Sikap Bahasa

 Keadaan dalam diri individu yang berhubungan

dengan proses motif, emosi, persepsi, dan
kognisi yang mendasari seseorang dalam
bertingkah laku khususnya dalam objek bahasa.
 Suwito (1985: 87) sikap bahasa (language attitude)
dijelaskan sebagai peristiwa kejiwaan dan
merupakan bagian dari sikap (attitude) pada
umumnya.

1
 …….lanjutan sikap bahasa

 Anderson (dalam Amran Halim, 1978: 138)

sikap bahasa merupakan tata keyakinan
atau kognisi yang relatif berjangka panjang,
sebagian mengenai bahasa, yang
memberikan kecenderungan kepada
seseorang untuk mereaksi dengan cara
tertentu yang disenanginya.

2
 …….lanjutan sikap bahasa
Garvin dan Mathiot, sikap bahasa meliputi:
 (1) kesetiaan bahasa yang mendorong suatu masyarakat
bahasa mempertahankan bahasanya, dan apabila perlu
mencegah adanya pengaruh bahasa asing,
 (2) kebanggaan bahasa, yang mendorong orang
mengembangkan bahasanya dan menggunakannya
sebagai lambang identitas dan kesatuan masyarakatnya,
dan
 (3) kesadaran adanya norma bahasa, yang mendorong
orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan
santun, merupakan faktor yang sangat besar
pengaruhnya terhadap perbuatan, yaitu kegiatan
penggunaan bahasa (Suwito, 1985: 87).

3
 …….lanjutan sikap bahasa

 Ngurah Oka, (1974: 158) menjelaskan bahwa

unsur kejiwaan yang termasuk di dalam sikap
mental bahasa ialah: rasa setia bahasa (language
loyalty), rasa bangga bahasa (language honour), dan
rasa prihatin akan norma-norma bahasa
(awareness of the norms).

4
 …….lanjutan sikap bahasa
Mansoer Pateda (1987: 26), sikap bahasa positif memiliki ciri-ciri:
1. selalu hati-hati menggunakan bahasa;
2. tidak merasa senang melihat orang yang mempergunakan
bahasa secara serampangan;
3. memperingatkan pemakai bahasa kalau ternyata ia membuat
kesalahan;
4. tertarik perhatiannya kalau orang menjelaskan hal yang
berhubungan dengan bahasa;
5. berusaha menambah pengalaman tentang bahasa tersebut, dan
6. bertanya kepada ahlinya kalau menghadapi persoalan bahasa.