Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DENGAN MELIBATKAN
KELUARGA
KELOMPOK 5
Ayu Fitriani P07120214049
Irlindawati P07120214056
Kameliandi P07120214060
M. Ichwan Rijani P07120214064
Nanda Fajar Rizki P07120214068
Sri Ayu Ningsih P07120214078
Pengertian Komunikasi Terapeutik

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang


dilakukan perawat dengan pasien atau perawat dengan
keluarga pasien yang didasari oleh hubungan saling
percaya yang di dalam komunikasi tersebut terdapat seni
penyembuhan.
Komunikasi terapeutik juga dapat dipersepsikan sebagai
proses interaksi antara klien, keluarga dan perawat yang
membantu klien mengatasi stress sementara hidup harmonis
dengan orang lain, menyesuaikan dengan sesuatu yang
tidak dapat diubah dan mengatasi hambatan psikologis
yang menghalangi realisasi diri
Fungsi Komunikasi Terapeutik

Seorang perawat profesional selalu mengupayakan untuk berprilaku terapeutik, yang


berarti bahwa tiap interaksi yang dilakukan menimbulkan dampak terapeutik yang
memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.
Tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi :
1. Meningkatkan tingkat kemandirian klien melalui proses realisasi diri, penerimaan
diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri.
2. Identitas diri yang jelas dan integritas yang tinggi.
3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling
tergantung dan mencintai.
4. Meningkatkan kesejahteraan klien dengan peningkatan fungsi dan kemampuan
memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistik.
Teknik Komunikasi Terapeutik

Macam-macam teknik komunikasi terapeutik :


1. Mendengarkan dengan penuh perhatian
2. Menunjukan Penerimaan
3. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan dengan pertanyaan terbuka
4. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri (Parafrase)
5. Klarifikasi
6. Memfokuskan
7. Menyampaikan hasil observasi
8. Menawarkan informasi
9. Diam
10.Meringkas
11. Memberi penguatan
12. Menawarkan diri
13. Memberi kesempatan untuk memulai pembicaraan
14. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
15. Menganjurkan keluarga pasien untuk menguraikan
persepsinya
16. Refleksi
17. Asertif
Karakteristik Komunikasi Terapeutik

1. Kejujuran
2. Empati
3. Kehangatan

Ciri-Ciri Komunikasi Keluarga

1. Keterbukaan (openess) 4. Perasaan Positif


(Positiveness)
2. Empati (Empathy) 5. Kesamaan (Equality)
3. Dukungan
Bentuk-Bentuk Komunikasi dalam Keluarga

1.Komunikasi orang tua yaitu suami-istri


2.Komunikasi orang tua dan anak
3.Komunikasi ayah dan anak
4.Komunikasi anak dan anak yang lainnya

Anda mungkin juga menyukai