Anda di halaman 1dari 17

PENCEMARAN UDARA DAN

DAMPAK KESEHATAN

IKM A 2016
Nama anggota kelompok 7
◦ Citra Rachmawati 101611133010
◦ Herdinta Salsabella K. 101611133047
◦ Ranzeny Kartiko Putri 101611133089
◦ Armita Mayang Sari 101611133122
◦ Aldila Mazaya Ghaisani 101611133158
◦ Hafizah Ajeng D. S. 101611133187
Pengertian Pencemaran Lingkungan

◦ Pasal 1 angka 1 UUPPLH

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat,

energi, dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan

manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah

ditetapkan.
Pengertian Pencemaran Udara
◦ Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang

Pengendalian Pencemaran Udara pasal 1 ayat 1

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat,

energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh

kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat

memenuhi fungsinya.
Jenis-Jenis Pencemaran Udara
NO PENCEMARAN UDARA JENIS
1. Bentuk - Gas
- Partikel
2. Tempat - Dalam ruangan
- Udara bebas
3. Gangguan kesehatan - Iritansia
- Aspeksia
- Anestesia
- Toksis

4. Susunan kimia - Anorganik


- Organik
5. Asal - Primer
- Sekunder
 Polutan Primer
 Polutan Sekunder
Kandungan Pencemaran Udara
Karbon Monoksida (CO)

Karbon Dioksida (CO2)

Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)

Sulfur Oksigen (SO)

Chloro Flouro Carbon (CFC)

Partikel
Sumber Pencemaran Udara
1. Alami
2. Kegiatan Manusia
Gunung berapi
Transportasi
Rawa-rawa
Industri

Kebakaran hutan Pembangkit listrik


Penyebab pencemaran udara
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yakni :

a. karena faktor internal (secara alamiah), contoh :

1. debu yang berterbangan akibat tiupan angin.

2. Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi


berikut gas-gas vulkanik.

3. Proses pembusukan sampah organik, dll.


b. karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh :

1. hasil pembakaran bahan bakar fosil.

2. debu / serbuk dari kegiatan industri.

3. pembakaran zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.


Dampak pencemaran udara bagi
kesehatan
1. kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya, penyakit pada saluran tenggorokan
yang bersifat akut maupun khronis, dan kondisi yang diakibatkan karena pengaruh bahan
pencemar terhadap organ lain sperti paru, misalnya sistem syaraf.

2. Bahan-bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan. Yang


termasuk dalam golongan ini adalah oksida sulfur, partikulat, oksida nitrogen, ozon dan
oksida lainnya.

3. Bahan-bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh racun sistemik, seperti


hidrokarbon monoksida dan timbel/timah hitam.

4. Bahan-bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti hidrokarbon.

5. Kondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu jalanan, dll.


Pencegahan Pencemaran Udara
Berupa Gas
◦ Absorbsi

◦ Adsorbsi

◦ Kondensasi

◦ Pembakaran

◦ Reaksi Kimia
Berupa Partikel

◦ Filter

◦ Filter Basah

◦ Elektrostatik

◦ Kolektor Mekanis

◦ Program Penghijauan

◦ Ventilasi Udara
Penanggulangan
Upaya penanggulangan pencemaran udara menurut Ekasatya (1991) di bagi menjadi 2
yaitu penaggulangan secara non teknis dan secara teknis , upaya yang dapat dilakukan
yaitu :

I. Penanggulangan Secara non-teknis

Pencemaran udara pada hasil kegiatan industri dan teknologi dapat dilaksanakan disuatu
tempat, meliputi :

Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi

Menanamkan perilaku disiplin

Penyajian Informasi (PIL)

Analisi Dampak Lingkungan (ANDAL)


II. Penanggulangan Secara teknis

Penanggulangan secara teknis dapat ditempuh dengan :

Pengelolaan kualitas udara dalam ruangan

Mengganti sumber energi

Pemeriksaan emisi dan tingkat kebisingan kendaraan bermotor.

Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dibatasi

Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan (Reboisasi)


Kesimpulan
 Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya komponen-komponen yang
merupakan dampak dari kegiatan manusia ke dalam udara ambien yang menyebabkan mutu
udara ambien menurun sehingga udara ambien tersebut tidak dapat memenuhi fungsinya
(Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999).
 Sumber pencemaran udara diklasifikasikan berdasar jenis sumber, frekuensi terjadinya, distribusi
spasial dan jenis emisi.
 Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran udara berupa gas buang yang
terdapat pada kendaraan bermotor tergantung dari jenis toksiats (daya racun) masing-masing
senyawa dan seberapa luas / banyaknya masyarakat terpajan oleh gas buang tersebut.
Pencegahan yang tepat tergantung sifat dan sumber polutan udara.
 Cara pencegahan untuk mengurangi polutan dapat dibedakan dengan alat-alat, mengubah
polutan, melarutkan polutan, dan mendispersikan polutan seperti Adrsobsi, absorbsi, kondensasi
dan lain-lain. Untuk penanggulangannya menurut Ekasatya (1991) diatasi secara teknis dan
non-teknis.
DAFTAR PUSTAKA
 Ekasatya, N. 1991. Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Lingkungan. . Jakarta :
Departemen Perindustrian R.I
 Mahmudah, Azmi Rifaatul. 2010. “Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Supir Angkutan Kota Medan
Trayek Martubung-Amplas Tentang Pentingnya Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Medan Tahun
2010”. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
 Republik Indonesia. 1997. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 68. Sekretariat Negara. Jakarta.
 Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara. Sekretariat Negara. Jakarta.
 Rozari, M. Bl. 1986. Atmosfer: Bahan Kuliah Klimatology Dasar. Bogor: Jurusan Geofisika dan
Meteorologi FMIPA-IPB.
 Sitepoe, Mangku. 1997. Usaha Mencegah Pencemaran Udara. Jakarta: PT Gransindo.
 Sudrajad, Agung. 2006. Pencemaran Udara, Suatu Pendahuluan. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
 Trisnawati, Ike. 2014. Pengetahuan Lingkungan “Pencemaran Udara”.Jambi : STKIP M.

Anda mungkin juga menyukai