Presentant : dr Safridawati
Pembimbing : Dr.dr. Syahrul , Sp.S (K)
Moderator : dr. Nasrul , Sp.S
Komentator : dr. Khairunnisa
jumat, 5 Januar i 2018
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-I NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2018
Tn M, 27 thn
TD : 130/80 mmHg
N : 86 x/i Dx Klinis : Penurunan Kesadaran,
RR : 20 x/i Dx Topis : Subarakhnoid Space,
T : 37,0 ˚C temporal dextra sin
Pasien datang dengan Dx Etiologis: Subarakhnoid
Penurunan kesadaran sejak 7 Hemoragik Traumatik, SDH
jam SMRS. Awalnya kendaraan Dx Patologis : contusio cerebri,
yang os tumpangi berupa mobil Subarakhnoid Hemoragik Traumatik
pick-up mengalami bocor ban, St Generalis ,edema cerebri
sehingga mobil tersebut
berbalik arah dan ABC
Leher : colar neck Th/
kecelakaanpun tidak bisa
IVFD NaCL 0,9 % 20gtt/’
dihindarkan ketika bus dari arah Nc GCS : E2 M4 Vx
Elevasi kepala 300
berlawanan menghantam mobil Mata : pupil isokor
pick up yang telah berbalik arah Drip Manitol 250cc-selnjutnya 125 cc
3mm/3mm
tadi. Akibatnya pasien dan /6 jam (H1)
N cranialis : parese- Drip Nimodipin 2,1 cc/jam (H1)
keenam kawannya terlempar
Motorik : Lat (-) Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (iv) - Skin
keluar dan terhempas kejalan
dengan Kepala membentur Snsorik sdn Test (H1)
aspal. Setelah mengalami R. Fis(+)R. Pat : ( - / - ) Inj.citicolin 500 mg/12 jam (iv)
kecelakaan pasien mengalami Otonom : BAK (+)) Drip Paracetamol 1 gr /8 jam
penurunan kesadaran selama 7 Inj. Haloperidol 5 mg 1 amp (K/P)
jam, muntah 5 kali, gaduh (IM)
gelisah. Periode sadar diantara Inj Omeprazol 40 mg /12 jam
tidak ada, Kejang (-) keluar P/ Konservativ Neurologi
cairan darah dari telinga dan (- - Ct scan Kepala
). P /- pemasangan Ett
- Thorax AP Sedasi midazolam-morphin 2; 1
- Laboratorium mg/jam
CT
THORAX
Jenis Pemeriksaan Tanggal Nilai Satuan
22-07-17 Rujukan
LAB
Hematologi
Hemoglobin 11,6 12,0-15,0 g/Dl
Hemotokrit 32 37-47 %
Eritrosit 3,9 4,2-5,4 103 /mm3
Leukosit 19,1 4,5-10,5 103 /mm3
Trombosit 263 150-450 103 /mm3
Eosinofil 1 0-6 %
Basofil 0 0-2 %
Neutrofil 0 2-6 %
Batang
Neutrofil 75 50-70 %
Segmen
Limfosit 15 20-40 %
Monosit 9 2-8 %
Natrium (Na) 141 132-146 mmol/L
Kalium (K) 3,3 3,7-5,4 mmol/L
Klorida (Cl) 107 98-106 mmol/L
GDS 126 < 200 mg/dL
Ureum 16 13-43 mg/dL
Kreatinin 0,60 0,51-0,95 mg/dL
TCD ( transcranial RENCANA RAWATAN
Dopler
H3
S/ Penurunan Kesadaran H 12 H 13
0/GCS: GCS : ExMxVett OS GCS E4M6V5 Persiapan PBJ
Th/Pasien dengan Ventilator
rencana Weaning harini --- MMSE : 25
weaning berhasil
Extubasi :
H4 H10
E3M6V5 GCS : E4M6V5
Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 Coditam 2 x 10 mg
jam (iv) (H4)--stop
H5 H7
E3M6V5 GCS : E4M6V5
Dri manitol 125 cc /24 jam Motorik 5555/55555
(H6), habis --stop 5555/55555
Drip Nimodipin 2,1 cc/jam Nimodipin 4 x 60 mg
(H6)- Stop Inj Ketorolac 3% K/P IV
Pembahasan
Penurunan
kesadaran sejak
7 jam SMRS.
Akselerasi
deselerasi Peningkatan
TIK
ARAS
https://www.youtube.com/watch?v=hsVqcDnjI9c
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSA
-Anamnesa
Px Ct Scan
-Manifestasi Neurologis
Klinis
Patel. Critical care SAH,
TATA LAKSANA
• Dubia at
Bonam
Quo at
functionam
Quo at
Sanactionam
KESIMPULAN