Anda di halaman 1dari 28

Oleh : Kelompok 2 (Dua)

• M. Zulham Syahputra
• Maurin Putri
• Megawaty Marbun
• Mindo Laura
• M. Aiman Jamil Lubis
Pengertian

Metabolisme adalah proses biokimia dan enzimatis atau


biotransformasi yang terjadi pada sel dan jaringan hidup (sistim
biologi)
Fungsi Spesifik

1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil


degradasi zat – zat makanan yang kaya energi yang berasal dari
lingkungan.
2. Untuk mengubah molekul zat – zat makanan (nutrisi) menjadi
prekursor unit pembangun bagi biomolekul sel
3. Untuk menyusun unit- unit pembangun menjadi protein, asam
nukleat, lipida, monosakarida, dan komponen sel lain.
4. Untuk membentuk dan merombak biomolekul yang diperlukan
untuk menjalankan funsi khusus di dalam sel.
Metabolisme
- Kemampuan sel untuk memperoleh energi dan
mengubah energi dari lingkungan
- keseluruhan raksi kimia dalam sek hidup.
- Reaksi kimia disusun / diatur dalam jalur – jalur
tertentu.
- Mengatur penggunaan materi & energi di dalam sel.
Metabolisme
Menurut bentuk energi kimia karbon yang diperlukan dari
lingkungannya menjadi :
1. Metabolisme Autotrof
2. Metabolisme Heterotrof
Metabolisme Autotrof

Metabolisme autotrof yaitu metabolisme yang dilakukan oleh


organisme autotrof (dapat membuat makan sendiri) seperti
tumbuhan.
Organisme autotrof dapat mensintesis makanannya sendiri dari
bahan – bahan anorganik yang diperoleh dari lingkungannya.
Proses biosintesis makanan ini dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu :
a. Fotosintesis
b. Kemosintesis
Fotosintesis

Proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada organisme hidup


yang memiliki pigmen fotosintetik.
Peranan klorofil dalam proses fotosintesis adalah menangkap
energi cahaya matahari dari cahaya tampak biru, violet dan
merah.
Proses fotositesis secara singkat dapat ditulis dengan:
Sinar Matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Klorofil

Proses fotosintesis dapat dibagi atas 2 tahap reaksi, yaitu reaksi


terang dan reaksi gelap.
Reaksi Terang (Fotolisis)

Tahap pertama dari sistem fotosintesis adalah reaksi terang, yang


bergantung pada ketersediaan sinar matahari. Ada 2 pasang reaksi yang
dilakukan cahaya oada proses fotolisis yaitu fotosistem I dan fotosistem II
bekerja denngan cahaya merah pada panjang gelombang 700 nm.
Fotosistem I dapat mereduksi NADP⁺ maupun posforifat ADP untuk
menghasilkan ATP. Fotosistem II bekerja dnegan cahaya pada panjang
gelombang kurang dari 680 nm dan tergabung dengan fotosistem I.
Fotosistem II melibatkan proses pelepasan O₂ dan H₂O. Proses Fotolisis
dapat ditulis sbb :
Sinar Matahari
2H₂O + 2NADP⁺ + ADP + Pi 2NADPH + 2H⁺ + O₂
+ ATP
Klorofil
Pada proses fotolisis terjadi tiga tahapan reaksi, yaitu :
1. Reaksi pengangkutan elektron dari H₂O ke bagian fotosistem II,
2. Reaksi pengangkutan elektron dari bagian fotosistem II ke
bagian foto sistem I yagn dirangkaikan dengan reaksi
pembentukan ATP dari ADP + Pi,
3. Reaksi pengangkutan elektron dari bagian fotosistem I ke
NADP⁺
Reaksi Gelap (Fiksasi CO₂)

