C.

Mekanisme Evolusi
Perbandingan fenotip dalam Frekuensi gen populasi
suatu populasi tidak berubah tersebut dalam keadaan
dari generasi ke generasi seimbang

Frekuensi alel atau gen

dalam populasi dapat tetap
stabil dan tetap berada Hukum Keseimbangan
dalam keseimbangan dari Hardy-Weinberg
satu generasi ke generasi
dengan syarat : populasi
besar, perkawinan tidak
secara acak, tidak terjadi
mutasi, tidak terjadi
seleksilam dan tidak ada
migrasi.
 Syarat berlakunya asas Hardy-Weinberg:

1. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas

yang sama
2. Perkawinan terjadi secara acak
3. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi
terjadinya mutasi, sama besar.
4. Tidak terjadi migrasi
5. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar
 Presentase alel pada populasi yang panmixis. Presentase
masing-masing alel adalah tetap dan jumlahnya selalu 100%.
Untuk mencari frekuensi dari dua buah alel dalam suatu populasi
dapat digunakan Hukum Hardy-Weinberg
 Frekuensi Alel Ganda

Persamaan sebelumnya hanya belaku apabila terdapat dua alel

pada suatu lokus dalam autosom. Apabila lebih banyak alel
maka harus ditambah beberapa simbol. Misalnya pada
golongan darah sistem A B O yang mempunyai 3 alel yaitu IA, IB
dan IO

(p+q+r)2 = 1
p2+2pr+q2+2qr+2pq+r2 =1
Dimana p+q+r = 1
 Apabila salah satu syarat dilanggar maka
akan menyebabkan mikroevolusi :
1. Mutasi  perubahan acak pada struktur DNA.
2. Genetic Drift  hilangnya / lepasnya frekuensi alel secara
kebetulan.
a. The bottleneck effect  bencana alamyang dapat
mengurangi individu dalam populasi.
b. The founder effect  sejumlah kecil organisme
bermigrasi dari populasi yang besar dan menetap sebagai
populasi baru pada suatu tempat.
3. Aliran Gen (Gen Flow)  terjadi melalui proses
interbreeding.
4. Rekomendasi seksual  selama proses meiosis kromosom
bergabung secara acak.
5. Seleksi alam  faktor evolusi yang ditemukan oleh
Darwin.
 Empat kondisi yang diperlukan untuk
keseimbangan genetis yang diusulkan
hukum Hardy Weinberg :

1. Ditemukan pada populasi besar

2. Tidak pernaah dijumpai mutasi
3. Tanpa migrasi
4. Reprosuksi random tidak pernah dijumpai