Anda di halaman 1dari 39

Keganasan pada Mata

Monalisa
Jenis-jenis keganasan pada mata
• Asal
– Primer: jaringan mata
– Sekunder: metastasis dari keganasan di organ lain
(mammae, paru, ginjal, sumsum tulang, limfe)
• Keganasan:
– Jinak (benign)
– Ganas (malignant)
• Usia:
– Anak-anak: retinoblastoma
– Dewasa
Lokasi Tumor
• Ekstra okular
• Intra okular: jaringan uvea, retina, pembuluh
darah
Patogenesis
• Faktor risiko
– Riwayat keganasan dalam keluarga
– Paparan sinar matahari (UV)
– Tahi lalat yang menunjukkan sifat:
• Bertambah besar
• Gatal
• Berdarah
• Terbentuk ulkus (tukak)
• Bulu mata rontok
• Nyeri
Gejala dan Tanda
• Gejala:
– Bintik hitam (tahi lalat) di palpebra, konjungtiva,
iris yang memiliki perubahan sifat
– Tajam penglihatan menurun
– Penglihatan dobel
– Pupil berwarna putih (leukokorea)
• Tanda:
– VA menurun
– TIO: tinggi, normal, rendah
– Segmen anterior:
• Terlihat tumor  deskripsikan: lokasi, bentuk, warna,
ukuran, konsistensi, mobilitas, darah/pus +/-, ulkus +/-, nyeri
tekan
• Mata juling: periksa refleks cahaya
• Penonjolan bola mata
• Leukokorea (pupil putih)
– Segmen posterior: tumor di vitreus, retina, koroid
Kelopak mata
– Nevus (tahi lalat)
– Hordeolum, kalazion
– Papiloma palpebra
– Hemangioma
– Keratosis seboroik
– Von Recklinghausen’s Neurofibromatosis
– Karsinoma sel basal
– Karsinoma sel skuamosa
– Karsinoma sebasea
– Melanoma maligna
• Papiloma palpebra

• Non pigmented nevus Pigmented Nevus


• Hemangioma
Keratosis seboroik Kalazion

Hordeolum
• Squamous cell carcinoma
• Basal cell carsinoma
• Sebaceous gland carcinoma
Konjungtiva
– Pterigium, pinguekula
– Kista, granuloma, papiloma, nevus
– Melanoma konjungtiva
– Limfoma konjungtiva
– Karsinoma sel skuamosa
• Pterigium
• Nevus konjungtiva
Kista konjungtiva
Intraocular tumors
• Jaringan uvea •N II:
– Melanoma uvea (iris, –Glioma
badan silier dan koroid) •Otot ekstraokular:
– Hemangioma koroid –Rabdomiosarkoma
•Tulang:
• Retina:
–Kista dermoid
– Retinoblastoma –Ostosarkoma
• Pembuluh darah dan limfe:
– Hemangioma •Leukemia
– Limfoma
• Melanoma iris
Melanoma koroid
Diagnosis
• Gejala dan tanda
• Biopsi (jaringan diambil untuk dilihat
jaringannya)
• Pemeriksaan histologi (patologi anatomi)
Terapi
• Keganasan intraokular:
laser, radiasi, kemoterapi, enukleasi,
• Keganasan extraokular:
eksisi, kauter, eksenterasi, radiasi
• Bedah rekonstruksi
Retinoblastoma
• The most common intraocular malignancy of
childhood.
• Insidens: 1:18.000 kelahiran hidup
• Usia 18 bulan, lebih awal pada kasus bilateral
• Sel asal tidak diketahui, kemungkinan besar
dari primitive photoreceptors or other
neuroectodermal cells
• Teori Knudsen: diperlukan 2 mutasi gen untuk
terjadinya retinoblastoma (RB)
Teori Knudsen
• Kromosom 13
• Mutasi I: sel germinal (pada kasus herediter)
atau sel retina (pada kasus sporadik)
• Mutasi II: sel retina
Gejala dan tanda
• Leukokoria: seperti mata kucing (cat’s eye)
• Strabismus
• Inflamed eye
• Bola mata menonjol
• Bola mata membesar
• Terlihat tumor keluar dari bola mata
Staging
• Secara umum:
– Intraocular: it is still within the eye
– Orbital: it has spread to the eye socket
– Metastatic: it has spread to distant parts of the
body
Diagnosis
• Cek refleks fundus: leukokoria
• Cek refleks cahaya (tes Hirschberg): ada
tidaknya strabismus
• Pemeriksaan mata segmen anterior: mata
merah, benjolan pada mata
Pemeriksaan tambahan
• CT scan
• FNAB: selected patients
• Lumbal pungsi
Terapi
• Tergantung stadium
• Enukleasi, external beam irradiation,
brachytherapy, cryotherapy,
photocoagulation/ laser, photochemotherapy,
chemotherapy
Mata palsu

Post eviserasi -
enukleasi
Post eksenterasi

Post enukleasi
Prognosis
• St awal: bisa menyelamatkan nyawa dan
penglihatan
• St akhir: buruk

Anda mungkin juga menyukai