1610221025
Hepatitis A merupakan penyakit infeksi sistemik yang dominan menyerang hati
akibat masuknya virus hepatitis A (HAV).
Ikterus dapat ditimbulkan oleh 3 mekanisme : 2
1. Ikterus prahepatik (masalah terjadi “sebelum hati”)
Penyebabnya :
Hemolisis intravaskuler ( anemia hemolitik,anemia sickle cell, thalasemia mayor anemia
defisiensi vit B 12 dan anemia def as.folat)
Penyakit infeksi : Malaria, Leptospirosis, Tifus
Toksin eksogen : obat-obatan , bahan kimia -> ikatan albumin-bilirubin I dapat melemah dalam
keadaan asidosis atau penggunaan obatt-obatan seperti salisilat dan antibiotic
Toksin endogen : reaksi transfuse, eritroblastosis fetalis
Replikasi di sitoplasma hepatosit yang terinfeksi, ekskresi lewat bile, menular lewat
feses ( sampai 10 minggu setelah onset)
Tahan terhadap denaturasi
Fase Ikterik
• Ikterus muncul setelah 5-10 hari
• bilirubin total melebihi 20-40 mg/dl
Fase konvalesen (penyembuhan)
• hilangnya ikterus dan keluhan lain ,
• tetapi hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati tetap ada.
• Keadaan akut biasanya akan membaik dalam 2-3 minggu .
• Pada hepatitis A perbaikan klinis dan laboratorium lengkap terjadi dalam 9 minggu.
Anamnesis
Sesuai gejala pada pasien
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sakit sedang-berat
Febris < 38 C
Jaundice
Hepatomegaly
Splenomegaly
Lymphadenopathy
Abdominal pain
Pemeriksaan Penunjang
Prodromal : asimtomatis,
anorexia, nausea and vomiting, fatigue, malaise, arthralgias, myalgias, headache, photophobia, pharyngitis,
cough, and coryza (1-2 minggu)
Jaundice
prodromal symptoms hilang
Penurunan berat badan (2.5–5 kg) pembesaran hepar dan lien, nyeri perut kanan atas. Kolestasis (urin gelap
feses dempul).
recovery
Gejala hilang, hanya ada pembesaran hepar dan kelainan secara biokimia
Recovery yang komplit terjadi setelah 1-2 bulan
IgM anti HAV : akut, memuncak hingga 6 minggu, hilang setelah 6 bulan
IgG anti HAV : lifelong
Bilirubin (direk >>) >2,5 mg/dL bila ditemukkan klinis ikterik
SGOT SGPT: sampai dengan 4xUL, memuncak pada 3-10 hari setelah onset
PT APTT : memanjang menunjukkan nekrosis hepatoseluler
Albumin
USG abdomen
PENGOBATAN
Pengobatan dilakukan secara suportif
Bed rest
Istirahat 3-6 minggu , pulang bila bilirubin < 1,5 mg%
Medikamentosa
Vitamin B kompleks : vit C, vit B12, B6
Hepatoprotektor
Obat simtomatis (antipiretik, antiemetik, rehidrasi)
Muntah hebat
Dehidrasi yang memerlukan pemberian cairan IV
Kadar SGOT-SGPT > 10 kali nilai normal,
Perubahan perilaku atau penurunan kesadaran
relapsing hepatitis minggu – bulan setelah recovery phase (recurrence of
symptoms, aminotransferase elevations, occasionally jaundice, and fecal excretion
of HAV).
Pencegahan Khusus
Imunisasi pasif dengan imunoglobulin normal manusia
Imunisasi aktif dengan vaksin HAV yang diinaktivasi
Imunisasi:
Pasif
Imune serum globulin , proteksi : 3-6 bulan
Aktif
Efektifitas tinggi, aman , toleransi baik, efektifitas proteksi 20-50 tahun
Vaksin hep A 2x dengan jarak 2-4 minggu dilanjutkan dengan booster bulan ke-6 atau ke -12
Efek samping : Nyeri lokal di tempat penyuntikan
Dosis : >19 tahun 2 dose of HARVIX dengan interval 6-12 bulan. Anak . 2thn 3 dose of HARVIX pada
bulan 0,1 dan 6-12
Umumnya pasien akan membaik secara sempurna tanpa ada sekuel klinis
Sekitar 10-15% kasus dapat mengalami relaps dalam 6 bulan setelah fase akut
selesai.