Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sebagai makhluk sosial, manusia berkomunikasi satu dengan yang lain. Komunikasi
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sebagaian besar kehidupan manusia diisi
dengan kegiatan berkomunikasi. Berbicara merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh
manusi. Hampir setiap orang melakukannya. Namun tidak semua orang bisa berbicara di
depan umum yang disebut dengan “Public Speaking”.
Apa saja kegiatan berbicara di depan umum? Misalnya seorang tokoh politik yang
sedang memberikan orasi politiknya dihadapan massa. Apakah seorang pembaca puisi bisa
disebut juga sebagai public speaking? Bagaimana pula dengan ibu-ibu dalam obrolan arisan?
Manakah di antara fenomena diatas yang memelurkan public speaking? Secara sederhana
public speaking merupakan suatu teknik mengomunikasikan pesan atau pendapat di depan
banyak orang dengan maksud agar orang lain memahami informasi yang disampaikan atau
bahkan mengubah pendangan atau pendapat karenanya.
Maka dari itu makalah ini akan sedikit menjelaskan bagaimana Pengertian Public Speaking,
berserta bagaimana Public Speaking itu diperoleh.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUBLIC SPEAKING


Istilah public speaking terdiri dari dua kata : public dan speaking. Public artinya banya
orang, masyarakat umum, dan rakyat. Sedangkan speaking artinya berbicara. Menurut kamus
Merriam-Webster mengartikan public speaking sebagai “the act or skill of speaking to a
usually large group of people”. Publik speaking adalah aksi atau keterampilan berbicara
kepada sekelompok besar orang.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karena masih sulit dicarikan
terjemahannya, istilah yang semakna dengan public speaking dalam KBBI adalah “pidato”,
yaitu pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekan dan dimanfaatkan untuk
memberi manfaat sesuai kebutuhan audience, antara lain untuk menyampaikan informasi,
memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan
kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan
produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

Adapun pengertian atau definisi public speaking menurut para ahli yaitu sebagai berikut
:
1. Menurut Webster’s Third International Dictionary

Public speaking adalah sebuah seni dari ilmu komunikasi lisan yang secara efektif yang
melibatkan para audiens atau pendengar

2. David Zarefsky

Public speaking adalah suatu proses komunikasi yang berkelanjutan yang dimana pesan
dan dan lambing bersilkulasi berulang-ulang secara terus menerus antara pembicara dan
pendengarnya.
3. Charles Henry Woolbert

Public speaking adalah sebagai ilmu tingkah laku seseorang. Dalam menysusun materi
publik speaking harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: memahami materi, ketahui yang
khalayak senangi dan situasi audiens, pilihlah kalimat secara logis dan mudah dimengerti.
Dalam Public Speaking juga dapat ditemukan suatu hal “Noise” proses komunikasi
seringkali arti dari pesan yang dikirim oleh pengirim pesan tidak sama dengan arti dari pesan
yang sudah diterima oleh penerima pesan. Hal ini dikarenakan adanya “noise”(gangguan
fisik, masalah semantik, perbedaan budaya, dan lain-lain) yang dapat mengubah makna dari
pesan tersebut. Orang dengan kemapuan public speaking yang baik adalah orang yang
mampu menyampaikan pesan kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima
pesan sesuia dengan apa yang di ingin disampaikan. Public speaking bukanlah kemapuan
yang bisa kita pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk dapat mengembangkan
kemampuan public speaking di perlukan “jam terbang” yang tinggi dalam berbicara di depan
umum.

