Anda di halaman 1dari 15

Rini Desio Mori (406162037)

Pembimbing :
dr. Hadi Sulistyanto,Sp PD.MH Kes, FINASIM
CHD

ACS CAD

UAP NSTEMI STEMI AP


 Tahun 2016, AHA melaporkan di Amerika Serikat, 15,5 juta orang umur
>20 tahun mempunyai sudah mempunyai penyakit jantung. Prevalensi
meningkat antara perempuan dan laki-laki adalah sama, dan
diperkirakan setiap 42 detik, 1 orang di Amerika terkena infark miokard.
http://jamanetwork.com/journals/
http://www.heartonline.org.au/articles/pathophysiology/pathophysiology-of-
acute-coronary-syndrome-and-heart-failure#classification-of-acute-coronary-
syndrome
 EKG
 Biomarker jantung
 Exercise Test
 Ekokardiografi
 Pemeriksaan laboratorium
 TROPONIN  iskemik miokard meningkat 3-12 jam
setelah awal timbulnya nyeri dada, mencapai puncak
1-2 hari, dan kembali ke normal 5-14 hari

 CK MB akan menghilang pada hari ke 2-3


 Troponin I akan menghilang pada hari ke 5-10 hari
 Troponin T akan menghilang pada hari ke 5-14 hari

Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015 (Perhimpunan Dokter Kardiovaskuler IndonesIa)
1. Bed rest
2. Oksigen harus diberikan segera bagi pasien dgn
saturasi O2 arteri <95%
3. Aspirin 160-320 mg diberikan segera
4. Dosis awal clopidogrel: 300 mg dan dilanjutkan
dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari
5. Nitrogliserin (NTG) tablet sublingual, jika nyeri dada
tidak hilang dengan satu kali pemberian, dapat
diulang setiap lima menit sampai maksimal tiga kali
6. Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap
10-30 menit, bagi pasien yang tidak responsif
dengan terapi tiga dosis NTG sublingual
Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015 (Perhimpunan Dokter
Kardiovaskuler IndonesIa)

Anda mungkin juga menyukai