PENGUJIAN

logam

Imron Ridhoi
Irfan Nur Hakim
Johan Handoko
 APA SIH PENGUJIAN LOGAM ITU ?

Pengujian logam adalah percobaan yang dilakukan untuk

mengetahui bagaimana kekuatan suatu logam, dan juga sifat
sifat lain dari logam tersebut.
 MENGAPA LOGAM PERLU DI UJI ?

• MEMASTIKAN KUALITAS LOGAM

• MENGETAHUI SIFAT LOGAM
• MENCEGAH KESALAHAN DALAM PEMANFAATAN LOGAM
• MENUNJUKKAN NILAI SIFAT MEKANIS DARI SUATU LOGAM
 DUA BENTUK PENGUJIAN LOGAM

• Pengujian logam yang bersifat destruktif atau merusak dimana spesimen

secara fisik akan mengalami kerusakan. pengujian ini biasanya digunakan
untuk mencari nilai-nilai sifat mekanis suatu logam seperti kekerasan,
kekuatan, keuletan dll.

• Pengujian logam yang bersifat non destruktif atau pengujian yang tidak
merusak logam yang di uji.
 A. MACAM-MACAM PENGUJIAN DESTRUKTIF
1. Pengujian kekerasan
2. Pengujian Tarik
3. Pengujian Lengkung
4. Pengujian Impact
 PENGUJIAN KEKERASAN
• Spesimen di tekan oleh
indentor.
• Semakin lunak logam yang
di tekan maka bagian yang
rusak (bekas indentor)
semakin dalam.
ALAT UJI KEKERASAN
 MACAM-MACAM PENGUJIAN
KEKERASAN

1. Pengujian Brinell
2. Pengujian Vickers
3. Pengujian Rockwell
4. Pengujian Shore
5. Pengujian Poldi
 Pengujian Brinell

• Menggunakan indentor berbentuk

bola.

• Tidak bisa digunakan untuk logam

yang tipis.

• Bola baja dapat merusak logam

yang sangat keras.

• Area permukaan specimen telah

diukur.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BRINELL

KEUNTUNGAN KERUGIAN
• KARENA UKURAN • MENGUKUR BAHAN YANG
PENDESAKANNYA BESAR, KERAS ADALAH TIDAK
METODE INI SANGAT COCOK MUNGKIN.
UNTUK MENGUKUR BAHAN-
BAHAN YANG TIDAK HOMOGEN,
• PENDESAKAN-PENDESAKAN ITU
RELATIF BESAR, SEHINGGA KITA
UMPAMANYA SEPERTI BESI
DAPAT MENGUKUR PADA
TUANG ATAU PERUNGGU.
PERMUKAAN YANG KECIL-KECIL.
DENGAN INI DI PEROLEH NILAI
RATA-RATA YANG BAIK.
 Pengujian Vickers

• Indentor berupa kerucut intan

yang berbentuk piramida.

• Hasil yang akurat.

• Mengukurvpanjang dari
diagonal bekas kerucut intan.

• Usually used on very hard

materials (Biasanya digunakan
pada bahan yang sangat keras)
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VICKERS
KEUNTUNGAN
• DENGAN BENDA PENDESAK YANG
SAMA, BAIK KEKERASAN BAHAN
YANG KERAS MAUPUN YANG
LEMBEK DAPAT DI TENTUKAN.
• PENDESAKAN YANG KECIL(KIRA-
KIRA 0,5 MM) PADA BENDA KERJA
YANG HARUS DI UKUR, HANYA
MENYEBABKAN KERUSAKAN
KECIL.
• PENENTUAN KEKERASAN PADA
BENDA-BENDA KERJA TIPIS ADALAH
MUNGKIN DENGAN MEMILIH GAYA
YANG KECIL.
KERUGIAN
• BAHAN BAHAN TIDAK HOMOGEN,
SEPERTI BESI TUANG DAN
PERUNGGU TIDAK DAPAT
DIPERTANGGUNG JAWABKAN
UNTUK DIUKUR DENGAN METODE
VICKERS
• DIBANDINGKAN DENGAN
PENGUKURAN KEKERASAN
MENURUT ROCKWELL, METODE INI
CUKUP MEMAKAN WAKTU LAMA
KARENA ADANYA DUA
PENANGANAN YANG TERPISAH
• PERMUKAANYA HARUS
DIKERJAKAN LICIN, SEHUBUNGAN
DENGAN PENDESAKKAN YANG
SANGAT KECIL
 Pengujian Rockwell
• Hasil pengujian langsung di
baca.
• Rockwell B (ball) digunakan
untuk logam yang lunak.
• Rockwell C (cone) digunakan
untuk logam yang keras.
• Fleksibel, cepat dan mudah di
gunakan.
JIKA DIBANDINGKAN DENGAN BRINELL
KEUNTUNGAN
• PERCOBAAN DALAM BENTUK
BENDA KERJA JAUH LEBIH SEDIKIT,
KARENA BEBAN PENEKAN YANG
LEBIH KECIL
• PEMBACAANYA DAPAT DILAKUKAN
DENGAN CEPAT, SEHINGGA OLEH
KARENANYA DAPAT DIPAKAI UNTUK
MENGUJI BENDA BENDA KERJA
YANG DIBUAT SECARA BESAR
BESARAN
• LOGAM LOGAM JUGA DAPAT DIUJI
DENGAN SISTEM ROCKWEL INI
KERUGIAN
• PENCATATAN YANG KURANG TELITI.
ADANYA SEDIKIT GEMUK/DEBU
DAPAT MEMBERI PEMBACAAN YANG
SALAH
• BATAS UKURANYA HANYA KECIL.
HARUS TERLEBIH DAHULU BERAPA
BESAR KIRA KIRA KEKERASAN
BENDA ITU UNTUK DAPAT MEMILIH
DENGAN TEPAT BEBAN PENEKAN
DAN BEBAN MANAKAH YANG AKAN
DIPERGUNAKAN
PENGUJIAN TARIK
 Tensile Testing
• Uses an extensometer to apply measured force to an test
specimen. The amount of extension can be measured and
graphed.

• Variables such as strain, stress, elasticity, tensile strength,

ductility and shear strength can be gauged.

• Test specimens can be round or flat.

Extensometer
Tensile test specimens
 Test results
Cup and cone fracture A shear fracture would
signifies a ductile material indicate a brittle material
 Impact Tests

• Toughness of metals is the ability to withstand impact.

 Izod test

• Strikes at 167 Joules.

• Test specimen is held

vertically.

• Notch faces striker.

 Charpy impact test

• Strikes form higher position

with 300 Joules.

• Test specimen is held

horizontally.

• Notch faces away from

striker.
 B. MACAM-MACAM PENGUJIAN NON-
DESTRUKTIF

1. Penetrant Testing
2. Magnetic Particle Testing
3. Ultrasonic Testing
4. Radiography