Anda di halaman 1dari 18

OCULAR ITCH RELIEF WITH ALCAFTADINE

0.25% VERSUS OLOPATADINE 0.2% IN


ALLERGIC CONJUNCTIVITIS: POOLED
ANALYSIS OF TWO MULTICENTER
RANDOMIZED CLINICAL
TRIALS

Anandyo Septiawan
Introduction
14,2 % orang dewasa terkena rhinokonjungtivitis alergi
40 % orang menderita rhinokonjungtivitis selama 12 bulan
Ada dua penilitian dengan desain serupa tentang efek alcaftadine 0,25 %, olopatadine 0,2 % dan
placebo dalam konjungtivitis alergi
1. alcaftadine 0,25 %, olopatadine 0,2 % dan placebo dalam mencegah tanda dan gejala
konjungtivitis alergi
2. alcaftadine 0,25 %, olopatadine 0,2 % dan placebo dalam mengurangi rasa gatal pada waktu
yang sama

Tujuan : meneliti lebih lanjut perbedaan alcaftadine 0,25 % dan olopatadine 0,2 %
Metode
Design
Multi center, double-masked, randomized active and placebo
controlled trials

Waktu
Oktober – Desember 2012
Kriteria Inklusi
- Riwayat alergi pada mata
- Positive skin test dalam 24 jam ( bulu kucing, rumput, bulu anjing, tungau, pohon, ragweed)
- Reaksi CAC positif dengan nilai > 2 untuk gatal dan mata merah dalam 10 menit pada visit 1 dan
2 dari 3 waktu pada visit 2
- Visus dengan koreksi terbaik sampai > 0,6 dengan logMAR
- Setuju untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan lain dan tidak memakai lensa kontak
Kriteria Eksklusi
- Skor positif >1 gatal atau mata merah saja
- Sudah diketahui alergen penyebab alergi
- Kontraindikasi untuk medikasi
- Ada kondisi pada mata maupun sistemik yang dapat mempengaruhi penilitian
- Riwayat bedah mata 3 bulan
- Riwayat bedah media refraksi 6 bulan
- Rencana operasi mata selama masa penelitian
- Sedang menderita konjungtivitis alergi maupun infeksi, atau punya riwayat herpes mata
- Wanita hamil, menyusui, dan usia subur
Asesment
Visit 1
Pemberian alergen
Penilaian dalam 10 menit
Meningkatkan konsentrasi alergen sampai nilai mata gatal dan mata merah > 2
Mata gatal dan mata merah diukur dengan skala 0-4

Visit 2
Pemberian dosis alergen terakhir pada visit 1
Menilai mata gatal pada 3 menit, 5 menit , dan 7 menit setelah pemberian alergen
Visit 3A
Randimisasi subyek, dilakukan pemberian
Alcaftadine 0,25 % : Olopatadin 0,2 % : Hydroxypropyl methylcelulosa 0,3 %
1 : 1 : 1

Visit 3B
16 jam setelah pemberian obat, diberikan alergen yang positif pada visit 1 maupun visit 2
Parameter Efikasi diukur dengan penilaian mata gatal dan mata
merah pada 3 menit, 5 menit, dan 7 menit post pemberian

efikasi dan allergen

keamanan Kemanan dengan memonitor efek samping obat dengan


koding menggunakan medDRA
Statistik
Visit, time point, kelompok pengobatan  Statistik deskriptif
Mean ocular itching dibandingakan dengan two-sampled t test
Hasil

Placebo, 93 Alcaftadine, 96

Olopatadine, 95
Alcaftadine Olopatadine Placebo
3 menit post pemberian allergen
Rata-rata 3 menit, 5 menit, 7 menit post pemberian allergen
DISKUSI

• Alcaftadine 0,25% secara signifikan menurunkan rasa mata gatal


daripada olopatadine 0,2 % (p : 0,0006)
• Alcaftadine 0,25 % maupun Olpotadine 0,2 % signifikan menurunkan
rasa mata gatal dibandingkan plasebo (p : 0,0001)
• Proporsi alcaftadine menurunkan rasa mata gatal sampai <1 lebih
baik daripada olopatadine 0,2 % (p : 0,0121)
• Untuk rasa mata gatal dengan skor 0, tidak didapatkan perbedaaan
yang signifikan
• Alcaftadine merupakan antihistamin yang bekerja sebagai
antagonist reseptor H1, H2, dan H4
• Tidak didapatkan efek samping yang berarti dalam penelitian
KESIMPULAN

• Alcaftadine 0,25 % mempunyai efikasi lebih baik daripada


Olopatadine 0,2 %
• Keduanya aman untuk digunakan

Anda mungkin juga menyukai