Oleh : Ns Budi Santoso. S.

Kep
1. NOREPINEPRIN
 KONTRAKTILITAS MENINGKAT
 CARDIAC OUTPUT MENINGKAT
 TEKANAN DARAH MENINGKAT
 SVR (SISTEMIK VASKULAR RESISTEN)
MENINGKAT
 PVR (PULMONAL VASKULAR RESISTEN)
MENINGKAT
Untuk syok kardiogenik dengan TD<70 mmhg
Kontra indikasi pada hipovolume
Stroke volume = volume sekuncup normalnya
70-75cc
Cardiac output (curah jantung) = SV x Heart
rate, normal 5-7 liter/menit

Blood pressure = CO x SVR (SISTEMIC

VASCULAR RESISTENCE)
= SV x HR x SVR
NOREPINEPRIN ISI 4 MG, 8 MG
PENGENCERAN DALAM 50 CC NACL 0,9%
DOSIS MULAI 0,05 MCG/KGBB/MNT
PERHITUNGAN
TENTUKAN KECEPATAN DOSIS NOREPINEPRIN
0,05 MCG/KGBB/MNT DENGAN SYRINGE PUMP
BB 50 KG.......................?
JAWAB
BB = 50 KG
KECEPATAN = DOSIS/PENGENCERAN
DOSIS = 0,05 MCG/KGBB/MNT
PENGENCERAN = 4MG/50CC
= 0,08 MG/CC
= 80 MCG/CC
KEC = 0,05 MCG/KGBB/MNT X 50KG
80 MCG/CC
= MCG/MNT
= CC/JAM
2. Epinefrin
Indikasi untuk henti jantung karena VF/VT
Pulseless, PEA, Asistole
Pada dosis tinggi meningkatkan SVR
 Peningkatan TD dan HR dapat meningkatkan
kebutuhan O2 miocard yang akan
menyebabkan iskemia dan angina
 dosis tinggi mengakibatkan disfungsi
miocard paska resusitasi
 Dosis tinggi tidak dapat untuk
mengakibatkan shock akibat keracunan
Isi 1 ampul 1mg/cc
Tentukan kecepatan epineprin jika
menggunakan syringe pump 50 cc dengan
dosis 0,2 mcg/kgbb/mnt, berat
badan=50kg..............................?
3. Dopamin hidroclorida
Indikasi
Untuk kasus hipotensi jika TD systolik 70-
100mmhg dengan adanya tanda syok.
 Dosis rendah 1-3mcg/kgbb/mnt dapat
meningkatkan aliran darah ke renal.
 Dosis sedang 3-10 mcg/kgbb/mnt dapat
meningkatkan HR, kontraktilitas, dan CO,
menurunkan SVR, meningkatkan PVR
 Dosis tinggi>10 mcg/kgbb/mnt dapat
Meningkatkan PVR, SVR, menurunkan CO
menurunkan aliran ke renal
Sediaan isi 1 ampul umumnya 200mg.
Tentukan kecepatan dosis obat
4mcg/kgbb/mnt dopamin dengan
menggunakan syringe pump dan dengan
pengenceran hingga 50 cc nacl 0,9% pada
berat badan 50kg................?
4. Dobutamin
Indikasi
Untuk kasus hipotensi jika TD systolik 70-100mmhg
dengan tanpa nadanya tanda syok.

