Anda di halaman 1dari 26

TRANSMISI DATA DENGAN

BLUETOOTH

OLEH
KELOMPOMPOK 1
TT-5B
Anggota Kelompok :

• AGAM YUDI PUTRANTO (1315030051)


• AHMAD IRFAN FAUZI (1315030093)
• ALICA DEWANTI (1315030095)
• ALIFIA SYIFA FAUZIAH (1315030033)
• ANGGI FARAH R. (1315030002)
• DANIA AMELIA (1315030037)
• ERWIN ALIFIANSYAH (1315030040)
• FADILLLAH BASRI (1315030100)
• FINA ALIA (1315030042)
• GOLDA MESIL (1315030046)
TUJUAN PERCOBAAN

• Mengetahui bit rate maksimum yang dikirimkan.


• Untuk mengetahui pengaruh besarnya kapasitas data
terhadap waktu pengirimannya.
• Mengetahui jarak minimum, optimum dan
maksimum transmisi data dengan menggunakan
bluetooth.
• Mengetahui dan mambandingkan pentransmisian
data secara LOSS(Line of Sight) maupun terdapat
obstacle.
PENDAHULUAN
RANGKAIAN

Rangkaian Transmisi Data dengan


Bluetooth
ALAT-ALAT YANG
DIGUNAKAN

• HP dengan perangkat bluetooth, baik dengan atau


tanpa OS (2 buah)
• Meteran 50 meter (1 buah)
• Stopwatch (1 buah)
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN

• Pertama memastikan battery pada handphone harus terisi ¾ dari maksimum.


• Memilih sub menu Connectivity didalam Menu, kemudian memilih
Bluetooth. Melakukan hal yang sama pada Handphone yang lainnya.
Selanjutnya memilih Sub menu Paired Device untuk mencari perangkat
Bluetooth yang aktif saat itu.kemudian keluar dari Sub menu Connectivity.
• Mencari jarak pancar dari perangkat Bluetooth. Kemudian memilih data file
yang akan dicoba untuk dikirim. Datanya bisa berupa video, suara atau gambar
Kemudian mengukur jarak, jarak yang diukur adalah jarak minimum (gunakan
alat ukur role meter).
• Memilih bentuk data dan nama file yang akan dikirimkan. Memlih sub menu
send pada menu options, dan kemudian memilih Via Bluetooth. Jika berhasil,
maka handphone lawan akan menerima data yang dikirimkan.
• Mengulangi langkah 3 dan 4 untuk mencari jarak maksimum,
kemudian mencari jarak optimum (= jarak maksimum / 2).
• Mengirimkan data dengan perangkat Bluetooth tanpa halangan
(LOS). Setelah mengetahui jarak minimum, optimum dan
maksimum. Kemudian melakukan pengiriman untuk bentuk
data video, gambar dan suara, dengan masing-masing tiga buah
file yang berbeda ukurannya (dari ukuran kecil hingga besar).
Mencatat waktu pengiriman data tersebut, kemudian
menghitung kecepatan transmisinya. Jarak yang dipilih adalah
jarak minimum.
• Mengulangi langkah 6 untuk jarak optimum dan maksimum.
• Mengirimkan data dengan perangkat Bluetooth dengan
penghalangan kaca. Dengan cara melakukan hal yang sama
untuk langkah 6 dan7 tetapi menambahkan penghalang berupa
kaca.
• Mengulangi langkah 8, dengan menggantikan halangan dengan
kayu dan tembok.
DATA HASIL PERCOBAAN
Mencari jarak minimum, optimum dan maksimum dalam
pengiriman data dengan perangkat Bluetooth.

Jarak (meter)
Ukuran File
Nama
Bentuk Data (M
File Maksim
(Kbyte) Minimum Optimum
um

Gajah
Gambar 15 0 30 60
.jpg

Suara video 2.200 0 25 50

Gambar Lagu 660 0 30 60


Pengiriman data via Bluetooth tanpa adanyan penghalang (Line
Of Sight). Dengan jarak minimum = 0 m
Pengiriman data via Bluetooth tanpa adanya penghalang (Line
Of Sight). Dengan jarak optimum = 30 meter
Pengiriman data via Bluetooth dengan penghalang kaca jarak
minimum = 0 m
Pengiriman data via bluetooth dengan penghalang kaca jarak
minimum = 25 m
Pengiriman data Bluetooth dengan penghalang kaca jarak
minimum = 60 m
Pengiriman data Bluetooth dengan penghalang kaca jarak
minimum = 60 m
Pengiriman data Bluetooth dengan penghalang tembok jarak
minimum = 30 m
Pengiriman data Bluetooth dengan penghalang tembok jarak
minimum = 60 m
ANALISA

