Anda di halaman 1dari 14

Kapsul

KELOMPOK 4
• Anisa Rizqiani (17B Karyawan)
• Ariyani Putri (17C Karyawan)
• Fazar Malik Novendra P. (17B Karyawan)
• Gita Widya (17B Karyawan)
• Indah Agustin (17B karyawan)
• Ita Lestari (17B Karyawan)
• Muhammad Iqbal Alfian (17B Karyawan)
• Sheema Ikhlisiani P. (17D Karyawan)
• Sukma Setya Mustika (17B Karyawan)
• Siti Fajriyah (17B Karyawan)
APA ITU KAPSUL

A. Pengertian Kapsul

Kata kapsul berasal dari bahasa latin Capsula, yang berarti kotak kecil
atau wadah kecil. Sekarang istilah kapsul dalam bidang farmasi
menggambarkan sediaan solid dosis oral yang terdiri dari wadah biasanya
terbuat dari gelatin yang berisi senyawa obat.

Syarat-syarat kapsul yaitu keseragaman bobot, waktu hancur,


keseragaman sediaan dan uji disolusi.
Macam – Macam Kapsul
1. Capsul Gelatinosae Operculatae (Kapsul Keras)
Kapsul keras terdiri dari wadah dan tutup. Cangkang kapsul keras
dibuat dari campuran gelatin, gula dan air dan merupakan
cangkang kapsul yang bening tak berwarna dan tak berasa. Kapsul
harus disimpan pada tempat yang tidak lembab dan sebaliknya
disimpan di wadah yang diberi zat pengering. Kapsul dapat diberi
warna macam macam agar menarik dan dapat dibedakan dengan
kapsul yang mengandung obat yang lain. Ukuran kapsul keras
menurut besarnya dapat diberi nomor urut dari besar ke yang
kecil sebagai berikut: no. 000; 00; 0; 1; 2; 3.
2. Soft capsule (Kapsul Lunak)
Merupakan kapsul yang tertutup dan berisi obat yang pembuatan dan
pengisian obatnya dilakukan dengan alat khusus. Cangkang kapsul lunak dibuat
dari gekatun ditambah gliserin atau alkohol polihidris seperti Sorbitol untuk
melunakan gelatin. Kapsul lunak diperlukan untuk wadah obat cair atau cairan
obat seperti minyak levertan. Kapsul lunak dapat pula diberi warna macam –
macam. Kapsul cangkang lunak tidak dipakai di apotik, tetapi diproduksi secara
besar – besaran didalam pabrik dan biasanya diisi dengan cairan. Kapsul lunak
yang bekerjanya long acting umumnya berisi granula dan disebut Spansule.
Keuntungan kapsul
• Bentuk menarik dan praktis
• Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang
enak.
• Mudah ditelan dan cepat hancur /larut didalam perut, sehingga bahan
cepat segera diabsorbsi (diserap) usus.
• Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-
macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut
kebutuhan seorang pasien.
• Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti
pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi
bahan obatnya.
Kerugian kapsul
• Biaya Produksi relatif lebih mahal dibandingkan tablet
• Proses pengisian lebih lambat dibandingkan mesin tablet (mesin orientasi
dimasukkan dulu baru ditutup cangkangnya)
• Tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang sangat mudah larut
(higroskopis  cangkang stabil)
• Tidak bisa untuk obat dengan dosis besar
• Tidak dapat untuk bahan-bahan yang mudah mencair dan mudah
menguap

**Untuk no.3 & 5 pada prinsipnya tidak dpt untuk bahan-bahan yang
punya sifat dapat menyebabkan melembabnya gelatin pada cangkang
gelatin yg lembab akan lengket & mudah hancur.
Contoh sediaan kapsul yang ada di pasaran
1. kapsul keras
Contoh sediaan kapsul yang ada di pasaran
2. kapsul lunak
Contoh resep
Perhitungan TM Amitriptyline
• Tm Griseofulvinum (-/1000mg)
DP 1 x pakai
500mg x 6 = 3000mg/10 = 300mg
1 Hari = 300mg < 1000mg
% 1 x hari = 300mg/1000mg x 100 = 30%
Perhitungan Obat
• Griseofulvin 500mg = 6 tab
Obat yang di ambil 6 tablet
Cara Pembuatan
1. Setarakan timbangan ,
2. Siapkan alat dan bahan – bahan .
3. Masukan Griseofulvin tab gerus hingga halus.
4. keluarkan dari lumpang ,
5. Timbang keseluruhan serbuk (3gr : 10 = 0,3gr) , bagi
menjadi sesuai yang di minta.
6. Masukan ke dalam cangkang kapsul No 0
7. Kemas dan beri etiket .
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai