Anda di halaman 1dari 27

FISIOLOGI

PENDENGARAN

 Sa’idatul Fithriyah
 Fisiologi – FK UMS
1
ANATOMI TELINGA 2
 Telinga dibagi mjd 3 bag utama, yi :
1. Telinga luar  mengumpulkan gelombang
suara & membawanya masuk
2. Telinga tengah  menyampaikan getaran
suara ke jendela oval
3. Telinga dalam  tdpt reseptor utk mendengar
dan keseimbangan

ANATOMI TELINGA 3
 Telinga luar t.d. :
1. Auricula
2. Canalis acusticus/auditorius externus
Tdpt sedikit rambut & gld ceruminosa yg
mengeluarkan cerumen
Fungsi cerumen  mencegah debu & benda
asing masuk telinga, serta mencegah
kerusakan kulit CAE dr air & serangga
3. Membrana tympani

TELINGA LUAR 4
 Telinga tengah dipisahkan dr telinga luar oleh
membrana tympani
 Telinga tengah dipisahkan dr telinga dalam oleh
oval window & round window (ditutupi
membrana tympani sekunder)
 Telinga tengah merup rongga berisi udara di bag
petrosa os temporalis (cavum tympani) yg tdpt :
1. Ossicula auditiva (maleus, incus, stapes)
2. M. tensor tympani & m. stapedius 
melindungi telinga dr suara bising
Jika tjd paralisis pd m. stapedius 
hiperakusis
3. Tuba eustachius  menghubungkan telinga
tengah dg nasopharyng

TELINGA TENGAH 6
TELINGA DALAM 7
Gambar labirin :

TELINGA DALAM 8
 Disebut jg labyrinth
 Berdasarkan strukturnya, dibagi mjd 2, yi :
1. Labyrinthus osseus/bony labyrinth
 Dibagi mjd 3 bag : canalis semisircularis,
vestibulum, & cochlea
 Dibatasi oleh periosteum & berisi perilimfe
2. Labyrinthus membranosus
 Merup serangkaian saccus & tuba yg
dibentuk oleh sel epitel, berisi endolimfe
 Kadar K+ dlm endolimfe sgt tinggi, berperan
dlm pembentukan sinyal pendengaran

TELINGA DALAM 9
 Vestibulum merup bag tengah berbentuk oval dr
bony labyrinth
 Bag labyrinthus membranosus vestibulum tdpt
utriculus & sacculus  dihubungkan oleh ductus
yg kecil
 Bag superior & posterior vestibulum tdpt 3
osseus canalis semisircularis  anterior,
posterior, & lateralis
 Akhir dr tiap canalis tdpt pembesaran  ampula
 Bag labyrinthus membranosus osseus canalis
semisircularis tdpt ductus semisircularis 
berhubungan dg utriculus
 N. ampular, n. utricular, & n. saccular (cab.
Vestibular N. VIII)  reseptor keseimbangan

TELINGA DALAM 10
 Anterior vestibulum  cochlea (rumah siput) 
modiolus (tulang sentral)
 Cochlea t.d. 3 canalis  ductus cochlearis/scala
media, scala vestibuli, & scala tympani
 Duct. cochlearis merup kelanjutan dr labyrinthus
membranosus & berisi endolimfe
 Saluran di atas duct. cochlearis  scala vestibuli,
berakhir di oval window
 Saluran di bawahnya  scala tympani, berakhir
di round window
 Ke-2 scala tsb merup bag dr bony labyrinth
cochlea, shg berisi perilimfe

TELINGA DALAM 11
 Membrana vestibularis  memisahkan scala
vestibuli dg duct. cochlearis
 Membrana basilaris  memisahkan scala
tympani dg duct. cochlearis
 Di membrana basilaris melekat organon corti
(organon spiral)  sel rambut (reseptor
pendengaran)
 Ada 2 jenis sel rambut :
1. Sel rambut dalam  1 baris
2. Sel rambut luar  3 baris
 Di bag apical sel rambut tdpt 40-80 stereocilia yg
ditutupi oleh membrana tectorial

TELINGA DALAM 12
 Gelombang suara yg biasa didengar manusia
berkisar ant 500 – 5,000 Hz
 Rentang normal yg bisa didengar ant 20 –
20,000 Hz
 Semakin tinggi frekuensi suara, semakin tinggi
nada
 Semakin besar intensitas suara (amplitudo),
semakin keras suara
 Intensitas suara dihitung dg satuan decibels (dB)
 Ambang batas pendengaran  0 dB =1,000 Hz
 Suara mulai dirasa mengganggu  120 dB
 Terasa nyeri  >140 dB

GELOMBANG SUARA 14
 Amplitudo  kerasnya bunyi
 Frekuensi (jumlah gelombang per satuan waktu)
 tinggi nada
FISIOLOGI MENDENGAR 16
 Auricula menerima & meneruskan gelombang
suara ke canalis auditorius eksternus 
gelombang suara menggetarkan membrana
tympani  menggetarkan ossicula auditiva
(maleus, incus, stapes)  menggetarkan oval
window  menggerakkan perilimfe 
menggetarkan membran vestibularis 
menggerakkan endolimfe  menggetarkan
membran basilaris  sel-sel rambut bergerak
melawan membran tektorial  impuls saraf ke N.
Cochlearis  pusat pendengaran

FISIOLOGI MENDENGAR 17
 Nada/frekuensi tinggi resonansinya terjadi di
dekat basis cochlea & nada/frekuensi rendah
merangsang apex cochlea
Jaras pendengaran
 Canalis semisircularis, saculus dan utriculus
 Canalis semisircularis berperan pada gerakan
kepala berputar  gerakan endolimfe dalam
canalis semisircularis yang merangsang sel-sel
rambut

KESEIMBANGAN
 Otolit saculus dan utriculus; bergerak oleh
perubahan posisi kepala
 Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat
saraf nervus kranialis ke-8 pars vestibularis ke
otak tengah, medulla oblongata, cerebelum , &
medulla spinalis
 Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada
otot-otot leher, mata, badan, & ekstremitas
untuk mempertahankan keseimbangan & postur
dan mata dpt difiksasi pd objek yg bergerak
FISIOLOGI
 Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap
oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.
 Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor
vestibuler yang punya kontribusi paling besar
(>50%) disusul kemudian reseptor visual dan
yang paling kecil konstibusinya adalah
propioseptik.
 Bila ada gerakan atau perubahan dari kepala
atau tubuh  perpindahan cairan endolimfe di
labirin  hair cells menekuk
 Tekukan hair sel  menyebabkan permeabilitas
membran sel berubah sehingga ion Kalsium
menerobos masuk kedalam sel (influx)
 Influx Ca  menyebabkan depolarisasi dan juga
merangsang pelepasan NT eksitator (glutamat)
 saraf aferen (vestibularis)  pusat-pusat
keseimbangan di otak
 Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh pertama
di inti vestibularis (menerima impuls aferen dari
propioseptik, visual dan vestibuler)

 Serebellum merupakan pusat integrasi kedua juga


pusat komparasi informasi yang sedang
berlangsung dengan informasi gerakan yang sudah
lewat

 Informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat


memori prefrontal korteks serebri
Gambar jaras vestibular
27

Anda mungkin juga menyukai