Energi yang dihaislkan pada reaksi terang berupa ATP dan NADPH
selanjutnya digunakan pada reaksi gelap.
Reaksi gelap berlangsung dalam 4 tahap, yaitu :
1. Enam molekul CO₂ dari aatmosfer bereaksi dengan enam molekul
RuDP menghasillkan 12 molekul 3-fosfogliserat
2. 12 molekul 3-fosfogliserat diubah menjadi 12 molekul gliseraldehida-
3-fosfat
3. 12 molekul gliseraldehida-3-fosfat diubah menjadi 3 molekul
fruktosa-6-fosfat
4. Molekul fruktosa-6-fosfat diubah menjadi glukosa sebagai hasil akhir
dari proses fotosintesis.
Skema Reaksi Gelap
Kemosintesis
Proses kemosintesis hanya memerlukan CO₂ sebagai sumber
karbon, dan mendapatkan energ dengan cara mengoksidasi bahan
– bahan anorganik. Organisme kemosintesis memperoleh energi
dengan mengoksidasi molekul-molekul yang tereduksi seperti H₂S,
S, NH₂, NO₂ dan CO, untuk mereduksi CO₂ sebagai sumber karbon
dalam sintesis karbohidrat.
Metabolisme Heterotrof

Organisme heterotrof tidak dapat mensintesis makanannya


sendiri. Organisme heterotrof memerlukan paling tidak satu
zat makanan, misalnya glukosa, sebagai sumber karbon untuk
pembuatan senyawa organik lain.
Organisme heterotrof mempergunakan produk organik dari
organisme autotrof sebagai sari makanan dan mengembalikan
CO₂ ke atmosfer.
Berdasar sumber energi untuk membuat senyawa organik
dari zat makanan yang sudah ada, organisme heterotrof
terbagi 2, yaitu :
1. Fotoheterotrof
2. Kemoheterotrof
Organisme Heterotrof

1. Fotoheterotrof
yaitu kelompok organisme yang dapat menggunakan cahaya
untuk menghasilkan ATP, tetapi harus mmenggunakan
karbon dalam bentuk organik.
2. Kemoheterotrof
yaitu kelompok organisme yang harus mengkonsumsi
molekul organik untuk sumber energi dan karbon.
Metabolisme
Anabolisme Katabolisme

Penyusunan Pembongkaran

Fotosintesis (Asimilasi Respirasi


Karbon) Pemecahan bahan organik
Penyusunan bahan anorganik menjadi bahan anorganik
menjadi bahan organik dengan dengan menggunakan
sumber energi dari cahaya sumber
matahari energi tertentu.

Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
RESPIRASI SELULAR
• Peristiwa oksidasi sel untuk
mengambil elektron dari senyawa
karbon
• Elektron digunakan untuk membuat
ATP
RESPIRASI SELULAR
1. Respirasi Aerob
Dalam prosesnya memerlukan oksigen
2. Respirasi Anaerob
Dalam prosesnya tidak memerlukan
oksigen
a) Anaerob Obligat
b) Anaerob Fakultatif
Respirasi Sel

1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs/ Siklus Trigliserida
4. Transport Elektron
Glikolisis

Pemecahan 1
molekul 6C (glukosa)
menjadi 3C (piruvat)
• Di sitoplasma
• Hasil:
– ATP
– NADH
– Asam Piruvat
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF

• Perubahan As.
Piruvat menjadi
Asetil CoA
• Di Membran Luar
Mitokondria
• Hasil:
– NADH
– Asetil CoA
– CO2
Siklus Krebs

• Disebut juga Siklus


Asam Trikarboksilat
• Terjadi di matriks
mitokondria
• Hasil:
– FADH2
– NADH
– ATP
– CO2
Transport Elektron

• Terjadi di membran dalam mitokondria


(krista)
• Konversi energi ke dalam bentuk ATP
– 1 FADH2 = 2 ATP
– 1 NADH = 3 ATP
Respirasi Anaerob

• Disebut juga “FERMENTASI”


• Terjadi pada kondisi tanpa oksigen namun
tetap harus menghasilkan energi
• Dibagi menjadi 2:
– Fermentasi Asam Laktat
– Fermentasi Alkohol
Respirasi Anaerob
Metabolisme pada Prokariotik

Organisme prokariotik adalah organisme


sederhana yang tidak memiliki organel,
termasuk kloroplas dan mitokondria, padahal
mereka tetap memerlukan energi untuk
modal kehidupan.
Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan
akan energi untuk aktivitas kesehariannya?
Jika sebuah telur
Dipecahkan oleh Energi dari
luar
Maka kehidupan
Di dalam telur akan
Berakhir
Tapi
Jika sebuah telur
Dipecahkan oleh
Energi dari dalam
Maka kehidupan baru
Telah lahir
Bijaklah dengan energimu!

Anda mungkin juga menyukai