By. MK Widodo
Diagnosis Cedera pada Sistem Muskuloskeletal
b. Feel,
Apakah terdapat nyeri tekan.
Pemeriksaan sumbu tidak dilakukan lagi karena akan menambah
trauma.
c. Move,
Untuk mencari
1. Krepitasi, terasa bila fraktur digerakkan.
2. Nyeri bila digerakkan,baik pada gerakan yang aktif maupun pasif
.
Ciri-ciri patah tulang antara lain:
Situasi sekitar menimbulkan dugaan bahwa telah terjadi cedera (tulang mencuat
keluar kulit)
Terasa nyeri yang menusuk pada area cedera
Terjadi pembengkakan, ini disebabkan oleh darah dan cairan tubuh lain yang me
ngumpul di sekitar area cedera
Kelainan bentuk, kadang-kadang kepatahan tulang menyebabkan bentuk yang
tidak biasa atau pembengkokan dari bagian tubuh.
Hilangnya kemampuan gerak, penderita mungkin bisa sedikit mengerakkan
bagian yang cedera, tetapi tidak bisa mengerakkan secara penuh.
Laboratorium
Darah Lengkap
Kimia Klinik
Urinnalisa
Radiologi
Foto X-Ry (Antero Posterior (AP) dan Lateral)
CT Scan (Computerised Tomography Scan)
MRI (Magnetic Resonance Imaging)
2. Thenar wasting.
Pada inspeksi dan palpasi dapat ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar :
Penderita diminta untuk melakukan abduksi maksimal palmar lalu ujung jari dipe
rtemukan dengan ujung jari lainnya. Di nilai juga kekuatan jepitan pada ujung jari
-jari tersebut.
Ketrampilan/ketepatan dinilai dengan meminta penderita melakukan gerakan yg
rumit seperti menulis atau menyulam
3. Wrist extension test.
Penderita melakukan ekstensi tangan secara maksimal, sebaiknya
dilakukan serentak pada kedua tangan sehingga dapat dibandingkan. Bila
dalam 60 detik timbul gejala-gejala seperti CTS, maka tes ini menyokong di
agnosa CTS.
4. Phalen's test.
Penderita melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam
waktu 60 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
Tes ini sangat sensitif untuk menegakkan diagnosis CTS.
5. Torniquet test
Dilakukan pemasangan torniquet dengan menggunakan tensi
meter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas tekanan sistolik. Bila
dalam 1 menit timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
6. Tinel's sign
Tes ini mendukung diagnosis bila timbul parestesia atau nyeri pada
daerah distribusi nervus medianus kalau dilakukan perkusi pada terowongan
karpal dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi.
7. Pressure test
Nervus medianus ditekan di terowongan karpal dengan menggunakan ibu jari.
Bila dalam waktu kurang dari 2 menit detik timbul gejala seperti CTS, tes ini
dinyatakan positif