Anda di halaman 1dari 60

PENYULUHAN

DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
PUSKESMAS PENEBEL 1
PENDAHULUAN
 √ Saat ini sudah ada 230 juta penduduk di
dunia yang mengidap Diabetes.

 √ Indonesia -> 8,5 juta penderita Diabetes.


Terbanyak No. 5 di Dunia.

 √ Menimbulkan Angka kesakitan dan


kematian nomer 4 di Dunia.
Apakah DIABETES itu?
 Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.
 Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata
Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti
madu atau gula.
 Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan gejala diabetes
yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis
karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit ini disebut
“KENCING MANIS”.
APA ITU DIABETES
MELITUS???
Diabetes mellitus
 Penyakit yang ditandai dengan kadar gula
darah yang tinggi yang disebabkan oleh
gangguan pada pengeluaran insulin atau
gangguan kerja insulin atau keduanya.
TIDAK
MAKAN
PERLU
MANIS ?
KETURUNAN ALAT
? UKUR

SUNTIK
INSULIN ?

PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?

BISA SEMBUH
GAK YA?
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis
Keluhan klasik (+) Keluhan klasik (-)

GDP vena >126 mg/dl atau GDP vena > 126 mg/dl atau
GDS vena > 200 mg/dl atau GDS vena > >200 mg/dl atau
GD2 PP vena > 200 mg/dl GD2 PP vena > 200 mg/dl

seminggu diulang

GDP vena > 126 mg/dl atau


DIABETES MELLITUS GDS vena > 200 mg/dl atau
GD2PP vena > 200 mg/dl
MANAGEMENT OF DIABETES

Diabetes self-
management
Physical
education
activity
and support
(DMSE/S

Medical
nutrition Medications
therapy
CARBOHYDRATE

White sugar, chocolate sugar, white bread, Fruits, low fat milk, brown rice, yoghurt,
white rice wheat bread
PROTEIN

Sousage and processed meat, Chicken, fish, tofu


shrimp, shellfish, red meat
FAT

Coconut, margarine, cheese, coconut oil, Avocado, nut, olive oil, unsaturated fat
rich saturated fat
JADWAL MAKAN
DIET UNTUK PENDERITA DIABETES
DIBERIKAN DENGAN 3X MAKANAN
UTAMA DAN 3X MAKANAN ANTARA
(SNACK) DENGAN JARAK 3 JAM.
Contoh:
pukul 06.30 makan pagi
pukul 09.30 makan kecil atau buah
pukul 12.30 makan siang
pukul 15.30 makan kecil atau buah
pukul 18.30 makan malam
pukul 21.30 makan kecil atau buah
Latihan jasmani 3-5x seminggu selama
kurang lebih 30 menit
Latihan jasmani yang bersifat aerobik:
berjalan kaki, bersepeda, jogging, dan
berenang
Kurangi aktivitas bersantai: menonton
tv, menggunakan internet, main game
Aktivitas harian yang bergaya hidup
sehat: berjalan kaki ke pasar,
menggunakan tangga, bertemu teman-
teman.
PENGOBATAN
 GLIBENCLAMID
 DIMINUM PAGI HARI
 15 – 30 MENIT SEBELUM MAKAN
 SEKALI SEHARI
 FUNGSINYA MENINGKATKAN JUMLAH INSULIN
 EFEK SAMPING: HIPOGLIKEMIA

JIKA MINUM GLIBENKLAMID HARUS MAKAN


UNTUK MENCEGAH HIPOGLIKEMI!!!
HIPOGLIKEMIA (GULA DARAH
DROP)
 BERDEBAR-DEBAR
 BANYAK KERINGAT
 GEMETAR
 RASA LAPAR
 PUSING
 GELISAH
 KESADARAN MENURUN SAMPAI TIDAK
SADAR.
PENANGANAN HIPOGLIKEMIA
 BERIKAN MINUMAN MANIS (TEH MANIS,
AIR GULA,DLL).
 BERIKAN GULA KENTAL ATAU MADU
DIBAWAH LIDAH.
 GEJALA SEMAKIN BERAT, CEPAT BAWA
KE PUSKESMAS ATAU UGD RS.
METFORMIN
 1 TABLET BERISI 500 MG, MAKSIMUM 4
TABLET/HARI.

