Anda di halaman 1dari 25

‫الر ِحي ِْم‬

‫الر ْح َم ِن َّ‬
‫ِب ْس ِم هللاِ َّ‬

‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُهُ‬


‫سالَ ُم َ‬
‫اَل َّ‬
SELAMAT DATANG

MATERI
HIKING PRAMUKA

SCOUT OF BASIC TRAINING


RACANA AL BADI’ STAIN PAREPARE
2016
Pengertian/pese
rta/tujuan HIKING
Waktu SCOUT OF BASIC TRAINING
pelakasanaan

Medan/ tanda Muhammad Rafi’iy Rahim, M. Th. I


jejak Pembina Harian Racana Al-badi’ 02-001
STAIN PAREPARE
Persiapan
pengelolahan
2016

Persiapa materi

pelaksanaan

Akhir kegiatan
PENGERTIAN/PESERTA/TUJUAN

HIKING = pengembaraan
PERSERTA = peserta hiking dalam hal ini adalam calon tamu Racana Al-
badi’ stain parepare yg telah mengikuti serangkaian proses penerimaan
anggota baru.
Tujuan =
Pondok pesantren Manbaul Ulum Maros merupakan pesantren yang
mengembangkan status kelembanggaan yayasan dan menyelenggarakan
berbagai macam unit pendidikan, baik formal maupun non formal.
Kelembagaan yayasan tersebut memiliki konsekuensi terhadap pola
dewan pembina/pengasuh, dewan pengawas dan dewan pengurus. Dalam
kebijakan pengembangan keputusan termasuk juga ustad-ustad senior
pesantren. Sedangkan dalam kasus penyelenggaraan MA Tompobalang
Pondok Pesantren Manbaul Ulum Firdaus sangat menarik untuk diteliti
berkaitan dengan pengembangan pendidikan formalnya, implementasi
kebijakan pimpinannya serta dampak psikologisnya.

HOME
Rumusan Masalah

 Bagaimana Awal Mula Pengembangan Pendidikan Formal


di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Maros?
 Bagaimana implementasi kebijakan pimpinan pondok
pesantren dalam penyelenggaraan MA Firdaus
Tompobalang Pondok Pesantren Manbaul Ulum Maros?
 Bagaimana dampak psikologis kebijakan pimpinan pondok
pesantren terhadap santri MA Firdaus Tompobalang
Pondok Pesantren Manbaul Ulum Maros dan masyarakat
sekitar?

HOME
Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus

focus Deskripsi

HOME
Focus Penelitian

No Focus Uraian
 Aspek ketenagaan (SDM)
 Sarana dan prasarana
Pengembangan Pendidikan  Aspek kurikulum
1
Formal di pesantren  Aspek rumah tangga madrasah
 Aspek-aspek yang berhubungan dengan
masyarakat
Kordinasi pimpinan pondok dengan tenaga
kependidikan
Implementasi kebijakan
Kurikulum yang dipakai acuan
2. penyelenggaraan pendidikan
Metode pembelajaran yang diterapkan
formal
Sistem pendidikan
Manajemen madrasah

Perilaku keseharian santri


Dampak psikologis terhadap
3. Perilaku ustaz dalam membina
santri dan masyarakat
Perilaku masyarakat dalam menilai

HOME
Deskripsi Focus

Kebijakan Pimpinan Pondok Pesantren


Pengembangan Pendidikan Formal

HOME
Kajian Penelitian Terdahulu

 Muhammad Eka Mahmud dengan judul “Kepemimpinan Kepala


Madrasah dalam Melaksanakan Inovasi Pendidikan: Studi Kasus
Madrasah Ibtidaiyah Jenderal Sudirman Malang”. Penelitian ini
memfokuskan kajiannya pada perilaku kepala madrasah dalam proses
pelaksanaan inovasi pendidikan yang merupakan bagian dari
pengembangan pendidikan formal
 Muh. Junaidin dengan judul “Implementasi Manajemen Kepemimpinan
Kepala Madrasah Ibdtidaiyah al-Khaerat Palu dalam Pemutuan
Pendidikan. Penelitian ini menghasilkan bahwa aspek-aspek metodis,
administratif serta kebijakan-kebijakan kepala madrasah memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian
ini fokus terhadap manajemen kepemimpinan kepala madrasah.