B. Sejarah Public Speaking


Public speaking memiliki sejarah yang sangat panjang dan berliku semenjak dulu kala.
Komunikasi adalah awal dari semuanya. Komunikasi berasal dari bahasa latin communis
yang artinya sama. Dari kata communis ini berkembang menjadi communico,
commuication atau communicare yang artinya menjadikan sama di antara satu dengan yang
lainnya. Komunikasi menitik beratkan pada kesamaan pemahaman di antara pembicara dan
pendengar sebagai pelaku komunikasi itu sendiri, serta bagaimana membuat orang lain
memahami apa yang menjadi pendapat sang pembicara. Komunikasi sebagai ilmu berevolusi
siring dengan bergulirnya waktu. Pada zaman yunani kuno yaitu pada abad ke-5 sebelum
masehi komunikasi telah diekspresikan melalui tulisan-tulisan kuno bangsa mesir dan
babilonia. Antara lain Iliad sebuah puisi karangan Homer.
Pada awal perkembangannya, publi speaking sebagai bagian dari ilmu komunikasi yang
hanya berupa retorika. Retorika atau rhetoric dalam bahasa Inggris dan rhet dalam bahasa
Yunani artinya seseorang yang terampil dan tangkas dalam berbicara. Pada masa itu, retorika
diyakini sebagai sebuah keterampilan persuasi yang sering dipraktikkan di ruang pengadilan.
Ilmu komunikasi mengalami lompatan perkembangan saat ditemukan mesin cetak oleh
Guttenberg yang mengantarkan pada perkembangan ilmu jurnalistik. Dan ilmu jurnalistik
terus berkembangan saat diciptakanya radio dan televisi. Jadi komunikasi tak hanya terlihat
memalui tulisan, juga melalui media audio dan visual.
Untuk di indonesa sendiri public speaking mulai berkembang di saat era kemerdekaan
dimana sang plokamator kita bapak Suekarno berhasil dalam menyatukan masyarakat
indonesia ini. Dan berikut perkembangan public speaking dari masa perjuangan sampai
sekarang
1. Masa perjuangan kemerdekaan ( sebelum 1945). Pada masa ini, orang yang melakukan
teknik public speaking adalah para pendorong gerakan kemerdekaan Republik Indonesia. Isi
dan tema public speaking berkisar permasalahan nasionalisme berbangsa dan bertahan air
Indonesia.
2. Masa orde lama (1945-1965). Pada masa ini, public speaking belum terlalu berkembang
di khalayak ramai.
3. Masa orde baru (1965-1998). Pada masa ini, kebebasan mengekspresikan pendapat
melalui teknik public speaking juga masih tertekan.
4. Masa reformasi (1998-sekarang). Teknik public speaking berkembang dengan pesat
setelah Orde Baru berakhir. Dan dimasa ini mulai lah bermunculan para inspirator seperti
Mario Teguh, Tung Desem Waringin, dan lainnya.

C. Tujuan Publik Speaking


Tujuan dari public speaking ini untuk memberikan informasi atau pendapat,
mengorganisasi massa, memotivasi para pendengar, memimpin rapat, memberikan materi
perkuliahan, berjualan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, beberapa profesi yang
disebutkan berikut ini tentunya membutuhkan keahliaan public speaking. Misalnya dosen,
alim ulama, sales, dan profesi lainnya.
Dalam hal ini public speaking sangat di perlukan dalam kehidupan ini, karena tujuan dari
public speaking itu adalah memberikan pesan dari sorang komunikator kepada komunika.
Tujuan dari public speaking ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan pesan
tanta meminta feelback dari rceiver (penerima pesan)
2. Sebagai orang yang berusahan mempengaruhi yakni untuk mengarahakan sikap
seseorang sesuai dengan apa yang di inginkan.
3. Sebagai seorang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi yakni pesan yang
disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain yang mendengar
dan mengamati.
Demilkian lah beberapa tujuan dalam mempelajari public speaking. Semakin rajin melatih
diri untuk berbicara didepan umum makan hasilnya sangat luar biasa.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan :
1. Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum.
2. Public speaking sangat di perlukan dalam kehidupan ini dan semua orang memerlukan
keahlian ini guna menjalin komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti Novita Kristi. 2011. Jurus Kilat Jago Publik Speaking : Penerbit Laskar Aksara
https://optimispublicspeaker.wordpress.com/2011/04/27/pengertianpublicspeaking/
http://www.binauralbeats.co.id/Manfaat-Luar-Biasa-Public-Speaking-Skill.htm /

Anda mungkin juga menyukai