 FUNGSINYA MENINGKATKAN KERJA DARI INSULIN

 CARA MINUM BERSAMAAN DENGAN MAKAN ATAU


SETELAH MAKAN

 EFEK SAMPING: MUAL, MUNTAH, KEMBUNG


Insulin diperlukan pada
keadaan
 Penurunan berat badan yang cepat
 Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
 Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal
 (infeksi sistemik ulkus ganggren, operasi besar, IMA,
stroke)
 Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional
yang tidak terkendali dengan perencanaan makan
 Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
 Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
retinopati, nefropati.
c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal,
kardiovaskuler
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
Dr.Elia Puspita Noviyanti
TARGET
YANG HARUS DILAKUKAN
 KONTROL GULA DARAH
 KONTROL TENSI DARAH
 KONTROL KOLESTEROL
 OBAT-OBATAN ( VITAMIN SYARAF, OBAT
NYERI)
 OLAHRAGA (SENAM KAKI)
 PERAWATAN KAKI
CARA MERAWAT KAKI
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2. U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju,
kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6. C (Cigarette): Stop merokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
HIPERTENSI
APA ITU HIPERTENSI???
 Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan
darah di dalam arteri (pembuluh darah nadi) di atas angka normal.

 Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak


merasa sakit.

 Pada pemeriksaan tekanan darah (tensi) akan didapat 2 angka


yakni angka yang atas diperoleh saat jantung berkontraksi (sistolik)
sedangkan angka bawah diperleh saat jantung relaksasi (diastolik).

 Sehingga hasil pemeriksaan tensi menunjukkan sekian per sekian,


 Meningkatnya tekanan darah dalam jangka
waktu lama dengan. Tekanan darah lebih
dari 120/80 mmHg.
Data riskesdas 2013 :
 Satu diantara 4 empat orang (26 %) dewasa di Indonesia menderita
HIPERTENSI
 76 % kasus hipertensi belum terdeteksi

 STROKE dan HIPERTENSI adalah penyebab kematian pertama


dan kedua
 Indonesia adalah negara ke 4 yang mempunyai penderita DM
terbanyak didunia
 70 % penderita DM menderita hipertensi
Gejala Tekanan darah tinggi
 Meskipun disebut “the silent killer”
 Terdapat tanda dan gejala :
 sakit kepala,
 epistaksis (mimisan)
 pusing/migrain,
 rasa berat ditengkuk,
 sukar tidur,
 mata berkunang kunang,
 lemah dan lelah,
 tekanan darah > 140/90 mmHg
PENYEBABNYA APA???
 Sekitar 90 % penderita hipertensi tidak diketahui
penyebabnya, disebut sebagai hipertensi esensial atau
hipertensi primer.
 Para ahli sependapat bahwa hipertensi esensial
berhubungan dengan faktor keturunan (herediter).
KALAU YANG SEKUNDER?
 Sekitar 5-10% penderita hipertensi berhubungan dengan
penyakit ginjal, 1-2% berhubungan dengan kelainan
hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil
KB).
 Kegemukan (obesitas),
 Gaya hidup yang tidak aktif (malas olah raga)
 Stress,
 Alkohol
 Garam (makanan yg asin banget)
FAKTOR RESIKO
 Usia
 Diit
FAKTOR RESIKO
 Stress
 Keturunan
 Merokok
 Kegemukan
 Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
 Konsumsi minuman keras
 Kelainan ginjal, dll
Penatalaksanaan
 Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi banyak
buah, rendah kolestrol, tidak minum alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 Obat Antihipertensi : thiazide, beta-blocker dan
kombinasi alpha dan beta blocker, calcium channel
blockers, ACE inhibitor, angiotensin receptor blocker dan
vasodilator seperti hydralazine.
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
DAN DIBATASI
 Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru,
minyak kelapa, gajih).

 Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit,


craker, keripik dan makanan kering yang asin).

 Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned,


sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).

 Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan


asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
MAKANAN YANG HARUS
DIHINDARI DAN DIBATASI
 Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta
sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).

 Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus


sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya
mengandung garam natrium.

 Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian,


tape.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami
TEKANAN DARAH TINGGI?

 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter


 Turunkan kelebihan berat badan
 Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
 Hentikan Merokok dan minuman keras
 Konsumsi kopi ??? Boleh, maks 2 gelas/hari
 Istirahat yang cukup
 Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/
kambing (tinggi lemak)
 Pola makan yang seimbang
 Olahraga
PENCEGAHAN
 MELAKUKAN POLA HIDUP SEHAT
 JAUHI FAKTOR – FAKTOR YG BISA DIKENDALIKAN
 KONTROL TEKANAN DARAH SECARA TERATUR
 OLAH RAGA TERATUR
 MEMATUHI TERAPI YG DIBERIKAN DOKTER
 HINDARI STRESS
SUKSMA

Anda mungkin juga menyukai