Oleh :

Balqis Hanifah
Fahmi Hamdani
Muhammad Arif Ramadhan
Rifki Surya Nugraha
 Garam tidak asing lagi bagi masyarakat.
Sebenarnya garam yang beredar di pasaran
termasuk garam yang belum murni
 Kristalisasi dari larutan dikategorikan sebagai
salah satu proses pemisahan yang efisien. Secara
umum, tujuan dari proses kristalisasi adalah
menghasilkan produk kristal dengan kualitas
seperti yang diharapkan.
 Rekistalisasi merupakan metode pemurnian
suatu kristal dari pengotor-pengotornya.
Campuran senyawa akan dimurnikan
dilarutkan dalam pelarut yang bersesuaian
dalam temperatur yang dekat dengan titik
didihnya. Selanjurnya untuk memisahkan
pengotor atau zat lain dari zat yang
diinginkan dilakukan penyaringan sampai
terbentuk kristal (Cahyono, 1991).
 Gelasbeker  Larutan asam klorida 10
 Batang pengaduk ml 0,2 M
 Hotplate  NaNO3 5 gram

 Cawangelas  aquades 20 ml Cawan

 melting point
gelas
 Pipakapiler
 Diuapkan
kembali
Preparasi Alat
hingga
dan Bahan
terbentuk
Kristal

Dicampurkan NaNO3
dengan dilarutkan
aquades dalam
hangat aquades

Larutan
diuapkan Dicampurkan
hingga pada larutan
terbentuk asam klorida
kristal
 Pada percobaaan ini dilakukan tahap sintesis kristal, pemurnian
kristal dan uji kemurnian. Tahap pertama ialah sintesis kristal
dengan langkah melarutkan NaNO3sebnayak 5 gram dan akuades
10 ml dengan pengadukan agar homogen. Reaksi yang terjadi
NaNO3larut dalam air :
NaNO3(s) + H2O(l) Na+(aq) +NO3-(aq)
 Kemudian larutan yaitu larutan NaNO3dengan larutan HCl
dicampurkan untukmengkasilkan produk berupa asamnitrat dan
natrium klorida.Reaksi yang terjadi :
NaNO3 + HCl HNO3 + NaCl
 Kemudian larutan diuapkan agar terbentuk
kristal NaCl dan HNO3 akan menguap. Reaksi
yang terjadi :
HNO3NOx + H2O
 Kristal yang sudah didapatkan lalu di
campurkan dengan aquades hangat dan
kemudian diuapkan larutan dan didapatkan
Kristal NaCl. Kristal yang didapat yaitu
berwarna putih. Reaksi terbentuknya kristal :
Na+ + Cl-NaCl
 Kristal NaCl dibuat dengan mereaksikan HCl
dengan NaNO3 melalui kristalisasi dan
rekistralisasi. Lalu diujikan dengaan uji
kemurniannya. Kristal yang didapat adalah
berwarna putih dan didapatkan sebanyak 4,153
gram. Pada uji pemurnian didapatkan titik leleh
adalah 794˚C. Kristal dimungkinkan masih
terdapat pengotor.