Anda di halaman 1dari 24

THE ORGANS

HEARTH :
• pump
• oxygen delivery
• nutrition delivery

LIVER :
• C.H. metabolism
• Fat metabolism
• Protein synthesis
KIDNEY :
• fluid balances
• electrolytes balances
• wasting disposal
ANATOMY OF THE HEART
Tujuan Diet
• Menurunkan Berat badan bila kegemukan
• Mengubah jenis dan asupan lemak
makanan
• Menurunkan asupan kholesterol makanan
• Meningkatkan asupan karbohidrat
kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana
Syarat Diet
• Energi disesuaikan dengan kebutuhan
• Lemak sedang sekitar 30% dari total energi
• Protein cukup yaitu sekitar 10 – 20% dari total
kebutuhan energi. Sumber protein nabati lebih
dianjurkan, sumber protein hewani diutamakan
yang mengandung asam lemak Ώ3
• Karbohidrat cukup sekitar 50 - 60% dari total
kebutuhan energi, diutamakan jenis karbohidrat
kompleks
• Vitamin dan mineral cukup terutama untuk
orang yang harus menjalani diet dibawah 1200
kalori
Sub Diet
1. Diet Dislipidemia Tahap I
• Lemak jenuh < 10% total energi
• PUFA dan MUFA 10 – 15% total
energi
• Kholesterol < 300 mg
2. Diet Dislipidemia Tahap II
• Lemak jenuh < 7% total energi
• PUFA dan MUFA 10 – 15% total
energi
• Kholesterol < 200 mg
Coronary artery spasm
Coronary artery blood flow
RISK FACTORS FOR CORONARY HEART
DISEASE
ANAMNESA RIWAYAT DIET
• Apakah biasa sarapan ?
• Ketika membuat makanan sering memakai
mentega, margarin atau minyak ?
• Sering makan di luar rumah ?
• Sering jajan camilan, khususnya yang
digoreng ?
• Membeli daging yang berlemak ?
• Tidak membuang kulit / gajih dari daging
ayam sebelum memasaknya ?
• Menyukai brutu, kepala ayam, dan jerohan ?
Tujuan Diet

• Memberi makanan secukupnya


tanpa memberatkan kerja jantung
• Menghilangkan penimbunan garan
dan air bila ada
• Menurunkan berat badan bila
pasien dalam kondisi gemuk
Syarat Diet
• Energi disesuaikan dengan kebutuhan
• Cukup protein dan lemak
• Mudah cerna, bumbu tidak merangsang dan
tidak mengandung gas
• Rendah Kholesterol terutama bagi yang
mengalami dislipidemia
• Vitamin dan mineral cukup
• Rendah garam jika disertai hipertensi atau
oedema/ascites
• Serat cukup untuk menghindari konstipasi
• Porsi kecil dan sering dan bentuknya
disesuaikan dengan kondisi pasien
Macam Diet

• Diet Jantung I Cair


• Diet Jantung II Lunak
• Diet Jantung III Lunak / Biasa
• Diet Jantung IV Biasa
Tujuan Diet
• Memberikan makanan secukupnya nuntuk
memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan
memperhatikan keadaan dan komplikasi
penyakit
• Memperbaiki keadaan stroke, seperti
disfagia, pneumoni, kelainan ginjal, dan
dekubitus
• Mempertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit
Syarat Diet
• Energi cukup
• Protein cukup atau menyesuaikan dengan komplikasi
penyakit bila ada
• Lemak cukup utamakan dari PUFA, kholesterol < 300
mg/hari
• Karbohidrat cukup
• Vitamin A, Riboflavin, B6, Asam Folat, B12, C dan E
• Mineral cukup terutama kalsium, magnesium dan
kalium
• Penggunaan Na dibatasi maksimal 1½ sdt perhari
• Serat cukup untuk mencegah hiperkholesterol dan
konstipasi
• Cairan cukup, yaitu 6-8 gelas/hari. Untuk pesien
disfagia, minuman dapat diberikan dalam bentuk yang
lebih kental.
• Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
• Porsi kecil tapi sering
Tahapan Diet Stroke
• Fase Akut (24 – 48 jam)
Saat pasien tidak sadar atau kesadaran
pasien menurun diberikan makanan
parenteral dan dilanjutkan dengan makanan
enteral.

• Fase Pemulihan
Fase pemulihan adalah fase dimana pasien
sudah sadar dan tidak mengalami gangguan
fungsi menelan. Makanan diberikan per oral
secara bertahap dalam bentuk makanan cair
– saring – lunak – biasa
Sub Diet
1. Diet Stroke I
Diberikan pada pasien dalam masa akut atau
bila ada gangguan menelan. Makanan
diberikan dalam bentuk cair kental atau
kombinasi cair jernih dan kental yang
diberikan secara oral atau NGT sesuai
dengan kondisi penyakit. Makanan diberikan
dalam porsi kecil tiap 2 – 3 jam sekali.
2. Diet Stroke II
Merupakan makanan perpindahan dari fase akut
ke fase pemulihan. Bentuk makanan merupakan
kombinasi cair jernih dan cair kental, makanan
saring, lunak dan biasa. Pemberian diet pada
pasien stroke disesuaikan dengan penyakit
penyertanya. Diet stroke II dibagi dalam 3 tahap :

• Diet Stroke IIA Makanan cair+bubur saring 1700 kal


• Diet Stroke IIB Makanan Lunak 1900 kal
• Diet Stroke IIC Makanan Biasa 2100 kal

Anda mungkin juga menyukai