Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

STRATEGIS -2

DR. RUDI HARTONO, M.SI


PENGERTIAN ANALISIS SWOT

 Fredi Rangkuti (2004: 18) menjelaskan bahwa Analisis


SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
(opportunity), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman
(threats).
ANALISIS SWOT
 Analisis SWOT membandingkan antara faktor
eksternal peluang (opportunity) dan ancaman
(threats) dengan faktor internal kekuatan
(strenght) dan kelemahan (weakness).
 Faktor eksternal ini menyangkut dengan
kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan
yang mempengaruhi dalam pembuatan
keputusan perusahaan.
 Faktor internal ini menyangkut dengan kondisi
yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini
turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan
keputusan (decision making) perusahaan.
Analisis SWOT membandingkan antara factor
eksternal peluang dan ancaman dengan factor
internal kekuatan dan kelemahan.
Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang
disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS
(Internal Strategic Factor Analisis Summary).
Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik
yang disebut matrik faktor strategi eksternal
EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis Summary).
MATRIKS EFAS

MATRIK IFAS
MENYUSUN EFAS DAN IFAS
1. menentukan bobot pada masing-masing faktor internal dan
faktor eksternal dengan ketentuan jumlah bobot adalah 1,00.
Langkah perhitungan bobotnya adalah:
1). menyusun urutan kepentingan variabel internal dan
ekternal dengan ukuran 1 = sedikit penting, 2 = agak
penting, 3 = penting, 4 = sangat penting.
2). menyusun bobot tiap variabel dengan cara :
Bobot = N urut kptngan masing-masing variabel
Jml nilai urut kepentingan tiap variabel
LANJUTAN…
2. menentukan rating dengan ketentuan untuk faktor-
faktor yang memberikan peluang atau kekuatan
diberi tanda positif dan sebaliknya untuk faktor-
faktor yang memberikan ancaman atau kelemahan
diberi tanda negative.
Jika faktor tersebut memberikan peluang paling
besar makan harus diberi rating positif paling besar,
demikian sebaliknya bila peluangnya kecil.
Cara yang sama juga diperlakukan pada faktor yang
memberikan ancaman atau kelemahan paling besar
harus diberi rating negative paling besar.
LANJUTAN….

selanjutnya bobot dikalikan dengan rating


sehingga akan diperoleh nilai atau skor,
setelah semua faktor dihitung skornya
kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan
total skor secara keseluruhan.
ANGKA RATING

Kelompok Angka Rating Arti Maksud


Peluang dan 4 Sangat Baik
Kekuatan 3 Baik
2 Cukup
1 Buruk

Ancaman -1 Agak Buruk


dan -2 Cukup Khawatir
Kelemahan -3 Hati-hati
-4 Bahaya
LANJUTAN…
 Setelah berhasil menyusun matrik EFAS dan
IFAS langkah berikutnya adalah melakukan
analisis, untuk keperluan analisis ini
digunakan diagram SWOT.
 Sumbu mendatar atau sumbu X
menggambarkan faktor IFAS dan sumbu
vertical atau sumbu Y menggambarkan faktor
EFAS.
 Bagian positif masing-masing sumbu X dan Y
ditempati kekuatan dan peluang, sedangkan
bagian negative masing-masing sumbu X dan
sumbu Y ditempati kelemahan dan ancaman.
LANJUTAN…..
Ploting dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Nilai total skor yang mencerminkan peluang


(Opportunity) dari matrik EFAS di plot ke sumbu Y
pada bagian positif.
b. Nilai total skor yang mencerminkan Ancaman
(Threat) dari matrik EFAS di plot ke sumbu Y pada
bagian negative.
c. Nilai total skor yang mencerminkan kekuatan
(Strenght) dari matrik IFAS di plot ke sumbu X pada
bagian positif.
d. Nilai total skor yang mencerminkan kelemahan
(Weaknesses) dari matrik IFAS di plot ke sumbu X
pada bagian negative.
LANJUTAN….
e. Selanjutnya dilakukan positioning, posisi yang
ideal adalah poisis yang memiliki tingkat
kelemahan dan tingkat ancaman mendekati
nol, dengan mengetahui posisi terakhir
diharapkan dapat diperoleh berbagai strategi
yang dapat bermanfaat bagi organisasi.
f. Hitung luas area dari setiap kuadran dan
kemudian di rangking berdasarkan urutan luas
yang paling tinggi.
DIAGRAM SWOT

stabilitas pertumbuhan

penciutan
kombinasi
PENJELASAN GAMBAR
Adapun penjelasan karakteristik setiap kuadran adalah
sebagai berikut :
a. Sel I dibatasi sumbu X dan sumbu Y yang keduanya
bertanda positif disebut Pertumbuhan, artinya
mempunyai posisi yang paling menguntungkan yaitu
mempunyai banyak pilihan strategi yang dipakai
untuk mengembangkan usaha.

b. Sel II dibatasi sumbu X yang negative dan sumbu Y


yang positif disebut Stabilitas, artinya tersedia
peluang namun terkendala masalah internal
sehingga dituntut untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan masalah internal agar dapat
memberikan dukungan pengembangan usaha.
c. Sel III dibatasi sumbu X yang negative dan sumbu
Y yang negative disebut Penciutan atau Defensive
Strategy, artinya organisasi dihadapkan pada
kondisi masalah internal berupa kelemahan dan
masalah eksternal berupa ancaman, sehingga
organisasi dihadapkan pada satu pilihan yaitu
bertahan dan melakukan efisiensi.
d. Sel IV dibatasi sumbu X yang positif dan sumbu Y
yang negative disebut Kombinasi, artinya
meskipun organisasi menghadapi ancaman dari
eksternal namun mempunyai kekuatan untuk
mengatasi ancaman tersebut.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai