Ileus Paralitik
Ileus Paralitik
Disampaikan oleh :
Ahmad Purnama H SKp,MKes
Pengertian
Ileus paralitik
merupakan suatu
keadaan
terhentinya
peristaltik
sedangkan aliran
isi normal.
Penyebab
Manipulasi terhadap organ-
organ abdomen selama
proses pembedahan
Peritonitis
Nyeri yang berasal dari
thorako lumbal seperti
fraktur tl. Iga atau tl. Spinal,
infark miokard, pnemonia,
pyelonefritis, batu empedu
dan perdarahan
retroperitoneal.
Sepsis
Hypokalemia
Iskemic usus
Pathofisiologi
Dalam keadaan normal :
Dinding mukosa intestinall yang dibantu oleh
peristaltic dapat berfungsi melakukan absorbsi
sehingga mampu menyeimbangkan volume cairan
dan elektrolit dalam intestinal,
Tetapi ketika peristaltic berhenti maka dinding
mukosa intestinal akan mengalami ketidak
mampuan melakukan absorbsi secara adequat
sehingga banyak cairan akan bertahan dan
terakumulasi dalam intestinal
Apabila akumulasi cairan dalam intestinal berlebihan
maka daerah tersebut akan mengalami penekanan
yang tinggi sehingga akan terjadi kerusakan dinding
mukosa intestinal
Kerusakan tersebut akan mempengaruhi proses
osmotic dan hidrostatik sel intestinal dehidrasi
kehilangan natrium sodium dan Clorida syok
hipovolemik.
Tanda –tanda gejala
DP. 3
Bimbing dan ajarkan tehnik relaksasi
Disampaikan Oleh
Ahmad Purnama H Skp MKes
Pengertian
Ileus Obstruktif
adalah
terganggunya
institinal secara
fisik yang
disebabkan oleh
karena obstruksi.
Penyebab
• Perlengketan (adhesion)
• Hernia
• Neoplasma
• Penyakit peradangan usus
• Benda asing dan batu empedu
• Fecal imfaction
• Stricture : congenital dan radiasi
• Intussepsi (biasanya pada bayi dan
balita)
• Volvulus (biasanya pada manula)
Komplikasi
Adanya penjepitan
usus
Hypovolemia berat
-> syok
Peritonitis
Anemia
Sepsis
Patofisiologi
Adanya gangguan dalam proses abs. dan
pendorongan makanan
Meningkatkan peristaltik usus
Meningkatkan sekresi intestinal
Distensi
Peningkatan permeabilitas kapiler
Udem
Syok
Alkolisis metabolik
Asidosis metabolik
PENGKAJIAN
Riwayat –riwayat yang
berhubungan:
Faktor – faktor yang
mungkin terjadi resiko
obstruksi
Penggunaan obat-obatan
yang lalu dan sekarang
Riwayat operasi
abdomen, terapi radiasi,
peny. Ulserative
colitis, batu empedu,
hernia dan tumor
(kanker)
Kebiasaan diet
Riw. Kesehatan keluarga :
Ca. kolarektal, dll
Pengkajian Fisik
Inspeksi :
Abdomen tampak tegang, kulit mengkilap
dan jika distensi berat -> umbilical
menonjol.
Nausea dan vomitus
Auskultasi
Gelombang pada daerah proksimal ->
terdengar keras, bunyi ini biasanya mengawali
obstruksi.
Bial sudah terjadi obstruksi-> BU hilang (-) t/u
di bagian distal
Perkusi
Biasanya terdengar dullness (redup) -> cairan
Pengkajian aspek psikologis, social
dan spiritual
Kaji tingkat kecemasannya / rasa
takut
Kaji tingkat pengetahuannya ttg
penyakit
Kaji interaksi sosialnya
Konsep diri
dll
Data Penunjang
Laboratorium :
* Leukosit normal,kecuali jika infeksi Me
* Data –data yang menunjang terjadinya
asidosis atau alkalosis metabolic -> lihat
hasil AGD
Radiologi :
* Tampak adanya cairan dalam intestin dan
udara dalam colon -> Distensi
* Bila terdapat udara bebas pada rongga
peritoneum -> perforasi
* Pemeriksaan barium enema dan endoscopy
Dx Keperawatan
1. Ggn perfusi intestinal
2. Kekurangan volume cairan s.d penurunan
absorbsi, kehilangan sekresi dan muntah.
3. Nyeri s.d distensi abdomen.
4.Potensial terjadinya penyebaran infeksi ->
sepsis s.d perforasi
5. Pola nafas tidak efektif s.d distensi
abdomen
6. Ggn pem. Keb. Nutrisi : kurang dari
kebutuhan s.d muntah-muntah
7. Activity intolerance s.d malaise.