Anda di halaman 1dari 22

Does goal-directed

haemodynamic and fluid


theraphy improve peri-operative
outcomes
Pembimbing : dr. Erica Gilda M, Simanjuntak Sp.An KIC
Systematic Review and Meta Analysis
Journal Reading
Desy Patricia Natalia 1261050132
Ode Sitti Apriliyanti Ladamay 1261050158
Priangga Ibrahim A S 136105062
Azie Zulliadhy 1361050237
Medical Research
Definisi hemodinamik dan perioperatif

Haemodynamic :

Sirkulasi darah dari jantung ke jaringan tubuh


f

Peri-operatif :

Istilah dalam pembedahan yang terdiri dari 3 fase : Preoperatif, Intraoperatif, Postoperatif. Fase ini biasanya
mencakup anestesi, pembedahan, dan pemulihan. Tujuan perawatan perioperatif adalah untuk memberikan
kondisi yang lebih baik untuk pasien sebelum operasi, selama operasi, dan setelah operasi.
a
Goal directed
therapy (GDT)
Apakah Terapi Hemodinamik dan Cairan
dengan GDT memperbaiki hasil perioperatif ?
Latar Belakang :

Ketidakpastian, Apakah terapi GDT pada perioperatif dapat bermanfaat ?

Tujuan :

Untuk mengetahui apakah terapi dengan tujuan yang terarah pada kondisi perioperatif pasien dewasa, dapat
menurunkan tingkat mortalitas dan morbiditas.
Metedologi Penelitian

• Systematica Review dan Meta Analysis


• Sebuah tinjauan sistematis terbaru dan meta-analisis efek acak percobaan kontrol acak.
Perlakuan pada sampel

1. Subjek diberlakukan dengan menggunakan terapi standard care atau GDT , secara acak

2. GDT didefinisikan sebagai terapi cairan dan vasopressor yang dititrasikan untuk target pada
hemodinamika, target tersebut dipilih karena telah dipelajari dengan baik dan berdasarkan “evidance
based” memberikan opini untuk meningkatkan hasil .

3. Standard care pada berbasis protokol (misalnya mempertahankan MAP > 65mmHg), perawatan dengan
kebijaksanaan dokter penanggung jawab tanpa protokol atau protokol resmi yang melibatkan strategi

pembatasan cairan.
Sumber Data

• Pencarian literature ditampilkan oleh penyaji berdasarkan dari MEDLINE, EMBASE , perpustakaan
Cohcrane hingga 31 December 2016 untuk penelitian jenis RCT yang melibatkan tindakan bedah pada pasien
dewasa , dengan diberlakukannya GDT dibandingkan dengan standard care
Kriteria Kriteria
Inklusi Studi ini
Eksklusi Pasien dengan riwayat
trauma dan pasien
yang ingin melahirkan
melibatkan pasien (parturients ),maupun
bedah dewasa yang sedang dalam
yang dijadwalkan masa kehamilan
menjalani operasi
elektif, mendesak,
dankegawatdarurat
Pasien dalam keadaan
an. Jenis kritis , tidak menerima
pembedahan perlakuan pembedahan
meliputi bedah
umum , vaskuler,
abdomen , ENT ,
urology,orthopedic Percobaan dengan
membandingkan 2 alat
,toraks dan GDT yang berbeda
kardiovaskuler atau membandingkan
target GDT yang
berbeda
Hasil

Primary outcome

• Pembelajaran angka mortalitas

Secondary Outcome

• Morbiditas organ spesifik , allogenic TPRC dan LoS


TINJAUAN
HASIL PENELITIAN
PENELITIAN

Terutama, pengurangan mortalitas tidak signifikan secara statistik dalam


Primary Outcome CAIRAN subkelompok studi yang menggunakan cairan hanya GDT, namun tetap
signifikan di antara studi yang serupa

Secondary SISTEM GDT menurunkan kejadian arrhtymia. MI, CHF, CA tidak berbeda secara
Outcome KARDIOVASKULER signifikan antar kelompok

Tingkat kegagalan pernafasan dan penggunaan ventilasi mekanik yang


berkepanjangan berkurang pada pasien yang menerima GDT. Selanjutnya,
SISTEM RESPIRATORIUS
tingkat pneumonia berkurang dengan GDT dibandingkan dengan standard
care
TINJAUAN
HASIL PENELITIAN
PENELITIAN

Infeksi luka dan tingkat infeksi intra-abdomen berkurang pada pasien yang
menerima GDT. Selain itu, tingkat sepsis juga berkurang pada kelompok GDT
Seconday OTHER INFECTIOUS
dibandingkan dengan standard care namun hanya 13 penelitian yang melaporkan
Outcome OUTCOMES
hasil ini. Kejadian infeksi saluran kemih serupa antar kelompok