HR Meningkat
BP Meningkat
Kontraktilitas Meningkat
CO Meningkat

LVEDP menurun
SVR menurun
PVR menurun
Kontra indikasi
Dicurigai jika syok karena racun atau obat
Hindari jika tekanan darah<100 dan ada tanda
syok
Dapat menyebabkan takiaritmia
Sediaan isi 1 ampul umumnya 250mg.
Tentukan kecepatan dosis obat
4mcg/kgbb/mnt dobuject dengan
menggunakan syringe pump dan dengan
pengenceran hingga 50 cc nacl 0,9% pada
berat badan 50kg................?
5. Furosemide
Indikasi
 Sebagai terapi pada oedema paru akut dengan
tekanan darah sistolik>90-100mmhg (tanpa ada
tanda dan gejala syok)
 Hipertensi emergensi
Kontra indikasi
 Dehidrasi
 Hipovolume
 Hipotensi
 Dapat menyebabkan Imbalance elektrolit
Furosemide isi 1 ampul 20mg/2cc
Tentukan kecepatan furosemide jika dosis
10mg/jam dengan syringe pump dan spuit
20cc..........................?
Kec = dosis/pengenceran
= 10mg/jam : 200mg/20cc
= 10mg/jam : 10mg/cc
= 1cc/jam
6. Morphine sulfate
Indikasi
Angina pada ACS yang tidak respon dengan nitrat
Oedem paru akut tanpa tanda syok

Perhatian
 Memberikan perlahan

 Menyebabkan depresi nafas

 Hipotensi pada hipovolumia
 Hati-hati pada infark ventrikel kanan
Tentukan kecepatan obat morphine sulfat
dengan dosis 20 mcg/kgbb/jam dengan
menggunakan syringe pump dan pelarut NaCl
0,9 %, 1 ampul 10mg/1cc dengan BB 65 kg
Dengan spuit 50 cc
7. Amiodaron
Indikasi untuk takiaritmia
VF
VT
 Selain itu untuk mengontrol kecepatan nadi
pada aritmia .
 Pengobatan VF dan VT Pulseless
 Pengobatan VT dan EKG pada Kompleks QRS
lebar yang tidak jelas sumbernya
 Sebagai obat pendukung pada kardioversi
elektrik pada kasus SVT dan VT
Efek samping dan perhatian khusus
Vasodilatasi dan hipotensi
Memiliki efek inotropik negatif
Mempunyai efek memperpanjang interval QT
1 ampul amiodaron isi 150mg

Pada henti jantung diberikan bolus 300mg

diencerkan dengan 20-30cc dekstrose 5%
pertimbangkan pemberian 150mg berikutnya
setelah 3-5 menit. Dosis maksimum
pemberian 2,2 gr/24 jam.
1 vial = 150mg
Dosis amiodaron 1mg/menit
Dengan menggunakan syringe pump 50cc
Menggunakan 2 vial amiodaron......?

Kec = 1mg/menit : 300mg/50cc

= 1mg/menit : 6mg/cc
= 0,167cc/menit
= 10 cc/jam
Tentukan kecepatan amiodaron maintenance
1 ampul = 150 mg pengenceran dengan Nacl
0,9% dalam 50cc
a. 1mg/menit
b. 0,5mg/menit.
8. Milrinon
Obat golongan inodilator yaitu meningkatkan
kontraksi jantung dan menurunkan tahanan
pulmonal kapiler
Heart rate meningkat
CO meningkat
Tekanan Darah meningkat
SVR menurun
PVR menurun
Preload menurun
1 ampul isi 10mg/10cc
dosis awal 0,375mcg/kgbb/menit

