Anda di halaman 1dari 13

SELAMAT DATANG

Pada ETIKA BISNIS DAN


PROFESI
PUTARAN KEDUA

Bersama
Sahabat Setia Anda
DEFINISI PROFESI

 Profesi
adalah suatu pekerjaan
yang ditekuni oleh seseorang,
dikembangkan dan
mengaplikasikannya dalam
kehidupannya sehari-hari yang
memberikan manfaat
Ciri-ciri profesi (Roy an Mc. Neill):

 Memberikan jasa yang bermanfaat bagi


masyarakat
 Terikat oleh prinsip-prinsip etik dengan
tekanannya pada kebajikan berupa pelayanan,
kejujuran, integritas, serta pengabdian kepada
yang dilayani
 Mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi
untuk dapat menjadi anggota yang diatur
dengan undang-undang
Lanjutan

 Mempunyai prosedur dalam menegakkan


disiplin anggota yang melanggar kode etik
 Mempunyai pengetahuan minimal dalam
bidang keahliannya yang diperoleh melalui
pendidikan formal
 Mempunyai bahasa sendiri, dan mengenai
hal-hal yang sangat teknis hanya dimengerti
oleh mereka yang menjadi anggota
Commision on Standards of
Education & Experience for Certified
Public Accountants
 Memiliki spesialisasi dalam bidang ilmu
tertentu ( A Specialized body of
knowledge)
 Mengikuti proses pendidikan formal dalam
memperoleh spesialisasi pengetahuan
yang disyaratkan (A recognized formal
education process for acquiring the
requisite specialized knowledge)
Lanjutan
 Memiliki standar kualifikasi profesional
sebagai anggota profesi (A standard of
professional qualifications governing
admission to the profession)
 Memiliki standar perilaku yang mengatur
hubungan praktisi (anggota profesi)
dengan klien, kolega, dan masyarakat (A
standard of conduct governing the
relationship of the practitioner with clients,
collegues, and the public).
Lanjutan
 Mempunyai status yang diakui (Recognition
status)
 Memiliki tanggung-jawab sosial kepada
masyarakat yang berkepentingan sehubungan
jabatan yang diemban (An acceptance of social
responsibility inherent in an occupation endowed
with public interest)
 Memiliki organisasi dalam memenuhi tuntutan
masyarakat kepada para anggota profesi (An
organization devoted to the advancement of the
social obligations of the group)
Karakteristik Profesional
(Huebner)
 Menyangkut pekerjaan yang cukup bermanfaat
dan terhormat berdasarkan rasa cinta dan
antusiasme profesi
 Memerlukan keahlian dan pengetahuan
 Jauh dari pandangan komersialisasi pribadi dan
selalu mementingkan klien
 Selalu memiliki semangat loyalitas, siap
membantu dan bebas dari unsur unprofessional
Prinsip-prinsip dasar profesi:

 Integritas dalam arti terus terang, jujur


dan bersungguh-sungguh
 Independen dalam arti mampu
membebaskan diri dari semua
kepentingan yang dapat mengganggu
integritasnya
 Objektif artinya tidak memihak, tidak
bias dalam mengemukakan pendapat
Lanjutan

 Dapat memegang rahasia


 Kompeten dalam arti mampu
mematuhi standar teknis profesi dan
terus menjaga tingkat kemampuannya
selama karier profesinya
PROFESI AKUNTANSI

DEFINISI AKUNTANSI
 Akuntansi adalah kegiatan/fungsi penyediaan
jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi
kuantitatif tentang unit-unit usaha ekonomik,
terutama yang bersifat keuangan, yang
diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomik
PROFESI AKUNTANSI

 Akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur


aktivitas-aktivitas bisnis, memproses informasi tersebut
ke dalam bentuk laporan-laporan dan
mengkomunikasikannya kepada pengambil keputusan

 Akuntansi adalah Suatu proses pengembangan sistem


informasi yang memproses data ekonomi melalui
standar telah ditetapkan menjadi laporan keuangan
guna perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen

Anda mungkin juga menyukai