HOME
 Amir Mahmud yang berjudul “Dinamika Pengembangan
Kurikulum Pendidikan di Pesantren Rifaiyah” pengaruh
kepemimpinan pesantren dalam pengembangan kurikulum
pendidikan pesantren, membawa dampak yang signifikan
terhadap kebijakan dan orientasi perubahan kurikulum
pendidikan pesantren, perubahan dan dinamika
pengembangan kurikulum pesantren termasuk
pengembangan pendidikan formal lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan pesantren. Amir
Mahmud “Dinamika Pengembangan Kurikulum Pendidikan
di Pesantren Rifaiyah”

HOME
Metode Penelitian

SUMBER
JENIS & LOKASI PENDEKATAN
DATA

INSTRUMEN PENGUMPULAN
ANALISIS DATA
PENELITIAN DATA

HOME
JENIS & LOKASI

JENIS LOKASI

Penelitian ini adalah penelitian Kabupaten Maros memiliki lembaga


lapangan (field research) yaitu pendidikan pesantren sebanyak dua puluh
lima. Pertimbangan yang efisiensi dan
dengan mengadakan penelitian efektif dalam pelaksanaan penelitian,
dengan objek yang dituju untuk maka peneliti memfokuskan diri pada
memperoleh data yang benar Pondok Pesantren Manbaul Ulum Maros
yang terletak di Jalan Poros Leang-leang
dan terpercaya tentang Kecamatan Bantimurung sebagai lokasi
kebijakan pimpinan pondok penelitian dan pesantren ini merupakan
pesantren Manbaul Ulum Maros lembaga yang representatif untuk
dalam pengembangan dijadikan objek penelitian sehingga dapat
dijadikan contoh pengembangan
pendidikan formal di pondok pendidikan formal di lingkungan
pesantren Manbaul Ulum Maros. pesantren.

HOME
Paedagogis

teologis
normatif
PENDEKATAN psikologis

yuridis

HOME
Sumber Data

PRIMER SEKUNDER

data yang langsung


data yang biasanya
dikumpulkan peneliti, yang
diperoleh dari hasil interview
disusun dalam bentuk
dengan informan dokumen -dokumen

HOME
Instrumen
Penelitian

Peneliti sendiri yang


berusaha memecahkan Daftarchek list yaitu catatan
variabel yang telah peristiwa dalam bentuk
ditetapkan berdasarkan tulisan langsung atau arsip-
situasi dan kondisi di arsip, instrumen penelitian
lapangan. dan foto kegiatan.

Panduan observasi, yaitu


Pedoman wawancara yaitu
alat bantu berupa pedoman
alat berupa catatan-catatan
pengumpulan data yang
pertanyaan yang digunakan
digunakan pada saat
dalam mengumpulkan data.
prosedur penelitian.

HOME
PENGUMPULAN
DATA

OBSERVASI DOCUMENTASI

INTERVIEW

HOME
ANALISIS DATA

REDUKSI PENARIKAN
DATA KESIMPULAN

PENYAJIAN
DATA

HOME
Tujuan dan Kegunaan Penelitian

TUJUAN KEGUNAAN

HOME
Tujuan

 Mengemukakan pengembangan pendidikan formal


pada pondok pesantren Manbaul Ulum Maros.
 Mengungkap tentang proses implementasi kebijakan
penyelenggaraan MA Firdaus Manbaul Ulum Maros.
 Mengetahui dampak psikologis kebijakan pimpinan
pondok pesantren terhadap santri MA Firdaus
Tompobalang Pondok Pesantren Manbaul Ulum
Maros dan masyarakat sekitar.

HOME
KEGUNAAN

 Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten


Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk
pengembangan pendidikan formal di pesantren.
 Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para
pengelola pendidikan terkhusus pada lembaga pesantren dalam
mengembangkan pendidikan formal.
 Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai upaya untuk melihat kesesuaian
dan manfaat tentang kebijakan-kebijakan pimpinan pondok dalam
pengembangan pendidikan formal di pesantren. Selain itu penelitian ini
diharapkan menjadi inspirasi dan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh
peneliti selanjutnya.

HOME
Garis Besar Isi Tesis

Bab I merupakan pendahuluan yang menggambarkan


keseluruhan isi tesis. Di dalamnya membahas tentang
latar belakang masalah, rumusan masalah, fokus
penelitian, kajian penelitian terdahulu, metode
penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, serta garis
besar isi.

HOME
 Bab II akan membahas tentang konsep dan substansi
kepemimpinan. Bagian ini memaparkan tentang definisi
pemimpin dan kepemimpinan, kriteria kepemimpinan
dalam Islam, peran pemimpin dalam pengambilan
keputusan, serta kepemimpinan kiai di pondok pesantren.
 Bab III akan membahas tentang pendidikan formal di
Indonesia, maka fokus pembahasan pada sejarah dan
perkembangan pendidikan formal, serta pendidikan formal
di pesantren.

HOME
 Bab IV memuat tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bagian
ini memaparkan tentang Profil Pondok Pesantren Manbaul Ulum
Maros, Pengembangan Pendidikan Formal Pada Pondok
Pesantren Manbaul Ulum Maros, Implementasi Kebijakan
Penyelenggaraan MA Firdaus Tompobalang Pondok Pesantren
Manbaul Ulum Maros, serta dampak psikologis kebijakan
pimpinan pondok pesantren terhadap santri MA Firdaus
Tompobalang Pondok Pesantren Manbaul Ulum Maros dan
masyarakat sekitar.
 Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan tentang
pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta rekomendasi.

HOME
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai