Disusun Oleh:

1. Siti Ulfah Fauziyah

2. Venky Arma Dariyanto
3. Rina Alfiaton Aini
 DEFINISI
Anemia adalah istilah yang
menunjukan rendahnya hitungan sel
darah merah dan kadar hemoglobin
dan hematokrit di bawah normal.
 ETIOLOGI

1. Kehilangan darah atau Perdarahan

hebat
2. Berkurangnya pembentukan sel darah
merah
3. Gangguan produksi sel darah merah
 KLASIFIKASI ANEMIA
1. Klasifikasi Anemia Menurut Etiopatogenesis:
A. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum
tulang
B. Anemia akibat hemoragi
C. Anemia hemolitik
2. Berdasarkan Morfologi dan etiologi:
A. Anemia Hipokromik Mikrositer, bila MCV < 80 fl dan MCH < 27
pg
B. Anemia Makrositer, bila MCV > 95 fl
C. Anemia Normokromik Normositer, bila MCV 80-95 fl dan MCH
27-34 pg
3. Berdasarkan Beratnya :
A. Anemia aplastik
B. Anemia Hemolitik
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Penyakit ulkus peptikum dan gastritis
4. Kanker
5. Olahraga yang berlebihan
6. Faktor diet (lihat Diet untuk Anemia)
PATOFISIOLOGI
 MANIFESTASI
1. Lesu, lemah , letih, lelah, lalai (5L).
2. Sering mengeluh pusing
3. Rasa Mengantuk
4. Nyeri tulang
5. Susah kosentrasi
6. Aktifitas kurang
7. Gejala Lain
 PEMERIKSAAN
1. Jumlah hemoglobin lebih rendah
2. Kadar hematokrit menurun
3. Peningkatan Bilirubin total
4. Terlihat retikulositosis dan sferositosis
pada apusan darah tepi
5. Terdapat pansitopenia
 KADAR HEMOGLOBIN DAN
HEMATOKRIT NORMAL

 Kadar Hb Normal  Kadar HMT Normal

1. Wanita 12-16 gr/dl 1. Anak 33-38%
2. Pria 14-18 gr/dl 2. Pria dewasa 40-48%
3. Anak 10-16 gr/dl 3. Wanita dewasa 37-43%
4. Bayi baru lahir 12-24 gr/dl
GAMBAR
SUKRON KATSIRON