tersebut terbagi atas kebutuhan 5 program pelayanan kesehatan, yang masing masing terdiri atas 5 item pertanyaan. • Kuesioner disebarkan kepada 1757 responden
Hasil analisis data kuesioner kebutuhan
masyarakat akan program pelayanan kesehatan, adalah sebagai berikut: 1. Program KIA Item 1 (Tentang Kunjungan rumah / PHN oleh petugas kesehatan / kader untuk memantau ibu hamil resiko tinggi)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 4 responden (0,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program KIA yang berupa Kunjungan rumah / PHN oleh petugas kesehatan / kader bagi ibu hamil resiko tinggi agar dapat terpantau keadaan kesehatannya Item 2 (Tentang kegiatan kunjungan / OV sesuai laporan dari kader untuk mengetahui penyebab kematian bayi, balita, ibu hamil dan ibu bersalin)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 4 responden (0,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program KIA yang berupa kegiatan kunjungan / OV sesuai laporan dari kader untuk mengetahui penyebab kematian bayi, balita, ibu hamil dan ibu bersalin. Item 3 (Tentang kegiatan Kelas ibu hamil agar ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatannya sendiri, perawatan dan tanda bahaya yang mungkin terjadi, senam ibu hamil, gizi ibu saat hamil, mitos-mitos seputar kehamilan)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 4 responden (0,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program KIA yang berupa kegiatan Kelas ibu hamil agar ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatannya sendiri, perawatan dan tanda bahaya yang mungkin terjadi, senam ibu hamil, gizi ibu saat hamil, mitos-mitos seputar kehamilan. Item 4 (Tentang Kegiatan pemeriksaan IVA bagi wanita yang sudah menikah terbebas dari kanker mulut rahim dan kanker payudara)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1024 responden (99,9%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 1 responden (4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program KIA yang berupa kegiatan pemeriksaan IVA (deteksi dini kanker mulut rahim dengan asam asetat) dan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang diperlukan bagi wanita yang sudah menikah agar terbebas dari kanker mulut rahim dan kanker payudara. Item 5 (Tentang kegiatan Pendataan PUS dan WUS untuk mengetahui jumlah PUS dan WUS)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1024 responden (99,9%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 1 responden (4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program KIA yang berupa kegiatan pendataan PUS dan WUS Agar jumlah PUS dan WUS diketahui dan terdata dengan baik. 2. Program Gizi Item 1 (Tentang Kegiatan Pemantauan ASI Eksklusif untuk mengetahui Data tentang pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 0 – 6 bulan)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1019 responden (99,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 6 responden (0,6%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Gizi yang berupa kegiatan Pemantauan ASI Eksklusif agar data tentang pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 0 – 6 bulan dapat diperoleh Item 2 (Tentang kegiatan Pemantauan KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) Untuk mengetahui seberapa banyak keluarga yang telah sadar gizi)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1022 responden (99,7%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 3 responden (0,3%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Gizi yang berupa kegiatan pemantauan KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) untuk mengetahui seberapa banyak keluarga yang telah sadar gizi. Item 3 (Tentang kegiatan pemantauan status gizi balita mengetahui status gizi seluruh balita di wilayah desa)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, seluruhnya menyatakan setuju yaitu sebesar 1025 responden (100%). Sedangkan tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju atau sebesar 0 responden (0%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Gizi yang berupa kegiatan pemantauan status gizi balita untuk mengetahui status gizi seluruh balita di wilayah desa. Item 4 (Tentang kegiatan bantuan berupa PMT pemulihan 90 hari Balita dengan status gizi buruk / BGM serta ibu hamil dengan KEK)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1023 responden (99,8%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 2 responden (0,2%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Gizi yang berupa kegiatan bantuan berupa PMT pemulihan 90 hari untuk membantu balita dengan status gizi buruk / BGM serta ibu hamil dengan KEK sebaiknya. Item 5 (Tentang kegiatan penyuluhan Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi balita, gizi ibu hamil, dan pentingnya datang ke posyandu)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1024 responden (99,9%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 1 responden (0,1%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Gizi yang berupa kegiatan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi balita, gizi ibu hamil, dan pentingnya datang ke posyandu. 3. Program Kesling Item 1 (Tentang Kegiatan pemantauan kesling pada institusi oleh kader Untuk meningkatkan cakupan pembinaan sanitasi pada institusi pendidikan, perkantoran, dan kesehatan )
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 998 responden (97,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 27 responden (2,6%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Kesling yang berupa kegiatan pemantauan kesling pada institusi oleh kader untuk meningkatkan cakupan pembinaan sanitasi pada institusi pendidikan, perkantoran, dan kesehatan Item 2 (Tentang kegiatan pemantauan rutin TPM oleh petugas Untuk meningkatkan pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan / Minuman (TPM) di wilayah desa )
