Anda di halaman 1dari 21

Multi-Criteria Analysis didalam Pengelolaan

Sumberdaya Pesisir dan Laut Menggunakan


Perangkat Lunak Facilitator

Suryo Kusumo, S.Pi, M.Si

Laboratorium Adaptive Fisheries Management


Divisi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB
Materi
• Pendahuluan
• Multi-Criteria Analysis
• Perangkat lunak Facilitator
• Latihan-1
• Latihan-2
• Penutup
Pendahuluan
• Pendekatan pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan laut
yang melibatkan multi tujuan  terutama didalam
pengelolaan daerah perlindungan laut melalui kerangka
pengambilan keputusan
• Pengambilan keputusan  pendekatan pelibatan antara
regulator dan stakeholder utama
• Proses pengambilan keputusan :
1. Identifikasi permasalahan
2. Membangun alternatif aksi
3. Pemilihan aksi dari alternatif yang ada
Pendahuluan

Sumberdaya pesisir dan laut PPK :


• Multi-use
• Multi-user

• SD pesisir dan laut • Keberlanjutan penghidupan


Penurunan masyarakat lokal
• Pemanfaatan lahan kualitas •Keberlanjutan strategi
• Lingkungan pesisir pembangunan
Multi-Criteria Analysis
• Trade-off analysis  proses dimana stakeholder
terlibat didalam mempertimbangkan manfaat dari suatu
strategi pengelolaan yang berbeda, dan secara
eksplisit menentukan prioritas pengelolaan (Brown,
et.al. 2001)
• Multi-criteria analysis (analisis kriteria ganda) 
merupakan bagian dari trade-off analysis
• Analisis kriteria ganda  pengambilan keputusan bagi
pengambil keputusan yang terdiri dari beberapa faktor
(sosial, ekonomi, ekologi dan lingkungan/biofisik) dan
berbagai pihak
Tahapan analisis kriteria ganda

1. Merancang skenario :
• Dipahami oleh orang awam
• Berbeda satu dengan lainnya
• Memungkinkan dan realistis
• Jelas
• Dibuktikkan dengan informasi yang ada, jika ada
2. Merancang indikator :
• Kriteria (ekologi, sosial, ekonomi, dan lainnya)
• Sub-kriteria
• Sumber data
3. Ranking dan analisis kriteria
Perangkat Lunak Facilitator
• Dikembangkan oleh Coastal
CRC dan Queensland
Government tahun 2005
• Suatu sistem berbasis
computer yang digunakan
untuk mengambil keputusan
berdasarkan partisipasi
kelompok (stakeholder)
• Menggali data, informasi
dan isu-isu yang ada
Perangkat Lunak Facilitator
1. Memulai Facilitator
Perangkat Lunak Facilitator
2. Menentukan issue (permasalahan)
Perangkat Lunak Facilitator
3. Menentukan para stakeholder yang terlibat didalam pengambilan keputusan
Perangkat Lunak Facilitator
4. Menetukan berbagai alternatif didalam pengambilan keputusan (skenario)
Perangkat Lunak Facilitator
5. Menentukan base criteria yang akan mempengaruhi keputusan
Perangkat Lunak Facilitator
5. Base criteria (lanjutan)
Perangkat Lunak Facilitator
6. Mengisi base criteria untuk setiap alternative (skenario)
Perangkat Lunak Facilitator
7. Ranking
Perangkat Lunak Facilitator
7. Run analysis dan hasil
Latihan 1 - Skenario Simulasi

Sumber: Kusumo (2012)


Latihan 1 – Non-criteria
Non-criteria

Skenario Min Maks Rerata


Skenario A 0.011478 0.106226 0.058852
Skenario B 0.615824 0.843241 0.729533
Skenario C 0 0.106447 0.053224
Skenario D 0.081874 0.43538 0.258627
Skenario E 0.957386 1 0.978693
Latihan 1 – Criteria
Criteria
Latihan 2 - Skenario Simulasi
Skenario 1 Skenario 2 Skenario 5
Parameter Skenario 3 Skenario 4 Skenario 6 Skenario 7
(saat ini) (terbaik) (terburuk)

Daerah Perlindungan Laut 10 30 5 20 -


(% of reef covered)

Jumlah alternatif mata - 10,000 2,500 7,500 -


pencaharian (no of jobs)
Pengawasan perikanan
30 80 20 50 -
(jam/minggu)

Jumlah jam melaut tiap 45 70 25 60 85


minggu (hours/week/boat)
Jumlah perahu nelayan
yang diperbolehkan melaut off 3,000 1,000 4,000 off
(perahu)
Jumlah bantuan perahu
dari Pemerintah dalam 5 100 250 - 150 500
tahun (boats/5 years)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai