0 2 1 1 0 56% 3 M
6 Pekerjaan pasangan dinding 18. Pekerja tertimpa material 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
(dinding blok hebel, dinding 19. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu 0 0 2 1 1 31% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
beton split, precast), plester, 20. Pekerja tertimpa material precast yang terjatuh menimpa 0 0 1 2 1 25% D 0 3 1 0 0 69% 4 H
pasang keramik dan pengecatan 21. Pekerja terjepit precast 0 0 2 1 1 31% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
22. Pekerja menghirup cat 0 0 2 1 1 31% D 0 0 1 3 0 31% 2 L
23. Pekerja terkena mesin potong keramik 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
24. Pekerja tersengat listrik 0 0 1 2 1 25% D 1 1 2 0 0 69% 4 H
7 Pekerjaan pasang kusen jendela 25. Pekerja terkena bor 0 0 1 2 1 25% D 0 0 3 1 0 44% 3 M
dan pintu kayu 26. Pekerja terjepit kusen jendela dan pintu kayu 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
27. Pekerja tersengat listrik mesin bor 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
28. Pekerja tertimpa kusen jendela dan pintu kayu 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
8 Pekerjaan pelapis lantai (plint 29. Tangan pekerja terkena mesin bar bender 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
lantai dan step nosing) 30. Pekerja mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu dari potong plint dan step nosing 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
9 Pekerjaan plafond (plafond 31. Pekerja terjatuh dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 1 0 3 0 0 63% 4 H
gyptile, gypsum, pengecatan) 32. Pekerja tertimpa peralatan dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
33. Pekerja terluka ketika bekerja dengan gypsum board 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
34. Pekerja menghirup cat 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
10 Pekerjaan sanitair 35. Pekerja tertimpa peralatan sanitair dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 0 0 4 0 0 50% 3 M
36. Pekerja terluka ketika bekerja dengan pipa dan peralatan sanitair 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
37. Pekerja terkena mesin pemotong pipa 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
11 Pekerjaan railling 38. Pekerja terjatuh dari ketinggian 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
39. Pekerja tersengat listrik mesin 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
40. Pekerja tertimpa material dari lantai atas 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
41. Pekerja terpercik api las 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
12 Lifting material menggunakan 42. Pekerja tertimpa Tower Crane yang roboh 0 0 1 2 1 25% D 1 1 2 0 0 69% 4 H
Tower Crane 43. Pekerja tertimpa material karena sling putus 0 0 1 2 1 25% D 0 1 3 0 0 56% 3 M
44. Warga dan bangunan di sekitar poyek terkena material yang jatuh saat proses lifting. 0 0 1 2 1 25% D 1 0 3 0 0 63% 4 H
  
Pekerja terjatuh dari Pekerja tertimpa
ketinggian saat crane yang roboh
melakukan saat lifting material
pengecoran
ANALISA RESIKO Pekerja terjatuh dari
ketinggian saat

1 melakukan
pengecoran
HEREDITAS
• Kurangnya pengetahuan pekerja tentang K3
• Sifat pekerja yang kurang disiplin

KESALAHAN MANUSIA
• Tidak menggunakan peralatan safety
• Kelalaian pekerja
KONDISI TAK AMAN
• Pekerja tidak mematuhi peraturan yang ada
• Posisi pekerja terlalu di pinggir dalam proses pengecoran
• Kurangnya pengawasan dalam bidang K3
• Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri
• Tidak mengurus izin kerja berbahaya
• Pencahayaan yang kurang dalam proses pengecoran dimalam hari
• Tidak ada rambu rambu keselamatan kerja

KECELAKAAN
• Kondisis lantai licin yang mengakibatkan pekerja terpeleset
• Pekerja terjatuh
KERUGIAN
• Kerugian pada pekerja itu sendiri
• Keterlambatan jadwal pekerjaan
• Penurunan produktifitas

Kunci untuk mencegah
kecelakaan kerja yaitu dengan
menghilangkan salah satu
penyebab yang paling dominan
penyebab terjadinya kecelakaan
tersebut yaitu sikap dan kondisi
tidak aman.
CARA YANG DIGUNAKAN
UNTUKMENGURANGI
KECELAKAAN KERJA DENGAN
MEMINIMALISIR TINDAKAN
TIDAK AMAN
 TINDAKAN YANG DIAMBIL

1. Mengatur kondisi kerja sesuai peraturan perundangan

2. Standarisasi, terkait syarat-syarat keselamatan, seperti pemasangan rambu-rambu keselamatan.
3. Pengawasan agar peraturan dipatuhi
4. Pelatihan terkait keselamatan untuk karyawan
5. Laporan mengenai kecelakaan kerja, meliputi jenis kecelakaan kerja, jumlah kecelakaan kerja,
kerugian akibat kecelakaan kerja, dan sebagainya
6. Program penghargaan atas prestasi karyawan dalam meminimalisasi kecelakaan kerja
7. Asuransi
8. Membuat program K3 di tingkat perusahaan
ANALISA RESIKO Pekerja Tertimpa Crane
Yang Roboh Saat

2 Lifting Material
HEREDITAS
• Kurang kompetennya operator
• Sifat pekerja yang kurang disiplin

KESALAHAN MANUSIA
• Petugas Operator kurang teliti dan tidak memastikan beban
maksimum crane
• Pemasangan tower crane yang tidak sesuai dengan prosedur
• Kesalahan yang dilakukan korban/pekerja adalah tidak
berhati-hati/tidak mengantisipasi setiap kondisi lingkungan
yang ada
KONDISI TAK AMAN
1. Beban yang diangkat oleh tower crane melebihi batas
ijin kemampuan/over load
2. Tower crane dalam keadaan tidak layak digunakan
3. Konstruksi komponen tower crane tidak baik
4. Pemasangan TC yang tidak kuat/Tidak baik
5. Terjadi Gempa bumi dan Angin yang kencang

KECELAKAAN
1. Pekerja tertimpa crane yang roboh saat lifting
KERUGIAN
1. Dari Operator crane dan pekerja konstruksi
bangunan yang menjadi korban kelalaian
dalam melakukan pekerjaan yang berujung
hilangnya nyawa.
2. Dari pihak proyek, mendapatkan kerugian
seperti, kerugian jam kerja, Biaya kompensasi
pekerja, serta citra dan kepercayaan
pelanggan berkurang.

Kunci untuk mencegah
kecelakaan kerja yaitu dengan
menghilangkan salah satu
penyebab yang paling dominan
penyebab terjadinya kecelakaan
tersebut yaitu sikap dan kondisi
tidak aman.
CARA YANG DIGUNAKAN
UNTUKMENGURANGI
KECELAKAAN KERJA DENGAN
MEMINIMALISIR TINDAKAN
TIDAK AMAN
 TINDAKAN YANG DIAMBIL

1. Memastikan beban yang diangkut tower crane masih dalam kondisi aman
2. Memastikan tower crane yang digunakan masih dalam keadaan layak dan baik
3. Memastikan tower crane yang digunakan telah dipasang sesuai demngan prosedur dan dilakukan
oleh tenaga ahli
4. Memastikan penggunaan tower crane pada saat kondisi lingkungan aman (misalnya tidak saat rawan
gempa atau saat terjadi angin kencang)