Anda di halaman 1dari 3

FISIOLOGI

TIDUR
•Baru saja terlena
5 TAHAPAN TIDUR
•Oto skeletal menjadi lemas
•Kelopak mata menutupi mata
•Kedua bola mata bergerak bola balik ke kedua sisi
TAHAP I •EEG: penurunan voltase (gelombang alfa semakin menurun frekwensi)

•EEG:
•timbul sekelompok gelombang berfrekwensi 14-18siklus/detik(gelombang tidur)
•Aktivitas dasar berfrekwensi 3-6/detik
•Kedua bola mata berhenti bergerak
TAHAP II •Tonus otot masih terpelihara

•EEG:
•Gelombang aktivitas dasar menjadi 1-2 siklus/detik
•Sekali-kali diselingi oleh timbulnya gelombang tidur
TAHAP III •Tonus otot lenyap

•EEG:
•Gelombang aktivitas dasar 1-2siklus/detik
•Tanpa penyelingan dengan gelombang tidur
TAHAP IV •Tonus otot seperti tahap III

•Tonus otot skeletal meninggi kembali terutama otot-otot rahang bawah, otot –otot anggota gerak dan badan menjadi tegang
•Kedua bola mata mulai gerak kembali dengan kecepatan yang lebih tinggi
TAHAP V
NREMS dan REMS bergantian 4-6 kali
dalam tidur yang berlangsung selama
7 jam
• Tahap tidur 1-4
• Kedua bola mata tidak bergerak secepat tahap
Non-rapid eye tidur 5
• Dibina oleh mekanisme serotoninergik
movement
sleep(NREMS)

• Dinamakan juga paradoxal sleep-sifat tidur


nyenyak sekali tetapi sifat fisiknya dicerminkan
Rapid eye oleh gerakan bola mata sangat aktif
• Dibina oleh mekanisme adrenergik
movement • Timbulnya mimpi
sleep(REMS)

Anda mungkin juga menyukai