Santi Prima Natasya 102011143 Nurlitha S 102012088 Jeffer Shison 102012138 Hilary 102012249 Ivanalia Solideo 102012375 Kelvin Wilbent Daffa 102012375 Brenda Tjoanda 102012470 Muhammad Aiman Aifaq 102012494 Sekenario 7 laki-laki berusia 60 tahun datang ke klinik tempat anda bekerja dengan keluhan terdapat benjolan di leher bagian depan yang kian hari makin membesar, sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya benjolan tersebut kecil dan tidak dihiraukan pasien, namun sekarang pasien menjadi semakin sulit menelan dan pasien mengeluh tidak bisa bernafas dengan lapang. Pasien juga mengeluh suaranya menjadi serak akhir-akhir ini dan berat badannya menurun Rumusan Masalah O Laki-laki berusia 60 tahun, keluhan terdapat benjolan di leher bagian depan, sulit menelan, dan sulit bernafas. Hipotesis O Laki-laki tersebut diduga menderita menderita keganasan tiroid. Anamnesis O Identitas diri, KU, RPS, KL, RPD, RPK O Pertanyaan khusus: O Sudah berapa lama muncul benjolan? O Apakah benjolan menjadi besar dalam waktu yang singkat? O Apakah benjolan terasa nyeri bila disentuh? O Apakah ada tanda-tanda peradangan (kemerahan, suhu panas, dsb) di sekitar benjolan? O Apakah ada kesulitan menelan? O Apakah ada nyeri saat menelan? O Apakah ada perasaan sesak atau kesulitan bernafas? O Apakah ada perubahan suara? O Apakah ada penurunan berat badan? Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Palpasi Auskultasi
anterior approach
bejolan Posterior brui approach t Struktur benjolan Hasil Anamnesis &Pemeriksaan Fisik
Identitas Anamnesis PF Antopometri
• Laki-laki • Benjolan di • Benjolan di • Berat badan
• 60tahun leher yang leher menurun semakin • Ukuran 2cm membesar • Konsistensi • Gangguan keras menelan • Nyeri (+) • Gangguan • Sukar bernafas digerakan dari • Suara serak dasar • Pembesaran KGB di leher dan supraclavicula Pemeriksaan Penunjang 1. Laboraturium 2. USG 3. Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) 4. Pemeriksaan Potong Baku Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium • Tidak spesifik untuk ca tiroid • status fungsi tiroid periksa TSH dan T4 bebas biasanya normal • Pemeriksaan kadar tiroglobulin baik untuk monitor kekambuhan karsinoma tiroid pascaterapi • kadar kalsitonin penting untuk tumor tipe medular Pemeriksaan Penunjang 2. USG • Dapat membedakan padat dan cair, tp belum dapat membedakan ganas atau jinak • Menentukan jumlah dan ukuran nodul Pemeriksaan Penunjang 3. Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) • Sensitivitas 83% • Hasil bajah: jinak, mencurigakan, ganas, tidak adekuat (diulang dengan bantuan USG) 4. Pemeriksaan Potong Beku • Sensitivitas 75% • Rutin dikerjakan untuk membedakan jinak atau ganas waktu operasi berlangsung • Digunakan untuk menentukan tindakan operatif Anatomi & Fisologi Kelenjar Tiroid Karsinoma Tiroid pertumbuhan yang ganas dari kelenjar tiroid
Adenokarsinoma Papiler O Berdiferensiasi baik O Umumnya pada usia muda (<45thn) O Metastasis melalui limfatik O Petumbuhannya lambat O Pognosisnya masih sangat baik Adenokarsinoma Papiler
Intinya orphane Annie (inti dengan sel