Penggunaan GDT telah mengurangi tingkat AKI jika dibandingkan dengan standard
care. Tidak ada perbedaan yang signifikan terdeteksi pada stroke atau pulmonary
OTHER OUTCOMES
embolism antar kelompok. Komplikasi pembedahan, serupa di antara kelompok
dalam hal kebocoran anastomis dan obstruksi usus ileus.
TINJAUAN PENELITIAN HASIL PENELITIAN

Hasil review dari 62 jurnal RCT melaporkan bahwa tatalaksana GDT


mengurang LoS dibandingkan dengan standard care. Hasil sebanding
Seconday Outcomes LENGTH OF STAY
juga didapatkan pada LoS di ICU

Waktu untuk flatus pertama berkurang dengan GDT modern, namun


TIME TO RECOVERY BOWEL
tidak ada perbedaan dalam hal asupan oral pertama atau pergerakan
OF FUNCTION
usus yang terdeteksi.

Dalam hal ini, GDT yang dipandu PAC mengurangi mortalitas dalam
studi pada uji coba sebelumnya yang khususnya melibatkan optimasi
PAC GUIDED BY
HEMODYNAMIC AND FLUID preoperative – tapi tidak dalam studi yang dilakukan dengan ketat dan
TERAPHY
baik. Berkenaan dengan hasil sekunder, tidak ada berbeda untuk studi
GDT yang dipandu PAC
Hasil dari pembelajaran nonmetanalisis

Penelitian dilakukan secara RCT, dengan jumlah 8 penelitian RCT melibatkan 400
pasien. Sebagian didapatkan menemukan perbedaan, seperti penurunan LoS di rumah
sakit, pemulihan fungsi usus lebih cepat, mengurangi komplikasi perut bagian atas,
angka kematian dan kadar laktat dalam darah.
Diskusi
• Pada Jurnal ini terdapat 95 jenis penelitian RCT yang mendemonstrasikan GDT meningkatkan, dalam
pembelajaran angka kematian pada pasien dewasa non trauma dan pasien dewasa yang tidak hamil.

• Berdasarkan suatu artikel yang termasuk dalam analisis ini, angka ini menunjukkan bahwa untuk setiap
1000 pasien yang diobati dengan GDT, 18 kematian dapat dicegah
Outcomes Perkiraan Risiko (standard care Pengurangan Risiko dengan DGT
group)

Mortality 52 per 1000 pasien 18 kejadian dihindarkan dari total 1000


pasien

Arrhytmia 109 per 1000 pasien 30 kejadian dihindarkan dari total 1000
pasien

CHF 28 per 1000 pasien

Pneumonia 93 per 1000 pasien 27 kejadian dihindarkan dari total 1000


pasien

Wound Infection 111 per 1000 pasien 55 kejadian dihindarkan dari total 1000
pasien

AKI 141 per 1000 pasien 35 kejadian dihindarkan dari total 1000
pasien

Hospital LoS 1 – 29 hari 1 hari dari perkiraan risiko dengan


standard care .
Keterbatasan Penelitian

• Perbandingan antara perangkat GDT yang berbeda meskipun memang ada penelitian tentang
korelasi antara monitor GDT yang berbeda untuk mencerminkan status hemodinamik telah
menunjukkan hasil yang beragam.

• Selain itu, meskipun analisis mengidentifikasi beberapa manfaat sekunder GDT perioperatif, hasil
sekunder harus ditafsirkan dengan hati-hati karena tidak semua penelitian melaporkan setiap hasil
yang serupa, dan waktu tindak lanjut bervariasi antara studi.
Kesimpulan

• Manfaat GDT tampaknya masih bergantung pada penggunaan agen vasoaktif dan hasil mortalitasnya secara
statistik tidak bermakna pada beberapa subkelompok penting, misalnya pada pasien bedah jantung

• Meskipun demikian, hasil yang relevan pada praktik anestesi saat ini adalah: pemberian inisiasi GDT pada
saat intraoperatif menghasilkan manfaat klinis yang penting. Namun, perlu diwaspadai karena masih terdapat
kekurangan dasar bukti yang signifikan, skor GRADE keseluruhan masih rendah sampai sangat rendah
sebagai hasil yang paling penting, dan heterogenitas klinis antara target hemodinamik dan perangkat
monitoring GDT masih dipelajari.
• Percobaan besar seperti OPTIMISE-II sangat penting untuk mengklarifikasi besarnya manfaat dari GDT
perioperatif, terutama mengingat TSA yang belum meyakinkan dan fakta bahwa kepustakaan yang ada
memiliki ,dominasi percobaan kecil (kurang dari 100 pasien)

• Protokol GDT dan target hemodinamik yang terbaik masih tetap harus diidentifikasi. Mengingat manfaat yang
ditemukan dalam artikel ini dan potensi GDT untuk mengubah membentuk perawatan anestesi perioperatif.
Bidang ini masih tetap menjadi bidang yang menarik untuk diteliti.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai