Anda di halaman 1dari 19

Dari segi bahasa

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani,


yaitu philosophia.
Philo=cinta
Sophia= kebijaksanaan/kebenaran.
Jadi philosophia adalah
orang yang mencintai kebenaran,
sehingga berupaya memperoleh dan
memilikinya.
•Plato
filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai
pengetahuan kebenaran yang asli

•Aristoteles
Filsafat adalah ilmu atau pengetahuan yang meliputu
kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu – ilmu
metafisika,
logika,retorika,etika,ekonomi,politik dan estetika
atau filsafat keindahan

•Al – farabi
Filsafat adalah ilmu atau pengetahuan tentang
alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya
•Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan
dimana tuhan, alam, manusia menjadi pokok penyelidikan

•Immanuel Kant
Filsafat adalah ilmu atau pengetahuan yang menjadi
pokok pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya
tercakup masalah epistemology yang menjawab
persoalan apa yang dapat kita ketahui.
Kata ilmu merupakan
terjemahan dari kata “science”
yang secara etimologis
berasal dari kata latin “scire”
yang artinya to know
Pengertian yang sempit science diartikan
untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam
yang sifatnya kuantitatif dan objektif.
Ilmu adalah pengetahuan
tentang sesuatu bidang yang
disusun secara bersistem
menurut metode tertentu yang
dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu
PENGETIAN FILSAFAT ILMU

Dari segi unsur katanya filsafat


ilmu dapat dimaknai sebagai
filsafat yang berkaitan dengan atau
tentang ilmu.
TIGA CABANG BESAR FILSAFAT ILMU

1. ONTOLOGI ( TEORI HAKEKAT)


HAKEKAT BENDA, REALITAS & SESUAI
PENAMPAKAN

2. EPISTEMOLOGI (TEORI PENGETAHUAN)


HAKEKAT, CARA MEMPEROLEH & SUMBER
PENGETAHUAN DAN LOGIKA BERFIKIR.

3. AKSIOLOGI (TEORI NILAI)


ORIENTASI / NILAI KEHIDUPAN,
BAGAIMANA MANUSIA HARUS
HIDUP & BERTINDAK, MELAHIRKAN ETIKA &
ESTETIKA
Filsafat Ilmu

Ontologi Epistemologi Axiologi

Membahas tentang apa Membahas bagaimana


Membahas nilai
yang ingin kita ketahui, cara kita mendapatkan
kegunaan suatu
seberapa jauh kita ingin pengetahuan tentang
pengetahuan
mengetahui obyek tertentu

Mempelajari teori
Mempelajari teori tentang Mempelajari teori
tentang ada pengetahuan/teori tantang nilai
pengetahuan
•Robert Ackerman
“philosophy of science in one aspect as a critique of
current scientific opinions by comparison to proven past views,
but such aphilosophy of science is clearly not a discipline autonomous
of actual scientific paractice”.
(Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis
tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini
dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria
yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu,
tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu
dari praktek ilmiah secara aktual).
Lewis White Beck
“Philosophy of science questions and evaluates
the methods of scientific thinking and tries to determine the value
and significance of scientific enterprise as a whole.
(Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode
pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya
upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)

A. Cornelius Benjamin “That philosopic disipline which is


the systematic study of the nature of science, especially
of its methods, its concepts and presuppositions, and its
place in the general scheme of intellectual discipines.
(Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah
sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-
metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-
praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum
cabang-cabang pengetahuan intelektual.)
ONTOLOGI ILMU
(ESENSI PENGKAJIAN ILMU)
Ontologi, dalam bahasa Inggris ‘ontology’
berakar dari bahasa Yunani ‘on’ berarti ada,
dan ‘ontos’ berarti keberadaan . sedangkan
‘logos’ bearti pemikiran. Jadi, ontologi
adalah pemikiran mengenai yang ada dan
keberadaannya.
segala sesuatu yang berhubugan dengan esensi
pengkajian ilmu; mulai dari pengertian dan ruang
lingkup ilmu, sifat dan ciri yang menyertainya
serta sumber-sumber pengetahuan.
EPISTIMOLOGI ILMU
(CARA MENDAPATKAN ILMU)
Secara etimologis, ‘epistemologi’ berakar dari
bahasa Yunani ‘episteme’ yang berarti pengetahuan
atau ilmu pengetahuan, dan‘logos’ yang juga
berarti pengetahuan.
Jadi, epistemologi berarti pengetahuan
mengenai pengetahuan yang sering disebut ‘ teori
pengetahuan’.
Persoalan sentral epistemologi adalah mengenai
persoalan apa yang dapat kita ketahui dan
bagaimana cara mengetahuinya.
Landasan epistimologi ilmu tercermin secara
operasional dalam metode ilmiah

Penetuan dan Perumusan Masalah

Penyusunan Kerangka Masalah

Pengahuan Hipotesis

Deduksi dari Hipotesis

Pembuktian Hipotesis

ya Benar tidak

Teori Ilmiah
AKSIOLOGI ILMU (NILAI ILMU PENGETAHUAN)

Istilah axiology berasal dari kata


yunani yaitu kata axios dan logos.
Axios artinya nilai atau sesuatu
yang berharga, logos artinya akal,
teori. Axiology artinya teori
tentang nilai, penyelidikan
mengenai kodrat, kriteria, dan
status metafisik dari nilai.
Teori tentang nilai (aksiologi)
dapat kita bagi menjadi dua

•Nilai etika

•Nilai estetika
AKSIOLOGI ILMU (NILAI ILMU PENGETAHUAN)

Pada dasarnya ilmu harus


digunakan dan dimanfaatkan untuk
kemaslahatan manusia. Dalam hal
ini, ilmu dapat dimanfaatkan
sebagai sarana atau alat dalam
meningkatkan taraf hidup manusia,
dan kelestarian atau keseimbangan
alam.
AKSIOLOGI ILMU (NILAI ILMU PENGETAHUAN)

Untuk kepentingan manusia tersebut


pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun
dipergunakan secara komunal dan universal.
Komunal berarti ilmu merupakan pengetahuan
yang menjadi milik bersama,
setiap orang berhak memanfaatkan ilmu
menurut kebutuhannya.

Universal berarti bahwa ilmu tidak mempunyai


konotasi ras, ideologi, atau agama.

Anda mungkin juga menyukai