• Populasi penelitian
• Seleksi/ramalan(perhitungan)
• Sampel penelitian
• Penerapan
• Populasi kita
• Apa yang dapat ditunjukkan penelitian?
• Tipe 1 = Error alfa = Optimis error
• Errot alfa yang masih bisa ditolerer
• : 5%
• Tipe 2 = Error beta = Pessimis error
• Ada dua cara pengambilan kesimpulan statistk
• kedalam parameter:
• Uji hipotesis p value
• Estimasi Confidence interval
• P value dan CI menyatakan konsep yang
• sama dalam jalan berbeda
• P value
• Menentukan kemungkinan bahwa hasil
observasi hnya disebabkan kebetulan
(bychance) kebetulan diperoleh hasil obsepasi
bila Ho benar
• P-value contoh bila obserpasi satu perbedaan
diantara mean dua grup dala satu sampel apa
adan kebetulan yang diobserpasi bahwa
perbedaan melulu kebetulan. Jadi tidak ada
perbedaan yang sebenarnya diantera grup
dalam semua populasi.
• Confidence Interval
• Estimasi jarak nilai (parameter) dalam
• populasi pengguna satu statistik dalam
• sampel(sebagai biji angka estimasi)
• 95% Confidence intervals: diketahui dengan
• yakin mean sampel ada (Mean populasi)?
• (95% Cis memberi satu jarak dalam mana
• 95% tentu yang benar (populasi) letak
• mean
• Paling sering digunakan CI:
• CI 90% dapat disamakan ke p 0.10
• CI 95% dapat disamakan ke p 0.05
• CI 99% dapat disamakan ke p 0.01
• Perhatian:
• P value hanya pada penelitian analitik
• CI untuk penelitian deskriptif dan analitik
• Menghitung CI
• Formula umum:
• CI = p +/- Za x SE
• p = biji angka estimasi, satu nilai ditarikdari
• sampel (satu staristik)
• Za = standar deviasi normal untuk alfa, bila
• alfa = 0.05 Za = 1.96 (~ 95%)
• SE(p) CI = Akar pq/n
• Menghitung CI
• Formula umum:
• CI = p +/- Za x SE
• p = biji angka estimasi, satu nilai ditarikdari
• sampel (satu staristik)
• Za = standar deviasi normal untuk alfa, bila
• alfa = 0.05 Za = 1.96 (~ 95%)
• SE(p) CI = Akar pq/n
• CI untuk perbedaan diantara 2 mean:
• Contoh
•Mean sistolik tekanan darah
• 50 perokok = 146,4 (SD 16,4)
• 50 tidak perokok = 140,4 (SD 14,6)
• x1 – x2 = 6 mmHg
95% CI(x1-x2) = (x1-x2) +/- 1.96 x SE(x1-x2)
SE(x1-x2) = s x v(x1-x2)
• CI dari mean