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1019 responden (99,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 6 responden (0,6%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Kesling yang berupa kegiatan pemantauan rutin TPM oleh petugas Untuk meningkatkan pembinaan terhadap Tempat Pengelolaan Makanan / Minuman (TPM) di wilayah desa mereka Item 3 (Tentang kegiatan Pemantuan rumah oleh kader di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kegiatan pemantauan rumah di masyarakat)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 990 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 35 responden (3,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Kesling yang berupa kegiatan Pemantuan rumah oleh kader di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kegiatan pemantauan rumah di masyarakat Item 4 (Tentang kegiatan penyuluhan tentang pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan PSN-PJB di posyandu maupun dusun Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD melalui kegiatan PSN-PJB)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1009 responden (98,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 16 responden (1,6%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Kesling yang berupa kegiatan penyuluhan tentang pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan PSN-PJB di posyandu maupun dusun / berdasarkan permintaan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD Item 5 (Tentang kegiatan Penyuluhan kesehatan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1019 responden (99,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 6 responden (0,6%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Kesling yang berupa kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan 4. Program P2P Item 1 (Tentang Kegiatan imunisasi rutin sesuai anjuran pemerintah Guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan penyakit menular misalnya Dipteri)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, seluruhnya menyatakan setuju yaitu sebesar 1025 responden (100%). Sedangkan tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju atau sebesar 0 responden (0%).. Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program P2P yang berupa kegiatan imunisasi rutin sesuai anjuran pemerintah guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan penyakit menular misalnya Dipteri Item 2 (Tentang kerjasama masyarakat dalam penyuluhan imunisasi guna mengoptimalkan kegiatan imunisasi di masyarakat)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1024 responden (99,9%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 1 responden (0,1%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program P2P yang berupa kegiatan kerjasama masyarakat dalam penyuluhan imunisasi guna mengoptimalkan kegiatan imunisasi di masyarakat Item 3 (Tentang kegiatan penyuluhan penyakit menular agar masyarakat mengetahui cara pengendalian penyebaran penyakit menular (DBD, TBC dll))
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1016 responden (99,1%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 9 responden (0,9%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program P2P yang berupa kegiatan penyuluhan penyakit menular agar masyarakat mengetahui cara pengendalian penyebaran penyakit menular (DBD, TBC dll) Item 4 (Tentang kegiatan pelatihan kader Untuk memastikan kejadian penyakit menular di masyarakat dan membantu petugas kesehatan melakukan tindak lanjut)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1013 responden (98,8%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 12 responden (1,2%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program P2P yang berupa kegiatan pelatihan kader untuk memastikan kejadian penyakit menular di masyarakat dan membantu petugas kesehatan melakukan tindak lanjut Item 5 (Tentang kegiatan kegiatan Satgas pemantau penyakit guna membantu kader dan masyarakat memantau warga dengan sakit tertentu )
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 4 responden (0,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program P2P yang berupa kegiatan kegiatan Satgas pemantau penyakit Guna membantu kader dan masyarakat memantau warga dengan sakit tertentu 5. Program Promkes Item 1 (Tentang Kegiatan Pelatihan kader Desa Siaga aktif Untuk mengaktifkan kembali Desa Siaga aktif)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1019 responden (99,4%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar 6 responden (0,9%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Promkes yang berupa kegiatan Pelatihan kader Desa Siaga aktif untuk mengaktifkan kembali Desa Siaga aktif Item 2 (Tentang kegiatan Penyuluhan kepada masyarakat mulai remaja s/d orang tua Untuk mengurangi angka kejadian pernikahan dini akibat kehamilan tidak diinginkan)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar sebesar 4 responden (0,4%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Promkes yang berupa kegiatan Penyuluhan kepada masyarakat mulai remaja s/d orang tua untuk mengurangi angka kejadian pernikahan dini akibat kehamilan tidak diinginkan Item 3 (Tentang kegiatan penyuluhan HIV AIDS dan pendidikan seks untuk mengurangi angka kejadian HIV AIDS dan penyakit menular seksual di masyarakat)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1022 responden (99,7%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar sebesar 3 responden (0,3%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Promkes yang berupa kegiatan penyuluhan HIV AIDS dan pendidikan seks untuk mengurangi angka kejadian HIV AIDS dan penyakit menular seksual di masyarakat Item 4 (Tentang kegiatan sosialisasi PHBS dan pemantauan PHBS Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber-PHBS)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1022 responden (99,7%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar sebesar 3 responden (0,3%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Promkes yang berupa kegiatan sosialisasi PHBS dan pemantauan PHBS Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber-PHBS Item 5 (Tentang kegiatan Pelatihan kader Desa Siaga Sehat Jiwa untuk mengaktifkan kembali Desa Siaga Sehat Jiwa)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan setuju yaitu sebesar 1016 responden (99,1%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak setuju yaitu sebesar sebesar 9 responden (0,9%). Berdasarkan hasil tersebut berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal masih membutuhkan Program Promkes yang berupa kegiatan Pelatihan kader Desa Siaga Sehat Jiwa untuk mengaktifkan kembali Desa Siaga Sehat Jiwa Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Kuesioner yang terdiri dari 14 item pertanyaan yang disebarkan kepada 1025 responden
Hasil analisis data kuesioner
Indeks Kepuasan Masyarakatakan program pelayanan kesehatan, adalah sebagai berikut: Hasil kuesioner indeks kepuasan mayarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal akan pelayanan kesehatan Puskesmas Kendal
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Kendal, sebagian besar menyatakan puas terhadap Puskesmas Kendal yang mereka rasakan yaitu sebesar 1021 responden (99,6%). Sedangkan sebagian kecil menyatakan tidak puas terhadap Puskesmas Kendal yang mereka rasakan 4 responden (4%). Hal ini berarti masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kendal merasakan puas terhadap Puskesmas Kendal selama ini Sekian dan Terima Kasih