KASUS • Seorang pria usia 60 tahun diantarkan oleh polisi ke IGD pada pukul 19.30 WIB setelah ditemukan tergeletak di tengah jalan setelah tertabrak oleh truk. Pria yang tak diketahui identitasnya ini, sebut saja Mr.X, memang diketahui sebagai tunawisma yang tidak memiliki keluarga. • Mr. X langsung dibawa ke ruang perawatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. • Setelah diperiksa oleh dokter jaga, ditemukan adanya krepitasi di dada sebelah kiri. Akhirnya dokter jaga memerintahkan untuk dilakukan foto thorax. • Perawat membawa pasien ke ruang radiologi tanpa memasang infus terlebih dahulu dengan alasan pergantian shift yang kurang 30 menit, dan akhirnya infus baru dilakukan oleh staff shift malam. • Kesadaran Mr. X turun (GCS 1/1/1) pada pukul 21.40 WIB. Setelah dilakukan RJP akhirnya Mr. X meninggal pukul 22.24 WIB. BENEFICENCE NO KRITERIA ADA TIDAK ADA 1 Mengutamakan altruism X 2 Menjamin nilai pokok harkat & martabat manusia X 3 Memandang pasien/keluarga/sesuatu tak hanya sejauh X menguntungkan dokter 4 Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak X dibandingkan dgn keburukannya 5 Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang X 6 Menjamin kehidupan baik minimal manusia X 7 Pembatasan goal-based X 8 Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasien X 9 Minimalisasi akibat buruk X 10 Kewajiban menolong pasien gawat darurat X 11 Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan X 12 Tidak menarik honorarium di luar kepantasan X 13 Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan X 14 Mengembangkan profesi secara terus-menerus X 15 Memberikan obat berkhasiat namun murah X 16 Menerapkan Golden Rule Principle X NON-MALEFICENCE NO KRITERIA ADA TIDAK ADA
1 Menolong pasien emergensi X
2 • Pasien dlm keadaan amat berbahaya (darurat)/beresiko hilangnya X
sesuatu yg penting (gawat) • Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut X X • Tindakan dokter tersebut terbukti efektif X • Manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya mengalami resiko minimal) 3 Mengobati pasien yang luka X
4 Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia) X
5 Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien X
6 Tidak memandang pasien sebagai objek X
7 Mengobati secara tidak proporsional X
8 Tidak mencegah pasien dari bahaya X
9 Menghindari misrepresentasi dari pasien X
10 Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian X
11 Tidak memberikan semangat hidup
12 Tidak melindungi pasien dari serangan
13 Tidak melakukan white collar crime dlm bidang kesehatan/ X
kerumahsakitan yg merugikan pihak pasien/keluarganya OTONOMI NO KRITERIA ADA TIDAK ADA
1 Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat X
pasien 2 Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada X kondisi elektif) 3 Berterus terang X
4 Menghargai privasi X
5 Menjaga rahasia pasien X
6 Menghargai rasionalitas pasien X
7 Melaksanakan informed consent X
8 Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil keputusan X
sendiri 9 Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien X
10 Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat X
keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri 11 Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus X non emergensi 12 Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien X
13 Menjaga hubungan (kontrak) X
JUSTICE NO KRITERIA ADA TIDAK ADA
1 Memberlakukan segala sesuatu secara universal X
2 Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yg telah ia lakukan
3 Memberi kesempatan yg sama thd pribadi dalam posisi yg sama
4 Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, X
availability, quality) 5 Menghargai hak hukum pasien
6 Menghargai hak orang lain X
7 Menjaga kelompok yang rentan (paling dirugikan) X 8 Tidak melakukan penyalahgunaan X 9 Bijak dalam makro alokasi X 10 Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien
11 Meminta partisipasi pasien sesuai dengan kebutuhan pasien X
12 Kewajiban mendistribusi keuntungan & kerugian (biaya, beban, sanksi) X secara adil 13 Mengembalikan hak kpd pemiliknya pd saat yg tepat & kompeten X 14 Tidak memberi beban berat secara tda merata tanpa alasan sah/tepat X 15 Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan penyakit/gggn X kesehatan 16 Tdk membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial, dll X 4 BOX METHOD MEDICAL INDICATION CLIENT PREFERENCE
Mr.X 60 tahun datang ke IGD post KLL. Hak otonomi sepenuhnya berada ditangan pasien.
QUALITY of LIFE CONTEXTUAL FEATURES
Pasien tidak dapat diselematkan. pasien merupakan tunawisma
Dilema Etik • Dilema Etik : Beneficence vs Non-maleficence