Pada praktikum “Transmisi Data Dengan Bluetooth” peralatan yang dibutuhkan


yautu dengan menggunakan 2 handphone yang sudah dilengkapi dengan
Bluetooth serta alat ukur meteran. Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui
bit rate maksimum yang dikirimkan, mengetahui pengaruh besarnya kapasitas
data terhadap waktu pengiriman, mengetahui jarak minimum, optimum, dan
maksimum transmisi data dengan menggunakan Bluetooth, mengetahui dan
membandingkan pentransmisian data secara LOS (Line Of Sight) maupun
terhadap obstacle.
Sebelum praktikum dimulai ada beberapa hal yang harus diperhatikan
diantaranya adalah baterai handphone yang harus terisi minimal ¾ dari
maksimumnya karena saat Bluetooth diaktifkan biasanya akan cepat menguras
energi dari handphone (baterai). Setelah itu harus diperhatikan juga tempat yang
digunakan untuk melakukan praktikum sesuai dengan persyaratan.
Langkah awal praktikum, yaitu mencari jarak minimum, optimum dan
maksimum sebaiknya dilakukan ditempat yang luas tanpa penghalang. Sesuai
dengan teori bahwa Bluetooth mempunya beberapa class, yang pertama adalah
class 3 yang mampu melakukan transmisi data hingga jarak 10 meter, yang
kedua adalah class 2 dengan transmisi data hingga jarak 20 meter, dan yang
terakhir adalah class 3 yang mampu melakukan transmisi data hingga jarak 100
meter. Namun perlu diketahui juga bahwa kemampuan transmisi data Bluetooth
dipengaruhi juga oleh cuaca atau labih tepatnya kelambaban udara. Jika udara
lembab maka proses transmisi data lewat Bluetooth akan melambat dan jarak
transmisinyapun akan berkurang.
Pada praktikum kali ini digunakan handphone yang mempunyai Bluetooth class
1 dan didukung pula dengan cuaca yang cerah maka pada table pertama
didapatlah jarak maksimum yang cukup jauh yaitu 60 meter. Selanjutnya data
dikirimkan pada jarak maksimum, minimum dan optimum tanpa obstacle atau
penghalang. Jarak optimum adalah setengahnya dari jarak maksimum. Data
yang dikirimkan ada 3 jenis yaitu video (MP4), gambar (Image), dan suara
(MP3). Setelah data dikirimkan dengan jarak yang beragam dan tanpa
penghalang tersebut, selanjutnya diberikan penghalang berupa kaca.
• Pada saat praktikum jarak dengan penghalang diperoleh dari ruangan yang
sebagian besarnya berupa kaca, tentu dengan jarak maksimum, minimum
dan optimum pula. Hal tersebut diuji pada saat mengukur dengan jarak
maksimum dan optimum menggunakan kaca+trails besi, sehingga
mempengaruhi hasil waktu pengiriman data yang menjadi lebih lama. Dalam
hal ini semua data yang dikirimkan harus sama dengan data yang dikirim saat
transmisi Bluetooth tanpa obstacle. Hasil jarak tersebut pasti berbeda
dengan pengiriman data tanpa obstacle. Pengiriman data dengan Bluetooth
disertai obstacle akan berjarak lebih pendek, karena proses transmisi
terhalang oleh obstacle. Begitupun dengan obstacle yang berupa gypsum,
cenderung akan mempunyai jarak transmisi yang lebih pendek dari kaca.
Karena mempunyai kepadatan dan ketebalan yang lebih daripada kaca.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :


• Obsctacle mempengaruhi jarak transmisi, dimana jarak transmisi semakin
pendek jika terdapat obstacle dan semakin pendek seiring kepadatan media
transmisi
• Waktu pengiriman akan lebih lama pada transmisi yang dihalangi oleh
obstacle
• Pada praktikum jarak maksimum untuk transmisi bluetooth yaitu 60m dengan
didukung cuaca yang cerah.

Anda mungkin juga menyukai