epitel besar dan area pusatnya tampak bersih) Adenokarsinoma Folikuar O Sering ditemukan pada usia > 40thn O Lebih sering unilateral daripada bilateral O Tipe sel: O Clear Cell Ca O Oxyphilic Ca Adenokarsinoma Meduler O Berasal dari sel C tiroid (yg berfungsi untuk sintesis dan sekresi kalsitonin) kadar kalsitonin akan menjadi tinggi O Bersifat familiar dan herediter familial medullary thyroid carsinoma-FMTC Adenokarsinoma Anaplastik O jarang ditemukan O terdapat terutama pada usia tua O membesar dengan cepat O dua bentuk karsinoma anaplastik: O giant cell O small-cell-type carcinoma (% dari Tipe Asal sel Diferensiasi Penyebaran total) Papiler 60 Epitel Baik Limfatik Folikuler 25 Epitel Baik Hematogen Langsung, Anaplastik 10 Epitel Buruk limfatik, dan hematogen Limfatik dan Meduler 5 Parafolikuler Sedang hematogen Etiologi & Epidemiologi O Etiologi belum diketahui secara pasti, kemungkinan adanya riwayat terkena radiasi pada bagian kepala dan leher, dan adanya faktor genetic (terutama karsinoma jenis medular) O Menempati urutan ke 9 dari sepuluh keganasan tersering yang dijumpai yaitu 4,3 % O Temuan karsinoma tiroid pada autopsi berkisar 2,3 - 2,8 % O Wanita > laki-laki O Banyak ditemukan dalam rentan usia 30-50 tahun Manifestasi Klinis O Pembesaran nodul yang relatif cepat O Gangguan menelan O Kesulitan bernafas/perasaan sesak O Perubahan suara O Dapat menimbulkan rasa nyeri O Jika sudah metastasis bisa terjadi pembesaran KGB, penonjolan pada tulang, batuk disertai dahak, dsb Penatalaksanaan Operatif •Tiroidektomi total prosedur awal pada hampir semua pasien karsinoma tiroid berdiferensiasi •Bila ditemukan metastasis ke KGB regional, diteruskan dengan radial neck dissection (banyak limfatik sistem, arteries, vena yang juga ikut diangkat) Penatalaksanaan Non Operatif •Radioterapi •Radiasi interna dengan I131 peroral (dosis 75 sampai 150 mCi ) hasil diketahui 3 bulan setelahnya •Radiasi eksterna dilakukan jika tidak mungkin lagi tidakan operasi menggunakan Cobalt-60 •Terapi hormonal Supresi terhadap TSH dengan L- tiroksin Prognosis O AMES (Age, Metastasis, Extent of primary cancer, tumor Size) O DAMES ( AMES + pemeriksaan DNA sel tumor dengan flow cytometry) O AGES ( Age, tumor Grade, tumor Extenx, tumor Size) O MACIS ( Metastasis, Age, Completeness of resection, Invasion, Size)
AMES Risk Group Rendah Tinggi
Overall survival rate 98% 54%
Disease free survival rate 95% 45% DAMES Risk Group Rendah Menengah Tinggi
Disease free survival rate 92% 45% 0%
AGES PS 20-years survival rate <4 4-5 5-6 >6 99% 80% 33% 13% MACIS PS 20-year survival rate <6 6-7 7-8 >8 99% 89% 56% 24% Limfadenitis O peradangan kelenjar getah bening (kelenjar limfe) regional akibat adanya infeksi dari bagian tubuh yang lain O hiperplasia kelenjar getah bening O Teraba lunak dan nyeri O Biasanya kulit bagian atasnya berwarna kemerahan dan teraba panas Kesimpulan Hipotesis diterima. Karsinoma tiroid adalah suatu pertumbuhan ganas dari kelenjar tiroid. Gejala karsinoma tiroid secara umum diantaranyanya adalah: ditemukan pembesaran nodul yang relatif cepat, adanya gangguan mekanik di leher (seperti gangguan menelan), perasaan sesak, dan perubahan suara. Pengobatan yang paling dianjurkan adalah pengobatan secara operatif.