Asuhan Keperawatan Pada Klien DG GGN Sistem Cerna
Asuhan Keperawatan Pada Klien DG GGN Sistem Cerna
Disampaikan oleh :
Ahmad Purnama H, SKp.,MKes
Definisi :
Proses inflamasi pada lapisan
mukosa dan sub mukosa
lambung.
Terjadi infiltrasi sel-sel
radang pada daerah lambung
Peradangan pada lambung
bersifat akut, kronik difus
atau local dengan
karakteristik anoreksia, rasa
penuh tidak enak
epigastrium, mual dan
muntah
Klasifikasi Gastritis
1. Gastritis akut
- Inflamasi akut mukosa lambung
- Merupakan penyakit yang ringan dan dpt
sembuh normal
- Dapat juga terjadi gastitis
haemorargik/erosif
- Bersifat jinak merupakan respon mukosa
lambung terhadap berbagai iritan lokal.
- Terjadi pembentukan jar parut akibat
gangren dan perporasi obstruksi pyloris
Lanjutan….
2. Gastritis Kronik
- Infiltrasi sel-sel radang yang terjadi pada
lamina propia dan daerah intra epitelial
terutama limfosit dan neitrofil.
- Atropi progresif epitel kelenjar disetai
kehilangan sel parietal dan chief cell
- Inflamasi yang lama disebabkan oleh ulkus
benigna atau maligna lambung oleh bakteri
Helicobater pylori
Etiologi
Gastristis Akut :
- obat-obatan (aspirin dan obat anti
inflamasi/NSAID)
- Konsumsi alcohol
- Terapi radiasi, refluks empedu, zat korosif
(cuka, lada)
- Stress
- Luka bakar, kemoterapi
- Infeksi oleh bakteri H. pilori E. colli
salmonella dll
Patofisiologi
1. Asam dalam lumen, cairan empedu, NSAID, alcohol dan zat
korosif lainnya mengiritasi barrier mukosa lambung
mukosa lambung rusak peningkatan produksi asam
perangsangan kolinergik peningkatan motilitas
pepsinogen.
2. Asam dalam lumen, cairan empedu, NSAID, alcohol dan zat
korosif lainnya mengiritasi barrier mukosa lambung
mukosa lambung rusak peningkatan histamine
peningkatan vasodilatasi kapiler dan permeabilitas terhadap
protein plasma bocordi lambung dan intestine
perdarahan
3. Asam dalam lumen, cairan empedu, NSAID, alcohol dan zat
korosif lainnya mengiritasi barrier mukosa lambung
mukosa lambung rusak peningkatan pepsinogen-pepsin
fungsi sawar menurun penghancurankapiler dan vena
kecil perdarahan
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan serum vit B12
Analisa feses
Analisis gaster mengetahui penumpukan
HCl
Test antibody serum
endoscopy
Sitologi mengetahui keganasan sel Ca
pada lambung mengalami jaringan parut yang
lama
Penatalaksanaan
Bedrest
Pemberian anti emetic
Antasida
Obat antagonis Asam (rantin, ranitidine)
Inhibitor pompa proton (omeprazole)
Antibiotik kl ada indikasi oleh krn bacteri
Hindari konsumsi makanan/minuman yg
mengandung zat korosif
Menghindari stress psikis
Komplikasi
Gastritis akut/kronik
Melena
hematemesis
Ulkus
anemia
Pengkajian
Data subjektif
Keluhan klien berupa nyeri ulu hati, mual,
muntah, anoreksia rasa penuh, pola makan
salah, stress, konsumsi obat obatan, rokok,
alcohol, diit, sakit kepala, bersendawa, rasa
terbakar/panas pada bagian abdomen/ulu
hati,
Data objektif
Nyeri tekan abdomen, dehidrasi, muntah,
adanya tanda2 penurunan Hb
Dx Kep
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d iritasi
mukasa gaster
Kekurangan volume cair b.d out put
cairan berlebihan
Resiko tinggi kekurangan kebutuhan
nutrisi b.d asupan nutrisi dibatasi, adanya
mual dan anoreksia
dll