Anggota Kelompok
Aldila Mazaya Ghaisani 101611133158
Anisa Haq Elhanur 101611133068
Chaterine Rahel 101611133224
Citra Rachmawati 101611133010
Fairuz Haniyah Ramadhani 101611133038
Linita Caesar Sasmita 101611133016
Nadharuth Febrizhya A 101611133190
Novia Yudiasari 101611133092
Maharani Dyah Pertiwi 101611133113
Windya Kartika Paramita 101611133134
PUBLIC SPEAKING
Istilah public speaking dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mungkin karena masih sulit dicarikan
terjemahannya.
Istilah yang semakna dengan public speaking dalam KBBI adalah "pidato", yaitu "pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-
kata yang ditujukan kepada orang banyak".
Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekkan, dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai
dengan kebutuhan audiens, antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain,
mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan
produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.
PENGERTIAN PUBLIC SPEAKING
Pada abad ke-20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern,
khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan sosiologi. Istilah retorika mulai digeser speech
communication, atau oral communication atau lebih dikenal dengan public speaking. Public
Speaking menurut para ahli, yaitu:
Soenarjo, Djoenasih S., Rajiyem. 2005. Public Speaking. Jakarta: Universitas Terbuka
BENTUK-BENTUK PUBLIC SPEAKING
3.Khotbah
Bentuk public speaking ini tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Dalam kepercayaan atau agama tertetu,
yang berhak melakukan public speaking adalah para pemimpin keagamaan. Namun ada juga yang
memperbolehkan orang lain selain, pemimpin keagamaan untuk melakukan khotbah. Orang yang melakukan
khotbah, harus memiliki pengetahuan keagamaan yang benar dan tepat, serta memiliki spiritualitas terhadap
keyakinan yang dimilikinya. Seringkali hal-hal yang dikhotbahkan adalah berkaitan dengan iman dan nilai
dari ajaran agama tertentu
4. Diskusi publik
Diskusi yang dilakukan dengan jumlah orang yang banyak, dan melibatkan perorangan untuk berbicara
didepan umum. Dalam diskusi publik, aktivitas public speaking dapat dilakukan berupa bertanya dan
memberikan pendapat atau argumen. Tujuan public speaking dalam diskusi publik adalah hanya untuk
menyampaikan pendapat atau memberikan pertanyaan. Sebagai public speaker yang baik, dalam
menggunakan bentuk ini, janganlah terlalu menggunakan banyak waktu (kecuali disediakan) dan langsung
membicarakan hal-hal yang spesifik dan atau terfokus. Dalam diskusi ini akan melibatkan banyak orang
yang berkontribusi untuk berbicara, untuk itu kuasailah hal-hal yang dibicarakan dan juga perlu untuk
menguasai hal-hal yang telah disampaikan oleh orang lain
METODE PUBLIC SPEAKING
TOBE, M. Z., 2017. PERAN KEGIATAN MUHADHOROH DALAM PENINGKATAN. SKRIPSI, pp. 8-9.
ORASI / PIDATO
Komunikasi atau proses penyampaian pesan dari dan kepada seseorang atau publik terdapat banyak jenisnya,
salah satunya yaitu orasi. Orasi atau pidato adalah berbicara di depan orang banyak dengan tujuan agar diketahui
dengan seksama sehingga pesan yang terkandung didalamnya diketahui pula oleh penerima informasi.
Orasi adalah suatu bentuk komunikasi yang sering dilakukan oleh mahasiswa, buruh, lembaga, organisasi,
komunitas, aliansi dan lainnya disampaikan dalam bentuk pidato tentang suatu permasalahan yang berkembang
dalam momentum demonstrasi, seminar, simposium dan kegiatan lainnya disampailkan oleh orator yang telah
ditugaskan sebelumnya.
FUNGSI ORASI
Fungsi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
3. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang
IMPROMPTU EKSTEMPORAN
NASKAH HAFALAN
Jenis Orasi
Ceramah
Pembacaan Puisi
Pidato
Admin, n.d. Kumpulan Macam-Macam Orasi dan Pengertiannya. [Online] Available at:
http://www.bimbingan.org/kumpulan-macam-macam-orasi.htm [Accessed 28 11 2017].
ELEMEN DASAR ORASI / PIDATO
1. Siapa yang menyampaikan (pembicara, guru, murid, pastor, ketua serikat pekerja, mahasiswa, dll)
2. Apa yang disampaikan (gagasan, ide, masalah-masalah aktual dan menarik, dll)
3. Kepada siapa disampaikan (murid, umat, anggota serikat pekerja, kelompok-kelompok
masyarakat lainnya)
4. Medianya (media pemahaman bersama dengan bahasa yang baik dan benar)
5. Bagaimana mempengaruhinya (tulisan, orasi, presentasi, lewat debat, lobi,dengan visualisasi, dll)
Orasi yang baik
1. Membuat naskah orasi ilmiah sesuai dengan panduan yang telah
ditetapkan.
