PRESENTASI KASUS Anandyo Septiawan

KATARAK SENILIS IMATUR

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. B

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 75 tahun

Alamat : Kebulusan, Kebumen

Pekerjaan: Buruh Tani

Keluhan Utama
■ Pandangan buram

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien mengeluhkan pandangan buram 6 bulan. Keluhan
dirasakan semakin memberat. Pandangan seperti gelap
KESIMPULAN ANAMNESIS
■ Pasien laki-laki, umur 75 tahun mengeluhkan pandangan
buram sejak 6 bulan secara perlahan-lahan, semakin lama
semakin memberat. Pandangan seperti gelap
PEMERIKSAAN SUBYEKIF
Penilaian
Pemeriksaan OD OS
Dikerjakan Tidak
Visus jauh 4/60 1/60 √
Refraksi 6/60 PHTM √
Koreksi √
Visus dekat √
Proyeksi sinar √ √
Persepsi warna √ √
 Penilaian
Pemeriksaan OD OS
Dikerjakan Tidak
1. Sekitar mata

• Supercilia pertumbuhan baik pertumbuhan baik √

2. Kelopak mata
• Pasangan ada ada √
• Gerakan simetris Simetris √
• Lobar rima 10 mm 10 mm √

• Kulit Edema (-), hiperemi (-) Edema (-), hiperemi (-) √

Edema (-), ektropion (-), Edema (-), ektropion (-), √

• Tepi kelopak entropion (-) entropion (-)

• Margointermarginalis trikiasis (-) trikiasis (-) √

3. Apparatus lakrimalis
• Sekitar gld lakrimalis tidak ada benjolan tidak ada benjolan √
• Sekitar saccus tidak ada kelainan tidak ada kelainan √
lakrimalis
• Uji fluoresin √
• Uji regurgitasi √
 Penilaian
Pemeriksaan OD OS
Dikerjakan Tidak
4. Bola mata

• Pasangan Sejajar Sejajar √

• Gerakan Bebas Bebas √

• Ukuran Normal Normal √
5.Tekanan bola mata Normal Normal √
6. Konjungtiva √

• K. Palpebra superior Normal Normal √

• K. Palpebra inferior Normal Normal √

• K. Fornik Normal Normal √

• K. Bulbi Normal Normal
7. • Sklera √

• Episklera Normal Normal √

 Penilaian
Pemeriksaan OD OS
Dikerjakan Tidak
8. Kornea
• Ukuran 11-12 mm 11-12 mm
√

• Kecembungan Normal Normal √

• Limbus Tenang Tenang √
• Permukaan Licin Licin √
• Medium Jernih Jernih √
• Dinding belakang Normal Normal √
• Uji Fluresin - - √
• Placido Tampak jelas Tampak jelas √
9. Camera oculi anterior
• Ukuran kedalaman Dalam Dalam √
Jernih Jernih
• Isi √

10. Iris

• Warna Coklat Coklat √

• Pasangan Sejajar Sejajar √

• Gambaran Tampak kripta Tampak kripta √
• Bentuk Bulat Bulat √
 Penilaian
Pemeriksaan OD OS
Dikerjakan Tidak
11. Pupil

• Ukuran 4 - 5 mm 4 - 5 mm √

• Bentuk Bulat Bulat √

• Tempat Sentral Sentral √
• Tepi Normal Normal √
• Reflek direk + + √

• Reflek indirek + + √

12. Lensa

• Ada/Tidak ada Ada Ada √

• Kejernihan Jernih Keruh √
• Letak Sentral Sentral √

• Warna kekeruhan Jernih Putih kekuningan √

13. Korpus vitreum Jernih - √

14. Reflek fundus Ada Sedikit jelas √

KESIMPULAN PEMERIKSAAN
OD : OS :

Visus 4/60 Visus 1/60, dengan pinhole tidak maju. Didapatkan

Lain lain dalam batas normal adanya kekeruhan lensa
DIAGNOSIS BANDING
• OS Katarak Senilis Imatur
TERAPI

Kausal
• Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsul

Simtomatik

Suportif
• Implantasi IOL
PROGNOSIS

• Ad visam : Dubia ad bonam

• Ad sanam : Dubia ad bonam
• Ad vitam : Bonam
• Ad kosmetikan : Dubia ad bonam
Katarak
Katarak adalah kekeruhan lensa kristalin, oleh karena
denaturasi protein yang meyebabkan turunnya tajam
penglihatan
Lensa katarak memiliki ciri berupa edema lensa,
perubahan protein, perubahan proliferasi dan
kerusakan kontinuitas serat serat lensa.
Etiologi
Perubahan nukleus akibat multifakctorial, seeprti peningkatan berat,
Aging  ketebalan, dan daya akomodasi lensa, perubahan zat-zat kimia,
kristalisasi protein lensa

Obat  Kortikosteroid, Phenitiazine, Miotic

Trauma

Metabolik  DM, Galaktosemia

Stadium
Katarak Insipien

Katarak Imatur

Katarak Matur

Katarak Matur
Staging Kekeruhan
Derajat 1 : Nukleus lunak
Derajat 2 : Nukleus dengan kekerasan ringan
Derajat 3 : Nukleus dengan kekerasan medium
Derajat 4 : Nukleus keras
Derajat 5 : Nukleus sangat keras