Bronkopneumonia Dr. Farida
Bronkopneumonia Dr. Farida
Pneumonia
Anatomi sistem respiratorik
Saluran respiratorik atas :
• Hidung
• Sinus
• Faring
Saluran respiratorik bawah :
• Epiglotis
• laryng
• Bronkus
• Bronkiolus
• Alveolus
Saluran respiratorik atas dan
bawah berhubungan erat
karena merupakan 1 unit
Pneumonia PEMBUNUH utama
balita
Masalah pneumonia pada
balita di Indonesia
•Morbiditas 10-20 %
•Mortalitas 5 / 1000
Respiratory thresholds
Umur frek napas
< 2 bulan 60
2 - 12 bulan 50
1 - 5 tahun 40
Chest Indrawing
(retraksi)
Pemeriksaan penunjang
Rontgen toraks : menunjang diagnosis,
luasnya kelainan
Foto : AP & lateral
Pneumatokel S aureus
Normal dalam 3-4 minggu
Pemeriksaan penunjang
Analisis gas darah
Lekositosis (>15.000/ul) lazim
dijumpai
Dominasi netrofil, pergeseran ke kiri
bakteri
Trombosit >500.000/ul bakteri
Trombopeni virus
LED dan CRP tidak khas
Biakan darah : spesifik, hanya 10-15%
Diagnosis
Terbaik : etiologik, dengan
pemeriksaan mikrobiologik
Kendala : teknis, biaya
Utama : klinis + penunjang
Masalah : virus atau bakteri ?
Tatalaksana
Community acquired pneumonia > rawat
rumah adekuat
Rawat inap : sesak nyata, bayi < 3bulan
Terapi penunjang & etiologik
• penunjang : oksigen, cairan, makanan
• terapi etiologik : antibiotik
Deteksi dan tatalaksana komplikasi
Tatalaksana
Ideal : sesuai dengan kuman penyebab
Kendala diagnostik, viral ~ bakterial, inf
bakteri sekunder antibiotik untuk
semua pneumonia
Antibiotik : 5-10 hari, bisa 14 hari
Sampai 2-3 hari bebas demam
Komplikasi
Pneumotoraks
Pneumomediastinum
Efusi pleura
Gagal napas