2. Mengucapkan prakata pengukuhan
3. Menyampaikan isi naskah orasi dengan jelas dan dapat menyampaikan
pesan yang terkandung dalam isi orasi itu sendiri
4. Menjadi diri sendiri
5. Jangan risaukan kegugupan saat orasi
6. Atasi rasa malu
7. Jangan risaukan suara saat berorasi
8. Jangan terlalu sensitif terhadap respon pendengar
9. Berbicaralah dengan antusias, penuh semangat
10.Banyak berlatih
Artikel tentang Kiat-kiat Public Speaking, yang ditulis oleh Drs. Umar Farouk Zuhdi, M.Si (dilihat pada 28 November 2017)
Langkah-Langkah Berpidato (Menjadi Orator yang baik)
a) Sebelum berpidato, menalaah secara seksama, siapa lawan bicara yang dihadapi, baik sifat, jumlah
hadirin, termasuk bahasa yang digunakan dan busana yg dikenakan orator.
b) Pikirkan 1 topik / materi yg sesuai & disampaikan dengan kata - kata jelas, agar mudah diikuti dan
dimengerti , lalu ambillah kesimpulan tunggal untuk menanamkan pada ingatan pendengar.
c) Jika berpidato dengan naskah / teks tertulis, susunlah topik pertama dalam bentuk singkat, semakin
sedikit semakin kuat penandasannya serta sesuaikan pula usia, jabatan maupun edukasi hadirin.
d) Gunakan pidato dengan gaya orisinil yang berarti tidak banyak meniru gaya orang lain (alami saja),
karena gaya mencerminkan ciri yang khas orator sehingga dapat menimbulkan simpati/pengaruh
ketertarikan dan kesan yang selalu diingat hadirin pada saat pidato berlangsung.
e) Berpidato dengan intonasi naik turun dengan memberi tekanan pada point-point tertentu guna mendapat
perhatian khusus dari pendengar sambil menunjukan wajah yg ceria, bersahaja.
f) Bila komunikan / pendengar mengantuk atau kurang perhatian, maka selingi dengan humor yang
menarik atau gerak - gerik yang santai sesuai dengan topik, dengan tetap melihat situasi/kondisi.
Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara, 2008
Daftar Pustaka
Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara, 2008
Sameto, H. 2006. Kiat Sukses Mengolah Komunikasi. Jakarta: Puspa Sawara. Http://www.bimbingan.org/panduan-
orasi.htm. [Diakses pada tanggal 28 November 2017 pukul 23.00 WIB]
Admin. 2016. 4 Macam Metode Pidato yang biasa digunakan. http://www.pidato-id.com/2016/12/4-macam-metode-pidato-
yang-biasa-digunakan.html. 28 November 2017. (21.08)
Haryadi, T. Pidato (Bentuk, Tujuan, dan Metode). http://dinus.ac.id/repository/ docs/ajar/PERTEMUAN_%234_-
_Teknik_Presentasi_.pdf. 28 November 2017. (21.08)
http://digilib.unila.ac.id/681/7/BAB%20II.pdf
Soenarjo, Djoenasih S., Rajiyem. 2005. Public Speaking. Jakarta: Universitas Terbuka
TOBE, M. Z., 2017. PERAN KEGIATAN MUHADHOROH DALAM PENINGKATAN. SKRIPSI, pp. 8-9.
Admin, n.d. Kumpulan Macam-Macam Orasi dan Pengertiannya. [Online] Available at:
http://www.bimbingan.org/kumpulan-macam-macam-orasi.htm [Accessed 28 11 2017].
Soal
1. Menurut David Zarefsky, Public Speaking itu merupakan komunikasi yang dilakukan secara
lisan, yaitu tentang suatu hal atau topik yang disampaikan dihadapan banyak orang dengan
tujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang. (SALAH)
2. Menurut Elly 2005, Metode public speaking terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Impromptu
Speech, Manuscript speech, Extemporaneous speech (BENAR)
3. Salah satu fungsi dari orasi ialah menghambat komunikasi antar sesama anggota organisasi
(SALAH)
4. Elemen dasar Orasi terdiri dari Siapa yang menyampaikan, Apa yang akan disampaikan,
Kepada siapa disampaikan, dan Bagaimana mempengaruhinya (BENAR)
5. Metode Orasi hanya terdapat 1 macam saja yaitu teknik hafalan (SALAH)
TERIMAKASIH
any question?