CSS Omsk
CSS Omsk
Pembimbing :
Agung Dinasti Permana,dr.,SP.T.H.T.K.L(K).,M.Kes.,FICS
Oleh :
Maria Puspa Kartika 130112160678
Muhammad Kemal Akbar 130112160649
Yee Li Yue 130112163532
Syahri Hidayah Damanik 130112160514
Bunga Vanadia 130112160522
Otitis Media
Gangguan pendengaran
Otalgia (nyeri telinga)
◦ Tanda adanya komplikasi yang lebih serius
Vertigo
Fistel dan abses
◦ Tanda adanya kolesteatom
Otitis media dimulai dari satu episode infeksi
akut telinga tengah. Patofisiologi OMSK
dimulai dengan iritasi dan proses peradangan
yang “subsequent” pada mukosa telinga
tengah. Respon peradangan ini menyebabkan granulasi inflamasi
edema mukosa. Proses peradangan yang terus
berlanjut menyebabkan ulserasi dari mukosa
dan perusakan dari lapisan epitel.
Ketidakmampuan host untuk mengakhiri
proses peradangan bermanifestasi
terbentuknya jaringan granulasi yang dapat
berkembanga menjadi polip pada kavu infeksi ulserasi
timpani. Siklus dari inflamasi, peradangan,
infeksi, dan pembentukan jaringan granulasi
terus berlanjut merusak batas tulang dan
menyebabkan komplikasi lainnya .
Anamnesis
Sekret keluar dari telinga tengah, baik terus-menerus
atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental,
bening atau berupa nanah.
Gangguan pendengaran pada telinga yang terkena.
Riwayat OMA rekuren, perforasi karena trauma, atau
pemasangan saluran ventilasi.
Adanya demam, vertigo, atau nyeri dapat menunjukkan
adanya komplikasi intratemporal atau intrakranial.
Riwayat OMSK persisten harus dicurigai sebagai adanya
kolesteatoma
Pemeriksaan Fisik
Kanalis akustikus eksterna dapat terlihat edema
dan biasanya tampak keras.
Sekret dapat berupa encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
Perforasi membran timpani.
Adanya jaringan granulasi yang terlihat pada
kanalis media atau rongga telinga tengah.
Mukosa telinga tengah yang terlihat melalui
perforasi membran timpani, dapat terlihat edema
atau polipoid, pucat atau edema.
Laboratorium
Kultur dari sekret
Pencitraan
CT Scan
MRI
Lain-lain
Audiometri
OMSK tipe tubotimpani:
Konservatif / Medikamentosa
◦ Sekret keluar terus menerus : obat pencuci telinga
(H2O2 3% selama 3-5 hari)
◦ Setelah sekret berkurang :
Obat tetes telinga mengandung antibiotik sistemik +
kortikosteroid
Antibiotika oral : ampisilin / eritromisin
Operasi
• Miringoplasti/timpanoplasti : apabila sekret kering,
tetapi masih ada perforasi setelah 2 bulan
OMSK tipe atikoantral :
Konservatif/medikamentosa
◦ Terapi sementara sebelum pembedahan
Pembedahan
◦ Indikasi :
1. Perforasi lebih 6 minggu
2. Otore lebih 6 minggu setelah menggunakan
antibiotik
3. Pembentukan kolesteatoma
4. Bukti radiografi : mastoiditis kronis
◦ Mastoidektomi sederhana (simple
mastoidectomy)
◦ Mastoidektomi radikal
◦ Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
(Operasi Bondy)
◦ Miringoplasti
◦ Timpanoplasti
Komplikasi dari OMSK ini terjadi apabila
sawar pertahanan telinga tengah yang normal
dilewati :
1. Mukosa kavum timpani yang juga seperti
mukosa saluran napas.
2. Dinding tulang kavum timpani dan sel
mastoid.
3. Jaringan granulasi yang terbentuk karena
kerusakan dari sawar tulang
Penyebaran hematogen
Penyebaran melalui erosi tulang
Penyebaran melalui jalan yang sudah ada
Komplikasi di Telinga Tengah
◦ Tuli konduktif
◦ Paresis N.Fasialis
Pada otitis media akut karena terkena
kontak langsung dengan materi purulen
Pada otitis media kronis kerusakan yang
terjadi karena erosi tulang oleh kolesteatom atau
jaringan franulasi di dekat saraf melepaskan
produk toksik dan menekan saraf
Komplikasi di Telinga Dalam
Infeksi pada telinga tengah dapat menyebar ke telinga dalam melalui
fenestra rotundum.
◦ Fistula labirin
Disebabkan oleh kolesteatom
◦ Labirintis
Terjadi karena penyebaran infeksi ke ruang perilimfa
Serosa (difus & sirkumskripta)
Supuratif (akut difus & kronik difus)
Komplikasi ke Intrakranial
◦ Tromboflebitis Sinus Lateralis
◦ Abses ekstradural
◦ Meningitis otogenik
◦ Otitik hidrosefalus
◦ Abses otak