SALURAN KEMIH
Annisa Yusuf
Asti Rosanti Dewi
Mila Jamilatus S
PENGERTIAN
1. Kandung kemih
(sistitis)
2. Uretra (uretritis)
3. Ginjal (pielonefritis)
Pengobatan
1. Identitas Pasien :
Nama, Umur, Jenis Kelamin, Agama, Suku, Bangsa,
Pekerjaan, Pendidikan, Status Perkawinan, Alamat,
Tanggal Masuk Rumah Sakit.
2. Keluhan Utama:
Merupakan riwayat kesehatan klien saat ini yang
meliputi keluhan pasien, biasanya jika klien mengalami
ISK bagian bawah keluhan klien biasanya berupa rasa
sakit atau rasa panas di uretra sewaktu kencing dengan
air kemih sedikit- sedikit serta rasa sakit tidak enak di
suprapubik.
3. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
PEMERIKSAAN FISIK HEAD
TO TOE
1. Rambut keadaan kepala klien ISK biasanya baik (tergantung klien): distibusi rambut merata,
warna rambut normal (hitam), rambut tidak bercabang, rambut bersih. pada saat di
palpasi keadaan rambut klien ISK biasanya lembut, tidak berminyak, rambut halus.
2. Mata keadaan mata penderita ISK biasanya normal. Mata simetris, tidak udema di sekita
mata, sklera tidak ikterik, konjugtiva anemis, pandangan tidak kabur.
3. Hidung normal. Simetris tidak ada pembengkakan ,tidak ada secret, hidung bersih
4. Telinga Normal. telinga simetris kiri dan kanan, bentuk daun teling normal, tidak terdapat
serumenm,keberihan telinga baik.
6. Mulut mukosa bibir kering, keadaan dalam mulut bersih(lidah,gigi,gusi).
9. Ekstermitas kekuatan eks.atas dan eks.bawah baik, dapat melakukan pergerakan sesuai perintah, tidak
ada nyeri tekan atau lepas pada ekstermitas, tidak ada bunyi krepitus pasa ekstermitas
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
1.Laboratorium
a. Analisa urine
b. Urine kultur
c. Darah
2.Blass Nier Ophage –
Intra Venous Pyelogram (
BNO – IVP )
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
dan spasme otot polos skunder terhadap
infeksi
2. Peningkatan suhu tubuh berhubungan
dengan akibat adanya infeksi .
3. Perubahan pola eliminasi urine : disuria,
berhubungan dengan adanya akibat
peradangan
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan anoreksia
5. Resiko kekurangan volume cairan
berhubungan dengan peningkatan evaporasi
dan muntah
INTERVENSI