Anda di halaman 1dari 5

Metilasi DNA pada Perkembangan

Sistem Saraf Pusat


Metilasi DNA pada Perkembangan
Sistem Saraf Pusat
• Metilasi & Demetilasi DNA de novo berperan penting dalam
proses diferensiasi dan maturasi sistem saraf pusat
• Sel progenitor neural (NPC) mengalami diferensiasi melalui
proses neurogenesis dan astroglialgenesis secara berurutan
• Proses pertukaran diferensiasi NPC dari neurogenesis menjadi
astroglialgenesis dipengaruhi oleh metilasi/demetilasi
promotor gen Gfap (glial fibrillary acidic protein)
• Gfap adalah filamen intermediat yang mendukung fungsi
sitoskeleton
Astroglialgenesis

Hatten, 1999
Protein-protein yang berperan
•Dnmt1
• Dnmt3a
•Berperan dalam menjaga pola metilasi • Mayoritas Sel uji yang
dari sekuen promotor Gfap tidak mengekspresikan
•Sel uji yang tidak mengekspresikan Dnmt3a (knock out) tetap
• Dnmt3b
mengalami proses
Dnmt1 (knock out) mengalami proses diferensiasi secara normal • Terekspresi tinggi pada
akselerasi pertukaran diferensiasi periode embrionik tikus
• Tidak dibutuhkan dalam hari ke-11.5 hingga ke-14.5
(differentiation switch) dari proses diferensiasi atau (E11.5-E14.5)
neurogenesis menjadi astrogliagenesis maturasi sel neuronal • Setelah E14.5 ekspresi
•Hal ini disebabkan karena adanya Dnmt3b menurun dan
mulai terjadi demetilasi
hipometilasi pada neuron yang pada promotor Gfap
berdiferensiasi dan demetilasi pada • Kemungkinan turut
berperan dalam regulasi
promotor Gfap metilasi DNA pada proses
•Sel uji juga menunjukkan kerusakan diferensiasi neuronal
pada eksitabilitas neuronal dan
arborisasi dendritik
• MeCP2
• Merupakan kelompok MBP yang
terekpresi pada batang otak dan
thalamus
• Berasosiasi/membentuk kompleks
dengan represor transkripsional
(Dnmt1) dan memengaruhi ekspresi
gen (represi)
• Agar gen dapat terekpresi, MeCP2 akan
terfosforilasi melalui aktifitas neuronal
sehingga menurunkan kemampuannya
dalam mengikat promotor.
Gambaran Kerja
Graff et al, 2011

Anda mungkin juga menyukai