terdahulu
sesuai dengan jennis pola pengembangan untuk
Kecepatan kendaraan
Sistem pergerakan
SISTEM TRANSPORTASI
MAKRO
Sistem Sistem
Kegiatan Jaringan
Sistem
pergerakan
Sasaran Perencanaan
Interaksi antara sistem menjadi seefisien
mungkin
3. Pemilihan modaa
4. Pemilihan rute
AKSEBILITAS adalah suatu ukuran
kenyamanan atau kemudahan untuk
mencapai destinasi
Klasifikasi tingkat aksebilitas
Aksebilitas Aksebilitas
jauh rendah menengah
Jarak
Aksebilitas
dekat Aksebilitas tinggi
menengah
50
50 pergerakan
80 pergerakan
80
Zona a 180
Zona b
40 pergerakan
40 Zona d
Pemilihan Moda Transportsi
Interaksi antara dua tata guna lahan dapat dilakukan
dengan cara :
a) Lewat telepon
b) Perjalanan/pergerakan
terjadi kepatuan pemilihan modaa
Jalan kaki
Angkutan : pribadi atau angkutan umum
Captive adalah orang yang hanya mempunyai satu
pilihan moda
Choise adalah orang yang dapat memilih moda.
Pemilihan Rute
Angkutan umum
Bangkitan Tarikan
Tempat Kerja Bangkitan Tempat Kerja
Tarikan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
a) Bangkitan pergerakan manusia :
1. Pendapatan
2.Pemilikan Kendaraan
3. Ukuran rumah tangga
4.Nilai Lahan
5.Kepadatan Daerah Pemukiman
6.Aksebilitas
b) Tarikan Pergerakan manusia :
1. Luas Lantai
2. Lapangan Kerja
ANALISA REGRESI
Model analisa regresi : Bentuk regresi linier atau regresi
non linier
ASUMSI – ASUMSI
1. Hubungan peubah bebas dengan peubah tidak bebas
adalah linier
2. Peubah tidak bebas adaah peubah yang tidak saling
tergantung satu sama yang lain
Tahapan proses kalibrasi dan pengabsahan model regresi
UJI KORELASI
Uji Korelasi mempunyai nilai r (-1 ≤ r ≤ +1 )
UJI LINEARITAS
untuk memastikan apak model bangkitan pergerakan
atau tarikan pergerakan adalah regresi non –linear
ditentukan oleh nilai t kritis dari peubah bebas
UJI KESESUAIAN
model yang sesuai adalah model yang mempunyai nilai
total kuadratis residual yang minimal