IKLIM
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan
yang paling beragam baik menurut
waktu maupun tempat dan hujan juga
merupakan faktor penentu serta faktor
pembatas bagi kegiatan apapun
khususnya pertanian secara umum. Oleh
karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah
Indonesia (Asia Tenggara umumnya)
seluruhnya dikembangkan dengan
menggunakan curah hujan sebagai
kriteria utama.
KLASIFIKASI IKLIM MENURUT
MOHR
Klasifikasi Iklim Mohr berdasarkan
hubungan antara penguapan dan
besarnya curah hujan. Dasar
penggolongan iklim menurut Mohr
adalah adanya bulan basah dan bulan
kering. Berdasarkan penelitian tanah,
Mohr membagi tiga derajat
kelembapan yaitu :
Asumsi untuk penguapan/ evaporasi
(E) adalah 2 mm per hari.
Kasanga/ke sembilan
berumur 25 hari (1 - 25 Maret). Padi mulai
berkembang dan sebagian sudah berbuah,
jangkrik mulai muncul, kucing mulai kawin,
tonggeret mulai bersuara
Kasepuluh/ke sepuluh
berumur 24 hari (26 Maret-18 April). Padi
mulai menguning, mulai panen, banyak
hewan bunting
Desta/ ke sebelas
berumur 23 hari (19 April-11Mei). Petani
mulai panen raya
Sadha/ ke dua belas
berumur 41 hari (12 Mei – 21 Juni) . Petani
mulai menjemur padi dan memasukkannya
ke lumbung.