Tentukan kecepatan milrinon pada pasien

hipertensi pulmonal pada dosis
0,75mcg/kgbb/menit pada berat badan 60kg
dengan syringe pump 50cc pengenceran Nacl
0,9%................................?
9. Cedocard (ISOSORBIDINITRAT)
adalah obat yang berfungsi untuk melebarkan
dinding pembuluh darah. Dengan mekanisme
kerjanya ini ISDN dapat memperlancar jalannya
nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan jaringan,
terutama sel otot jantung.
 Oleh karena itu obat ini sangat bermanfaat
apabila diberikan pada penderita serangan
jantung yang mengalami penyempitan
pembuluh darah jantung. ISDN juga dapat
menurunkan tekanan darah sehingga dapat
digunakan sebagai anti hipertensi.
Indikasi
 sebagai pengobatan serangan angina
pektoris
 sebagai profilaksis serangan angina pada
penyakit koroner akut
 sebagai pengobatan pada gagal jantung
kongestif yang berat
Kontraindikasi
Obat cedocard tidak boleh diberikan pada
penderita penyakit jantung dengan hal berikut
 Mengalami anemia berat
 Mengalami hipotensi
 Mengalami syok kardiogenik
Isi 1 ampul 10 mg
Tentukan kecepatan obat pada syringe pump
dengan dosis 1mg/jam dengan menggunakan
spuit 50cc dan pengenceran
0,9%Nacl..........................?
10. Heparin
Heparin adalah obat antikoagulan (pengencer
darah) dengan fungsi untuk mencegah
pembentukan gumpalan darah. Heparin
digunakan untuk mengobati dan mencegah
pembekuan darah di pembuluh darah, arteri,
atau paru-paru. Heparin juga digunakan
sebelum operasi untuk mengurangi risiko
penggumpalan darah.
Indikasi
 Acute coronary syndrome, e.g., NSTEMI
 Atrial fibrillation
 Deep-vein thrombosis and pulmonary
embolism
 Cardiopulmonary bypass for heart surgery
 ECMO circuit for extracorporeal life support
 Hemofiltration
 Indwelling central or peripheral venous
catheters
 Heparin is contraindicated
in those with risk of bleeding (especially in
people with uncontrolled blood pressure, liver
disease, and stroke), severe liver disease, or
severe hypertension.
Isi 1 vial umumnya 25000iu/5cc
Tentukan kecepatan heparin jika dosis
500iu/jam jika diencerkan dalam 50cc nacl
0,9% dengan syringe pump......................?
11. Streptokinase adalah obat yang digunakan
untuk memecahkan gumpalan darah yang telah
terbentuk di dalam pembuluh darah. Obat ini
digunakan segera setelah gejala-gejala
serangan jantung terjadi, untuk meningkatkan
kemampuan bertahan pasien.
 Indikasi:
 Melarutkan gumpalan fibrin arteri koroner
pada pasien dengan STEMI
 Untuk mengobati gumpalan darah di paru-
paru (pulmonary embolism) dan di kaki (deep
venous thrombosis).
 Untuk memecahkan gumpalan darah saluran
tubuh (catheter) yang termasuk dalam
pembuluh darah.
Kontraindikasi:
streptokinase tidak berlaku untuk diatesis
hemoragik , perdarahan, aneurisma.
Pada kejadian acut coronary syndrom dan
harus diberikan fibrinolisis maka
Streptase 1,5 juta iu diencerkan kedalam D5%
piggy bag 100cc dan habis dalam 1 jam sambil
dimonitoring hemodinamik tiap 5 menit.
12. Adenosin
digunakan untuk mengobati takikardia
supraventrikular, sebuah tipe tertentu dari
detak jantung yang tidak teratur. Adenosin
merupakan sebuah antiaritmik. Hal ini bekerja
dengan memperlambat konduksi sinyal elektrik
di jantung, menurunkan detak jantung, atau
menormalkan detak jantung.
Efek samping
 Hipotensi jika diberikan pada takiaritmia
dengan QRS lebar
 Bisa terjadi transien sinus bradikardi setelah
pemberian pada pasien SVT
Kontra indikasi
AV blok derajat 2 dan 3
Takikardia karena obat
Pemberian
Bolus 6mg dengan cepat dalam waktu 1-3
detik lanjut dengan Nacl 0,9% 20 cc kemudian
lengan diangkat

Bila diperlukan lanjut 12mg IV dapat diberikan

1-2 menit setelah pemberian pertama.
Dopamin 5 mcg/kgbb/mnt
Dalam nacl 0,9% 500cc, bb 50 kg

Pengenceran = 200mg : 500cc

= 0,4 mg/cc
= 400 mcg/cc
= 5x50x60/400
=37,5 cc/jam
37,5cc=1jam
Kec= 37,5 ccx 20tts/cc/60menit
= 12,5 tts/menit
THANKS