Anda di halaman 1dari 2

A.

Perbedaan Retorika dengan Public Speking


Secara etimologi, kata public berasal dari bahasa Inggris yang berarti
“masyarakat umum” sedangkan speaking adalah berbicara atau berpidato1.
Istilah public speaking berawal dari para ahli retorika, yang mengartikan
sama yaitu seni (keahlian) berbicara atau berpidato yang sudah berkembang
sejak sebelum masehi.2 Oleh karena itu, jika di tela’ah dari sejarahnya yang
panjang istilah public speaking lebih dulu dikenal dengan nama retorika atau
dalam bahasa Inggris “rhetoric”.
Namun pada era modern seperti saat ini, ilmu retorika (seni berbicara)
lebih dikenal dengan nama public speaking, yang mana keduanya
merupakan suatu subtansi yang sama hanya saja penamaannya saja yang
berbeda. Selain itu retorika dengan public speaking memiliki kesamaan juga,
dimana keduanya sama-sama menuntut suatu individu untuk berbicara
dihadapan audience yang jumlahnya cukup besar dibandingkan dengan
komunikasi antar personal. Seperti saat suatu individu diminta berbicara
dalam suatu majelis, organisasi dan lain sejenisnya.
Public Speaking sendiri didefinisikan secara berbeda oleh para tokoh
diantaranya sebagai berikut:
1. Menurut Jason S. Wrenc, public speaking secara sederhana dapat
diartikan sebagai proses upaya dari perencanaan dan pengiriman
sebuah pesan kepada audience.
2. Sedangkan Sirait seorang public speaker mendefinisikan public
speaking sebagai sebuah seni yang menggabungkan semua ilmu dan
kemampuan yang kita miliki lalu menyampaikan nya kepada orang
lain yang memiliki latar belakang berbeda.
3. David Zarefsky, Public speaking: Strategic for Success; “public
speaking is a continious communication process in which massage
and signals circulate back and forth between speaker and listeners.”
( berbicara di muka umum adalah suatu proses komunikasi dimana
pesan dan lambang bersirkulasi ulang secara terus menerus antara
pembicara dan para pendengarnya)3
1
Jhon M. Echols & Hasan Sadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia, 2003), hlm. 455
2
Dinaya Maya Julijanti& Dewi Quraisyin, Buku Ajar Public speaking, (Madura: Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojo Madura, 2012), hlm. 6
3
Rizki Yanti, Skripsi: "Peningkatan Kemampuan Public Speaking melalui Metode Pelatihan Kader Pada Organisasi
Iskada" (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2017), Hal. 9
Lalu jika diamati lebih jauh mengenai perbedaan antara public speaking dan
retorika dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut :
1. Public speaking muncul pada era retorika modern, sehingga dapat
dikatakan bahwa ilmu retorika merupakan landasan dasar dari public
speaking dimana ilmu pemilihan kata, teknik persuasi dan bagaimana
mengatur intonasi diajarkan dalam ilmu retorika. Oleh karena itu
public speaking merupakan praktek nyata dari ilmu retorika (seni
berbicara) yang telah dipelajari sebelum melakukan public speaking.
2. Jika ditinjau dari tujuan dan pengertiannya maka retorika pada
umumnya bertujuan untuk membujuk secara persuasi agar pembicara
dapat mengikuti arahan atau keinginan dari sang orator atau sang
pembicara. Sedangkan public speaking pada umumnya berfokus pada
sesuatu yang bersifat informatif.
3. Jika ditinjau dari sejarahnya, public speaking mulai ada dan
berkembang di Amerika dan Eropa pada abad 18 dan 19.
Perkembangan tersebut ditandai dengan bermunculannya klub debat
dan diskusi baik dikalangan bangsawan maupun masyarkat awam. 4
Sehingga Public Speaking memiliki variasi pesan-pesan yang berbeda
untuk disamapaikan kepasa audience dibandingkan dengan retorika
ala Yunani yang jauh lebih dulu ada dan umumnya memiliki pesan
terbatas atau khusus mengenai suatu pesan tertentu jika dibandingkan
dengan public speaking.

4
Hendriyani dan Yohana Purnama Dharmawan, Modul: "Pengantar Public Speaking" (Tangerang Selatan: UT,
2015), hlm. 1.37

Anda mungkin juga menyukai