Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian
Hipertensi dikategorikan ringan jika tekanan diastoliknya
berkisar 95 – 104 MmHg, hipertensi sedang kalau tekanan
diastoliknya diantara kisaran 105 & 114 MmHg, &
hipertensi berat bila tekanan diastoliknya berkisar 115
MmHg atau lebih dari itu. Pembagian atau perkategian
ini berdasarkan dari peningkatan tekanan diastolik
karena dianggap lebih serius dari peningkatan sistolik (
Gunawan, 2003 ).
Hipertensi ialah tekanan darah tinggi atau istilah
kedokteran menjelaskan hipertensi merupakan sebuah
kondisi di mana berlangsung gangguan pada mekanisme
pengaturan tekanan darah (Mansjoer,2008 : 144)
PENYEBAB HIPERTENSI
 2. Etiologi/Penyebab
Hipertensi berdasarkan penyebabnya bisa dibedakan menjadi 2 golongan
besar yakni : ( Lany Gunawan, 2001 )
a. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) ialah hipertensi yg tidak
diketahui apa penyebabnya.
b. Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yg biasanya di sebabkan oleh
penyakit lain.
Hipertensi primer hampir terdapat pada lebih dari 90 persen penderita
hipertensi, sedangkan 10 persen sisanya disebabkan oleh hipertensi
sekunder. Walaupun hipertensi primer belum diketahui dengan tentu
penyebabnya, data-data penelitian sudah dapat menemukan sekian banyak
factor yg tidak jarang sekali menyebabkan terjadinya sebuah penyakit
hipertensi.
Pada umunya penyakit hipertensi tak memiliki penyebab yg secara spesifik.
Hipertensi terjadi juga terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output
atau peningkatan tekanan perifer.
 Tapi ada sekian banyak factor yg sangat mempengaruhi proses terjadinya hipertensi :
a. Genetik : Respon nerologi yang terjadi pada stress atau disebabkan karena kelainan
eksresi atau disebabkan karena transport Na.
b. Obesitas : Yang disebabkan karena terkait dengan level insulin yang tinggi yang
mengakibatkan atau menyebabkan tekanan darah menjadi meningkat.
c. Stress dikarenakan atau disebabkan oleh Lingkungan.
d. Karena hilangnya Elastisitas pada jaringan serta arterisklerosis pada seseorang yang
lanjut usia serta terdapat pelebaran pembuluh darah.
 Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia yaitu karena terjadinya proses
perubahan – perubahan pada :
a. Elastisitas dinding aorta menurun
b. Katub jantung menebal & menjadi kaku
c. Kekuatan jantung dalam memompa darah yang menurun 1% setiap tahun setelah
biasanya berusia sekitar 20 thn kekuatan jantung memompa darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi & volumenya.
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah
faktor ini berjalan karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer buat oksigenasi
e. Disebabkan karena meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
ETIOLOGI
 Biarpun hipertensi primer belum diketahui dengan tentu apa yang menyebabkannya, namun data-
data penelitian sudah menemukan sekian banyak aspek yg sering menyebabkan terjadinya penyakit
hipertensi. Aspek tersebut yaitu sebagai berikut :
 a. Faktor keturunan
Dari data statistik yang ditemukan terbukti bahwa seorang akan mempunyai kemungkinan jauh lebih
besar utk memperoleh hipertensi apabila orang tuanya merupakan penderita hipertensi.
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yg mempengaruhi timbulnya hipertensi yaitu :
· umur( bila usia bertambah sehingga TD meningkat )
· Jenis kelamin ( laki laki lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan dengan perempuan)
· Ras ( ras kulit hitam ternyata lebih banyak terkena penyakit hipertensi dari kulit putih )
c. Adat hidup
Tradisi hidup atau gaya hidup saat ini ternyata yg sering menyebabkan timbulnya hipertensi ialah :
· Mengonsumsi garam yg tinggi ( melebihi dari 30 gram)
· Kegemukan atau makan berlebihan
· Stress karena suatu masalah
· Memiliki kebiasaan dalam Merokok
· Memiliki kebiasaan suka mengkonsumsi minuman beralkohol
· Minum obat-obatan ( seperti ephedrine, prednison, dan epineprin )
 Coba Lih
PATOFISIOLOGI
 3. Patofisiologi
penyebab utama adalah pada penyakit jantung hipertensif merupakan
hipertrofi ventrikel kiri yg terjadi sebagai akibat dengan cara langsung
dari peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah perifer & beban
akhir ventrikel kiri. Aspek yg menentukan hipertrofi ventrikel kiri
yakni derajat & lamanya peningkatan diastole. Pengaruh sekian banyak
aspek humoral seperti rangsangan simpato-adrenal yg meningkat &
peningkatan aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAA)
belum didapati, bisa jadi yang merupakan penunjang saja. Fungsi
pompa ventrikel kiri tatkala hipertensi berhubungan erat bersama
penyebab hipertrofi & terjadinya aterosklerosis primer.
TANDA & GEJALA
 . Tanda dan Gejala
Tanda serta gejala hipertensi dapat dibedakan menjadi :
a. Tidak ada gejala yang begitu spesifik yang dapat
dihubungkan dengan adanya peningkatan tekanan darah,
selain penentuan tekanan arteri oleh tenaga
kesehatan yang memeriksa tekanan darahnya. Ini
menunjukan bahwa hipertensi arterial tidak akan pernah
terdiagnosa atau di tentukan apabila tekanan arteri tidak
dikur.
b. Gejala yg lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim
yg menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala & kelelahan.
Dalam kenyataannya ini adalah gejala terlazim yg berkaitan
kebanyakan pasien yg mencari bantuan medis
KOMPLIKASI
7. KOMPLIKASI
Adapun komplikasi yg bisa berlangsung pada penyakit
hipertensi menurut TIM POKJA RS Harapan Kita (2003 :
64) & Dr. Budhi Setianto (Depkes, 2007) yakni diantaranya
:
· Penyakit pembuluh darah otak seperti stroke, perdarahan
otak, dan transient ischemic attack =.
· Penyakit jantung seperti gagal jantung, angina pectoris,
infark miocard acut (IMA).
· Penyakit ginjal seperti gagal ginjal.
· Penyakit mata seperti perdarahan retina, penebalan
retina, oedema pupil.

Anda mungkin juga menyukai