Anda di halaman 1dari 13

Modal Usaha

dr.Udi Suhono,SpB
Modal Usaha

- Saat akan memulai sebuah usaha, hal yang perlu dipikirkan


dan perhitungkan adalah berapa sebetulnya Dana yang
dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut ?
- Tidak semua usaha harus dibangun dengan modal awal yang
besar
- Modal usaha yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan
keperluan usaha yang akan dibangun sesuai dengan rencana
bisnis kita
Macam Modal

1. Modal Investasi
2. Modal Kerja
3. Modal Operasional
Modal Investasi

Diperlukan hanya pada waktu Membuka Usaha dan bersifat


jangka panjang

Misalnya: menyewa tempat membuka usaha, membeli


peralatan dan perlengkapan
Modal Kerja

Mencakup kebutuhan :

1. Bahan baku
2. Stok Barang Jadi dan Barang Penunjang lainnya
Modal Operasional

Merupakan modal yang dibutuhkan untuk membayar


Pengeluaran Rutin selama usaha tersebut berjalan

misalnya : bayar gaji pegawai, bayar rekening air,


listrik, telepon, transportasi, pajak dll
Pertimbangan Modal
Modal memulai usaha memang tergantung pada jenis usaha,
namun juga harus disesuaikan dengan Kemampuan Financial

Kebutuhan modal kerja dan modal operasional biasanya


kita harus memiliki Cadangan selama 3 – 4 bulan pertama
Sumber Dana
Secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Modal sendiri
2. Modal dari pihak luar (pembiayaan orang lain)
Modal Sendiri
- Cenderung dalam Jumlah Terbatas dan perlu waktu lama
untuk mengumpulkannya

- Keuntungan yang dapat diperoleh tidak perlu dibagi


dengan orang lain dan juga tidak perlu menanggung
beban bunga dan cicilan

- Mudah mengatur arah bisnis dan penggunaan


(manajemen) karena tidak bergantung atau mendapat
pengaruh dari orang lain

- Resiko relatif kecil


Modal Perbankan
- Memiliki rekam jejak Kredit yang bagus dengan Bank

- Modal dari bank Jumlahnya Besar

- Semakin besarnya pinjaman, semakin besar pula tanggungan


untuk membayar Bunga dan cicilan pinjaman tersebut

- Memiliki Laporan Keuangan dan catatan administrasi

- Harus ada jaminan aset yang digunakan sebagai Agunan

- Sekali kita memiliki catatan buruk terhadap sebuah bank, maka


kita akan masuk dalam “blacklist” dan pinjaman selanjutnya akan
sangat susah untuk dikucurkan oleh bank
Modal Ventura
- Mendapat Support Dana, juga mendapatkan bantuan
dalam Pengelolaan Manajemen dan Bimbingan untuk
menjalankan bisnis berupa Pelatihan dan Pendampingan

- Pihak ventura cenderung Lebih Care dengan keberhasilan usaha


yang kita jalankan dibandingkan dengan meminjam dari bank

- Pinjaman yang didapatkan dari ventura ini Lebih Sulit

- Ventura Lebih Selektif dalam menjaring mitra dan juga perlu


waktu yang lama untuk menganalisa potensi usaha kita

- Usaha bisa Diambil Alih oleh ventura jika usaha yang tengah
dijalankan menunjukkan tanda-tanda stagnasi atau bangkrut
Modal Patungan (Kongsi)
- Penengah antara modal sendiri atau pinjaman, dengan jalan
melakukan Kemitraan yang berbentuk kongsi

- Modal yang bisa dikumpulkan bisa Lebih Besar dan mencukupi


kebutuhan membuka usaha

- Tidak perlu membayar bunga pinjaman, namun sebagai gantinya


harus Membagi Hasil keuntungan dengan kongsi kita sesuai
dengan porsi dan komposisi modal yang dimasukkan kedalam
usaha tersebut

- Persoalannya masalah Kepercayaan dan pelanggaran


kesepakatan kongsi, bisa menimbulkan perpecahan dan bubarnya
sebuah usaha yang didasari oleh kerjasama pada awalnya
Selamat.....

Anda mungkin juga menyukai