Anda di halaman 1dari 8

TERAPI BEKAM DAPAT

MENGURANGI KADAR
KOLESTEROL
Kelompok 5 :
Maritha Maulidya Putri Berlian (201510300511081)
Yoelanda Eka Stanti Frima (201510300511065)
Vega Eli Rahmawati (201510300511056)
Elda Eka Pratiwi (201510300511074)
Dadag Luhur Pambudi (201510300511057)
Pengertian

Bekam adalah metode pengobatan dengan cara


mengeluarkan darah statis (kental) yang
mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman
di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini
mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu
proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan
pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum
sebelumnya.
Dengan melakukan penghisapan atau vakumisasi
maka terbentuklah tekanan negatif didalam cawan/ kop,
sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah
kotor) yang diikuti toksin, menghilangkan perlengketan /
adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih”
ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami
stagnasi.

Dari beberapa manfaat terapi bekam, salah satunya


yaitu dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dalam
darah.
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran
darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk
pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku
beberapa hormon. Namun apabila kadar kolestrol dalam
darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit,
termasuk penyakit jantung koroner dan stroke.
Dari jurnal yang saya dapat terdapat tujuan penelitian
yaitu untuk mengetahui apakah penurunan lipoprotein
serum, terutama kolesterol LDL, adalah Pendekatan
preventif terhadap aterosklerosis.

Dalam hal ini Mengamati bahwa terapi bekam bisa


menjadi metode efektif untuk mengurangi kolesterol LDL
dan akibatnya mungkin memiliki efek pencegahan
terhadap aterosklerosis.
METODE PENGOBATAN

Terapi Bekam merangsang saraf, otot, pembuluh darah dan


kelenjar subkutan dan menyebabkan serangkaian sistem saraf dan
endokrin tanggapan untuk memperbaiki sirkulasi darah sistemik dan
bisa menghilangkan stasis darah dan koleste yang buruk.
Selama bekam basah, isap ringan dibuat menggunakan
secangkir yang tersisa di tempat untuk sekitar tiga sampai lima menit.
Kemudian lepaskan piala dan gunakan pisau bedah kecil membuat
sayatan kulit superfisial. Setelah prosedur, situs mungkin ditutupi
dengan salep antibiotik / betadine Perban lotion untuk mencegah
infeksi. Penampilan kulit umumnya kembali normal dalam waktu 6-7
hari.
Terapi dapat dilakukan 3-4 kali dengan jarak
waktu 2 minggu sekali.
Pengurangan kadar kolesterol LDL dalam darah
kurang lebih 50 mg/dL.
KESIMPULAN

Penelitian ini menunjukkan perubahan


profil kolesterol yang signifikan setelah 4
perlakuan berulang pada tingkat sekali per
minggu Namun, terlepas dari keberhasilan
penelitian ini, akankah perubahan itu
terjadi profil lipid dijaga tidak jelas.

Anda mungkin juga menyukai